Review

Midway: Ceritakan Kembali Perang Pasifik Amerika-Jepang

59
×

Midway: Ceritakan Kembali Perang Pasifik Amerika-Jepang

Share this article

LASAK.iD – Penikmat film terutama yang menyukai cerita dengan latar sejarah pastinya tahu dengan film yang tayang di tahun 2001 silam. Film berjudul Pearl Harbor karya sutradara Michael Bay menjadi film sejarah yang menandakan sebuah kejadian tak terlupakan bagi Amerika pada 7 Desember 1941. Penyerangan secara diam-diam tentara Kekaisaran Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika yang berada di Honolulu, Hawaii.

Saat itu film yang dibintangi oleh aktor tampan Ben Affleck, Josh Hartnett dan aktris Kate Beckinsale cukup mendapatkan kritik pedas dari para kritikus. Faktornya yang paling berpengaruh terkait penggambaran sejarahnya itu sendiri. Pearl Harbor lebih dianggap menekankan cinta segitiga para karakternya yang juga sebuah fiksi.

Tak sepenuhnya sebuah kritik negatif memang, karena adegan penyerangan selama 40 menit cukup mendapatkan pujian. Bagian tersebut secara garis besar yang lebih menjelaskan sejarah dari penyerangan pangkalan angkatan laut Amerika, Pearl Harbor.

Selang 19 tahun kemudian tepatnya di tahun ini film lanjutan yang bisa dikatakan sebagai sebuah spin off dari Pearl Harbor pun dirilis. Sedangkan film kali ini yang berjudul Midway di garap oleh Roland Emmerich sebagai sutradara dan ditulis oleh Wes Tooke. Sebenarnya pada tahun 1976 film dengan judul yang sama “Midway” sudah sempat di produksi dengan Jack Smight sebagai sutradara.

Midway atau dalam sejarah dikenal dengan Battle of Midway masih menjadi bagian dari perang pasifik antara angkatan laut dua negara yaitu Amerika dan Jepang. Battle of Midway tercatat dalam sejarah sebagai salah satu perang pasifik yang terjadi 6 bulan pasca serangan terhadap Pearl Harbor. Kata lain ini merupakan perang lanjutan atau sebuah pembalasan dendam Amerika terhadap Kekaisaran Jepang.

Roland Emmerich dan Wes Tooke menggambarkan Midway tak sebatas pada aksi saling tembak dan bom di medan perang yang terjadi pada 4-7 Juni 1942. Perang strategi dan taktik selama selang 6 bulan sebelum terjadinya perang pun ikut digambarkan. Baik secara skenario maupun audio visualnya.

Hal lain yang cukup membedakan Midway dengan Pearl Harbor pada cerita dan karakter yang real sesuai dengan sejarah. Tak ada karakter fiksi hingga kisah romance yang menjadi pengantar cerita sejarah untuk filmnya. Midway secara real menggunakan pengkarakteran asli, seperti Leiutenant Richard “Dick” Best (Ed Skrein), Leiutenant Commander Edwin T. Layton (patrick Wilson), Leiutenant Commander Wade McClusky (Luke Evans), Leiutenant Colonel Jimmy Doolittle (Aaron Eckhart), Admiral Chester Nimitz (Woody Harrelson) hingga Vice Admiral William “Bull” Halsey (Dennis Quaid).

Proses pengambilan gambar dari Midway pun dilakukan di Honolulu, Hawaii atau lokasi yang menjadi saksi sejarah pada tahun 1942 silam. Ada juga Montreal, Quebec yang dipilih sebagai lokasi shooting yang dilakukan pada September 2018 lalu. Film ini menghabiskan biaya hingga 125 juta us dollar atau sekitar 1.7 triliun rupiah lebih.

Rentan waktu dari Pearl Harbor hingga Midway cukup panjang yaitu sekitar 19 tahun. Namun “rasa” yang dibuat oleh Roland Emmerich dan Wes Tooke dari Pearl Harbor (2001) ke Midway (2019) masih terkoneksi baik. Terlebih untuk adegan aksi sepanjang filmnya. Meski ada pembaharuan secara tampilan efek khusus yang lebih modern saat ini. Sayangnya penceritaan film ini masih belum terasa seimbang karena sangat terasa sekali titikberatnya hanya dari satu sisi yaitu Amerika.

Di negeri asalnya Amerika, film produksi Lionsgate, Centropolis Entertainment, Starlight Culture Entertainment Group, Street Entertainment dan Shanghai Ruyi Entertainment mendapatkan penilaian beragam. Untuk Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan 40% berdasarkan 86 ulasan, dengan peringkat rata-rata 5.11/ 10. Sedangkan Metacritic, film ini memiliki rata-rata tertimbang. skor 48 dari 100, berdasarkan 27 kritik, menunjukkan “tinjauan campuran atau rata-rata”.

Untuk kalian yang menyukai film sejarah maupun yang memiliki banyak adegan aksi film ini bisa menjadi pilihan. Bisa dikatakan sejak awal film Midway diputar sudah menyajikan adegan aksi, mulai dari aksi tembak di udara hingga di perairan luas yang digambarkan dalam filmnya yaitu Samudera Pasifik.

Film Midway di tanah air sudah bisa ditonton mulai 8 November 2019.