Jakarta, Lasak.id – Jeka Saragih, petarung asal Indonesia, menorehkan sejarah baru di dunia MMA. Ia menjadi petarung Indonesia pertama yang berhasil menang KO di UFC. Kemenangan ini diraih Jeka dalam laga debutnya melawan Lucas Alexander asal Brazil, pada Minggu dini hari, 19 November 2023. Sejarah mencatat namanya di atas arena UFC, dan dalam debut gemilangnya, Jeka Saragih bukan hanya memenangkan pertarungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merobohkan rekor pendapatan.
Dalam laga sensasional di Octagon, petarung Indonesia ini tak hanya menaklukkan lawannya dengan KO spektakuler, tetapi juga membuktikan bahwa dia adalah kekuatan tak terbantahkan yang mengguncang dunia MMA. Selamat datang di era baru, di mana Jeka Saragih telah menandai namanya sebagai bintang bersinar di UFC dengan prestasi luar biasa yang akan dikenang selamanya.
Jeka Saragih menjadi petarung pertama yang sukses di UFC, sekaligus pemegang rekor petarung dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Jeka Saragih menerima bayaran sebesar $35,000 untuk penampilannya di pertarungan tersebut, ditambah bonus kemenangan sebesar $50,000. Diperkirakan, Jeka Saragih membawa pulang sekitar 1,2 miliar rupiah (sebelum potong pajak) dari penampilan perdananya.

Pertarungan berlangsung pada Sabtu, 18 November 2023 atau Minggu dini hari,19 November 2023 waktu Indonesia, di UFC Apex Las Vegas, Amerika Serikat dan disiarkan secara langsung oleh Mola. Jeka Saragih berhasil memanfaatkan kelengahan Lucas Alexander dan melakukan serangan langsung yang melumpuhkan lawannya dengan cepat di menit 1.31. Gebrakan Jeka ini membuktikan bahwa kekuatan petarung asal Simalungun yang berlaga di panggung Octagon ini tidak bisa diremehkan.
Baca Juga : Empat Petarung MMA Indonesia Akan Ikuti Jejak Jeka Saragih
Nama Jeka Saragih sendiri, sama sekali tidak dijagokan di kalangan pencinta olahraga MMA. Jeka bahkan mengaku teman-teman sekampung bahkan keluarga besarnya tidak yakin dia bisa memenangkan pertarungan di awal debutnya di UFC ini.
“Sebelum pertarungan banyak yang meragukan kemampuan saya, bahkan tidak yakin saya bisa menang. Tapi hal itu saya jadikan motivasi, dan saya buktikan kepada semua pihak yang meragukan, bahwa mereka salah, dan saya berhasil memenangkan pertarungan pertama saya”, ucap Jeka Saragih pada konferensi pers setelah laga berlangsung. Meski berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, berdasarkan data Mola, laga debut UFC Jeka Saragih ini tetap mendapatkan animo dari penonton di tanah air.
Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso mengatakan, “Meski berlangsung singkat, laga Jeka Saragih melawan Lucas Alexander ini ditonton lebih dari 450.000 subscriber. Sempat mengalami kekhawatiran karena 2 kali adanya pembatalan pihak lawan Jeka, kami percaya Jeka Saragih dan tim telah bekerja keras dalam mempersiapkan pertarungan pertamanya ini. Kami ikut bangga dengan keberhasilan Jeka, namun ini baru langkah awal. Masih akan ada 4 laga yang harus dilalui Jeka dan prestasi ini semoga bisa diikuti petarung Indonesia lain yang akan bertanding di laga Cage Warriors yang nantinya juga akan ditayangkan secara langsung oleh Mola dan dapat disaksikan secara gratis.”
Jeka juga menuai banyak pujian dari pihak UFC serta atlet dan media internasional, termasuk ESPN dan USA Today yang memuji kekuatan pukulan Jeka. Media ESPN bahkan menyatakan bahwa Indonesia kini memiliki bintang MMA internasional. Vice President UFC Asia, Kevin Chang, langsung memberikan pujian kepada Jeka atas debut sempurnanya, dan mendorong Mola untuk terus menggali dan mengasah lebih banyak lagi atlet MMA dari Indonesia.
“Terima kasih pada Mola yang terus mendukung mengembangkan talenta Indonesia. Semoga Jeka menginspirasi petarung-petarung yang akan menjadi generasi penerus dalam mengejar mimpi mereka menjadi petarung terbaik di dunia, “ujar Kevin. Mola telah menjalin kerjasama eksklusif dengan UFC hingga 2029 sebagai broadcaster resmi dan juga mitra pembinaan atlet MMA indonesia. Pertandingan ulang laga debut UFC Jeka Saragih melawan Lucas Alexander serta seluruh pertandingan UFC dan Cage Warriors bisa disaksikan di Mola.
Jeka telah membuktikan bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan melalui dedikasi dan kerja keras. Kemenangan ini membuktikan bahwa petarung Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi dunia. Pencapaian yang spektakuler di Octagon bukan hanya tentang keberhasilan pribadinya, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi penerus petarung di Indonesia.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.