Harta Tahta Raisa Menjadi Intro Perjalanan Raisa dari Awal Karir Hingga Menjadi Diva

LASAK.iD – Raisa Andriana, solois wanita Indonesia membuat gebrakan baru dalam karirnya di industri hiburan tanah air. Penyanyi yang dikenal dengan nama panggung Raisa sebelumnya telah mencicipi dunia seni peran dengan terlibat di beberapa judul film.

Kini, penyanyi 33 tahun tersebut kembali terlibat dalam sebuah produksi film, bedanya ini merupakan proyek personal dari Raisa. Di bawah perusahaan rekaman miliknya, Juni Record yang bekerja sama dengan Imajinari memproduksi sebuah film dokumenter yang berjudul Harta Tahta Raisa.

Film dokumenter yang dipercayakan digarap oleh Soleh Solihun sebagai sutradara tentu akan berfokus pada perjalanan karir Raisa di industri hiburan tanah air, yang utamanya 13 tahun sebagai seorang penyanyi.

Film dengan benang merah pada rangkaian ceritanya merujuk pada pencapaian Raisa menggelar konser tunggal di Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno). Sebuah momentum besar dari Raisa sebagai seorang penyanyi, sekaligus menempatkan dirinya sebagai penyanyi solo wanita pertama yang mampu menggelar solo concert di megahnya Stadion GBK yang memiliki kapasitas kurang lebih 80 ribu.

Adryanto Pratono sebagai CEO Juni Record mengatakan konser Raisa: Live in Concert di GBK dan film dokumenter memang menjadi satu paket yang telah dipersiapkan sejak 2019. Sebuah branding sekaligus legacy dari Raisa untuk dirinya sendiri juga penggemar, industri dan tentu penikmat musik secara luas.

“Konser dan dokumenter ini adalah satu paket yang sudah kami pikirkan sejak 2019 karena kami tahu perjuangan untuk sampai bisa ke GBK itu tidak akan pernah mudah. Kita pengenkan legacy, apa yang kami perjuangkan bukan hanya saya, Raisa dan teman-teman pembuat konser, ini bisa dipahami sama industrinya, penikmat musiknya“, jelas Adryanto Pratono.

Boim sapaan akrabnya, menyebut film dokumenter Harta Tahta Raisa bagaikan sebuah intro dalam album musik. Intro yang menceritakan babak dari seorang Raisa sejak 2009 hingga 2023 untuk sampai ke GBK. Audio visual dalam bentuk film dokumenter tentu menjadi medium yang tepat untuk hal tersebut.

“Kalau saya boleh menuliskan sinopsis, saya pernah berpikir tentang album musik mungkin ini adalah sebuah intro tentang babak 2009 sampai 2023. Ini adalah sebuah intro babak Raisa sampai ke GBK“, tambahnya.

Harta Tahta Raisa tidak sekedar film dokumenter akan memberikan banyak kejutan dengan menampilkan sisi lain dari Raisa yang tidak pernah dilihat atau terpublikasi.

“Saya lewat film ini ingin menunjukkan bahwa Raisa itu bukan hanya diva atau penyanyi kita lihat megah di panggung tapi Raisa juga manusia dengan segala macam problema hidupnya dan perasaan-perasaannya“, ungkap Soleh Solihun.

Raisa mengaku terkejut tentang proyek film dokumenternya tersebut. Istri aktor Hamish Daud yang sejak awal hanya mengetahui bahwa film dokumenter yang dibuat pada perjalanan hingga mencapai titik konser tunggalnya di Stadion GBK, justru mendapatkan lebih dari itu.

“Aku tuh sebenarnya awalnya menyangka ini bakal jadi dokumenter konser GBK. Aku setuju dan sangat pengen untuk membuat dokumenter dari konser itu sendiri, karena ituhkan sesuatu yang lumayan monumental untuk kita dan banyak yang bisa dipelajari“, ungkap Raisa.

“Tapi begitu dibilang ini itu dokumenter tentang Raisa, itu jujur agak takut dan malu, karena apa ya yang mau dikupas. Apakah cukup menarik dan menginspirasi selayaknya aku menonton dokumenter lainnya. Tapi setelah ngobrol sama Kang Soleh, Mas Dipa dan tim aku cukup yakin dan menyerahkan semuanya ke mereka“, tegasnya.

Untuk menarik antusias publik terutama Your Raisa, pada Selasa (23/4), Juni Record dan Imajinari termasuk Raisa merilis official poster dan trailer dari film dokumenter Harta Tahta Raisa.

Konser di Stadion Gelora Bung Karno menjadi highlight dalam trailer berdurasi lebih dari 2 menit tersebut. Persiapan yang penuh suka duka dari Raisa dan tim. Bahkan diperlihatkan bagaimana seorang Raisa yang juga seorang Ibu membagi waktunya antara konser dan keluarga.

Harta Tahta Raisa yang akan tayang di bioskop bulan Juni 2024 mendatang, ternyata sengaja dipilih karena bertepatan dengan momen perayaan ulang tahun sang penyanyi.