Review

Politik Dan Media Dibuat Lucu Lewat Chemistry Charlize Theron Dan Seth Rogen Di Long Shot

40
×

Politik Dan Media Dibuat Lucu Lewat Chemistry Charlize Theron Dan Seth Rogen Di Long Shot

Share this article

LASAK.iD – Di tengah gempuran film bertemakan superhero, Lionsgate justru merilis film dengan genre drama komedi, Long Shot. Film besutan sutradara Jonathan Levine ini menyajikan drama komedi yang dibalut dengan suasana politik.

Film yang satu ini cukup menarik, salah satunya datang dari aktris kelahiran Afrika Selatan, Charlize Theron. Aktris 43 tahun tersebut di mata penikmat film lebih familiar dengan film bergenre drama romantis maupun action. Bermain untuk Long Shot, Charlize Theron berubah 180 derajat.

Sebenarnya karakter asli yang diperankannya adalah sosok wanita yang berwibawa, pintar, serius dan ambisius sebagai seorang politisi. Namun di film ini dirinya juga harus menghadirkan banyak scene lucu. Hal itu lewat chemistry yang di bangun bersama lawan mainnya, aktor Seth Rogen.

Keduanya cukup berhasil menghadirkan gelak tawa untuk penonton. Selain diperkuat dari sisi skenario, Charlize Theron dan Seth Rogen bersama dengan karakter lainnya menciptakannya melalui gestur atau body language yang juga cukup kuat.

Dari sisi Charlize Theron dikatakan “jomplang” tidak juga, hanya sedikit terkejut dengan perubahan karakter yang tidak biasanya dalam film Long Shot. Walaupun sudah berumur 43 tahun, Charlize Theron di film Long Shot Charlize Theron terlihat cantik loh, dengan rambut bob pirangnya.

Jika dari sisi lawan mainnya Seth Rogen tidak perlu diragukan pastinya. Sosok aktor yang satu ini sepertinya memang sudah identik dengan film-film bernuansa komedi. Sekalipun film itu ada adegan fight. Namun bukan berarti Seth Rogen tidak bisa berakting serius dan romantis ya.

Long Shot di negara asalnya, Amerika mendapatkan rating yang cukup bagus. Tidak heran jika film yang ditulis Dan Sterling dan Liz Hannah masuk dan tayang di bioskop tanah air. Munculnya Long Shot di awal Mei 2019 sepertinya ingin menggeser dominasi film hollywood lainnya bertemakan superhero.

Cerita Politik Dan Media Yang Lucu

Long Shot memiliki cerita yang cukup kuat tentang politik, politisi dan jurnalis secara audio visual. Film ini secara tidak langsung menggambarkan keterkaitan ketiganya. Dimana dunia politik tidak bisa lepas dari dunia media. Pada kenyataannya peranan media bisa menguntungkan untuk politik ataupun sebaliknya.

Terlihat dari banyak scene yang digambarkan saat karakter Charlotte Field yang diperankan Charlize Theron mencari suara dan perhatian warga Amerika atas pekerjaan yang dilakukannya sebagai Sekretaris Negara Amerika Serikat. Salah satunya memanfaatkan media untuk menaikan rating perhatian, apalagi Charlotte Field mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2020.

Begitu pula dengan media dan pelaku didalamnya yang sering disebut sebagai jurnalistik. Seth Rogen yang memerankan karakter Fred Flarsky sangat menggambarkan media itu seperti apa. Dimulai dengan penampilan hingga idealisnya sebagai seorang penulis atau jurnalistik dalam mempertahankan argumen yang menurutnya benar. Termasuk total dalam mendapatkan materi yang ingin ditulis (terlihat ada awal film).

Penjelasan diatas mungkin langsung berekspektasi bahwa film ini bermateri berat. Nyatanya film ini menawarkan dengan cara berbeda. Penonton dibuat santai dalam memahami kedua pekerjaan tersebut. Lebihnya lagi penonton dibuat tertawa dengan tingkah lucu dan chemistry dari karakter utama dan karakter pendukung dalam film Long Shot, seperti penjelasan diawal ya. Meski banyak dibuat tertawa, sebenarnya Long Shot juga memberikan tontonan yang cerdas loh.

Ending Cerita Yang Klise Gaya Hollywood

Buat kalian yang sudah menonton film Long Shot yang tayang di tanah air mulai 3 Mei 2019 lalu, mungkin dibuat nostalgia dengan film hampir serupa yang tayang di tahun 2002. Film berjudul Maid in Manhattan, dimana film ini bercerita tentang politisi Christopher Marshall (Ralph Fiennes) yang harus terjebak skandal dengan pekerja hotel, Marisa Ventura (J.Lo).

Keduanya dihadapkan dengan pilihan yang berat, sebagai politisi menjalin hubungan dengan orang dengan kalangan biasa bisa mempengaruhi pandangan masyarakat terhadapnya. Bahkan pada titik terburuk akan kehilangan suara jika masih berkarir senagai politisi di kemudian hari. Namun di film ini drama percintaan yang kemudian lebih ditekankan dan pasti endingnya kalian bisa tahu yaa. Akhir yang happy ending untuk keduanya.

Begitu pula untuk film Long Shot yang mengkaitkan politisi dengan orang biasa dalam hubungan asmara. Charlotte Field (Charlize Theron) kembali menemukan kebebasan dan kebahagian dalam pekerjaannya yang super sibuk sebagai Sekretaris Negara. Hal itu didapatkannya saat bertemu kembali dengan Fred Flarsky (Seth Rogen) seorang jurnalis yang terpaksa mundur dari profesinya karena pemilik media tempatnya bekerja jauh dari menghargai idealisme jurnalis karena kepentingan lainnya.

Saat itu kecerdasannya sebagai penulis terlebih saling mengenal sejak remaja, membuat keduanya bisa bekerjasama. Fred Flarsky bekerja sebagai penulis untuk setiap pidato dari Charlotte Field. Kedekatan keduanya berlanjut ke hubungan yang lebih serius, awalnya berjalan lancar. Hingga pada titik Charlotte Field dihadapkan pilihan untuk fokus kepada tujuannya sebagai presiden Amerika atau melanjutkan hubunganna dengan Fred Flarsky.

Resiko yang ditanggung pun sangat berat, dirinya akan kehilangan simpati masyarakat yang mendukungnya. Galau, risau hingga tidak konsentrasi kerja karena sebuah pilihan yang berat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, film ini happy ending loh. Jadinya sudah bisa menebak tentunya, bahwa Charlotte Field memilih cinta dengan resiko dirinya akan kalah dalam pemilihan. Tidak juga, kenyataannya film ini membuat gambaran tentang presiden wanita pertama yang terpilih di Amerika Serikat.

Kedua film ini memiliki plot yang mirip namun eksekusi dan penyampaian cerita yang berbeda. Untuk Maid in Manhattan mungkin sedikit dibuat serius dan khas cerita drama percintaan dari hollywood. Sedangkan Long Shot dibuat lebih santai dan pastinya gelak tawa yang tak henti sejak awal film hingga akhir, karena memang film ini berfokus pada drama komedi.

Versi yang lebih mirip untuk Long Shot sebenarnya ada di Asia loh. Kemiripannya ada di beberapa bagian tertentu dari film dengan drama asal negeri Ginseng, Korea Selatan yang berjudul Prime Minister and I. Untuk kalian pecinta drakor (drama korea) khususnya penggemar dari idol sekaligus aktris Yoona SNSD (Girls Generation) pastinya pernah menonton dramanya di tahun 2013 lalu. Cerita keduanya cukup mirip, dimana cinta antara politisi dan media juga lh. Hanya saja ending dari drama Prime Minister and I, happy ending dalam kondisi berbeda dan sedikit menggantung.

Meski ketiganya memiliki kemiripan dalam hal plot dan inti ceritanya. Namun masing-masing dari film maupun drama tersebut memiliki value berbeda yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Jadi kalian lebih suka versi yang mana, drama cinta, drama komedi atau versi seri yang lebih panjang.

Long Shot, film yang dibintangi Charlize Theron, Seth Rogen, O’Shea Jackson, Andy Serkis, June Diane Raphael, Bob Odenkirk, Alexander Skarsgard, Ravi Patel dan Tristan D. Lalla serta di sutradarai Jonathan Levine dan ditulis oleh Dan Sterling dan Liz Hannah ini tayang di tanah air sejak 3 Mei 2019 lalu. Jadi yang ingin menonton drama komedi khas hollywood, film Long Shot bisa menjadi alternatif loh.

Sebagai catatan, film ini beberapa adegannya adalah seks, jadi untuk kalian yang berpuasa menontonnya setelah berbuka yaa.

(Sarah)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x