Film

Sedang Tren, Vlog Masuk Kategori Kompetisi Di ACFFest 2020

47
×

Sedang Tren, Vlog Masuk Kategori Kompetisi Di ACFFest 2020

Share this article
(kiri-kanan) Febri Diansyah, Naya Anindita dan Garin Nugroho dalam acara Talkshow & Launching ACFFest 2020 pada Rabu (19/8)

LASAK.iD – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali menggelar event tahunan, Anti Corruption Film Festival (ACFFest). Ini merupakan ajangnya para film maker Indonesia untuk berkompetisi untuk membuat film berdurasi 10-15 menit. Ajang ACFFest menjadi jembatan untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang berfokus pada kejujuran. Apalagi sejak pertama kali digelar pada 2013, tercatat peserta yang ikut berasal dari usia muda.

Seperti diungkapkan Nurul Ghufron selaku Pimpinan KPK yang sekaligus membuka ACFFest 2020 pada Rabu (19/8), mengatakan dilakukannya acara ini untuk menunjukan bahwa seni juga bisa menjadi bagian untuk memberantas korupsi.

Penyelenggaraannya yang ke-6 tahun ini di tengah pandemi, tema yang diangkat pun menyesuaikan, yaitu Kreasi di Tengah Pandemi. Ada dua kategori yang di kompetisikan ACFFest tahun ini. Pertama ada kategori ide cerita dan yang kedua untuk kategori film. Khusus kategori film ACFFest menambahkan satu materi baru untuk di kompetisikan, yaitu vlog.

Maraknya vlog yang bermunculan saat ini menjadi pertimbangan ACFFest untuk menyertakannya dalam kategori kompetisi. Sama halnya dengan film, vlog pun membutuhkan persiapan, mulai dari materi atau naskah dalam produksi film. Begitu juga equipment seperti kamera video atau sekedar menggunakan gadget. Selain itu, vlog yang dekat dengan anak muda bisa menjadi alternatif lain untuk menarik mereka berkreasi di tengah pandemi.

Kategori ini, secara khusus ACFFest 2020 menghadirkan Naya Anindita, sutradara sekaligus travel vlogger sukses tanah air. Untuk menjadi salah satu juri dan mentor untuk para peserta yang berkompetisi di ACFFest 2020. Selain nama sutradara Garin Nugroho yang memiliki pengalaman puluhan tahun di industri film.

Selain vlog, kategori lain yang menjadi bagian dari kompetisi film dan vlog, antara lain Film Pendek Fiksi Komedi (maks 15 menit), Film Pendek Dokumenter (maks 15 menit), Film Pendek Animasi (maks 5 menit) dan Vlog Antikorupsi (maks 5 menit). Total hadiah yang ditawarkan sebesar 235 juta. Untuk kompetisi film batas waktu pengiriman sebulan lebih lama atau pada 15 November 2020.

Pada kompetisi ide cerita, yang dipilih berupa film pendek fiksi. Dengan batas waktu pengiriman pada 15 September 2020. Nantinya akan dipilih untuk 10 terbaik dan menerima dana sebesar 25 juta untuk memproduksi cerita mereka menjadi sebuah film, serta fasilitas movie camp dan mentoring dari pembuat film profesional.

Sebagai sebuah kompetisi, ACFFest 2020 memang memiliki tema utama, yaitu AntiKorupsi. Namun kebebasan ide menjadi prioritas KPK tanpa harus menggambarkan korupsi berupa uang saja. Hal inilah yang menghadirkan banyak ide nyeleneh dari para peserta. Ajang ini pun terbuka untuk umum dan pendaftaran dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 November 2020.

Pendaftaran peserta untuk kedua kategori kompetisi bisa dilakukan di https://bit.ly/kompetisifilmdanvlog dan https://bit.ly/kompetisiidecerita.