Review

Mengenal Cystic Fibrosis Lewat Film Five Feet Apart

98
×

Mengenal Cystic Fibrosis Lewat Film Five Feet Apart

Share this article

LASAK.ID – Film Five Feet Apart yang mulai tayang di bioskop sejak Jum’at (15/3) kemarin masih menyedot perhatian publik. Film produksi Lionsgate ini masih mendominasi jam tayang bioskop-bioskop di Jabodetabek.

Berlatar di rumah sakit, film ini menceritakan perjuangan hidup 3 remaja penderita Cystic Fibrosis (CF). Adalah Stella (Haley Lu Richardson), gadis cantik pengidap CF yang ceria, bersemangat dan penuh harapan bahwa suatu saat akan sembuh dari penyakit paru-paru yang dideritanya. Di rumah sakit, Stella bersahabat dengan Poe (Moises Arias) yang juga mengidap penyakit yang sama. Hari-hari Stella dan Poe di rumah sakit mulai berubah sejak kehadiran Will (Cole Spouse) untuk menjalani uji coba pengobatan penyakit yang sama. Bedanya, Will pengidap CF dengan bakteri B. cepacia di tubuhnya.

Five Feet Apart mulai tayang di bioskop Jumat (15/3) kemarin. (dok. istimewa)
Five Feet Apart mulai tayang di bioskop Jumat (15/3) kemarin. (dok. istimewa)

Cystic fibrosis atau fibrosis kistik merupakan salah satu jenis penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat saluran-saluran di dalam tubuh.

Jika Stella adalah sosok yang sangat penuh harapan, maka Will adalah kebalikannya. Will sadar peluangnya untuk sembuh sangat kecil. Karena itu, ia terlihat acuh dan tidak peduli dengan aturan pengobatan yang diterapkan ountuknya.

Pertemuan ketiga remaja ini yang akhirnya memulai munculnya konflik-konflik batin yang tentu saja membuat penonton ikut terhanyut. Stella yang sangat teratur, perhatian dan penuh kedisiplinan merasa terganggu dengan sikap cuek Will. Penonton memang mudah menebak bahwa keduanya akan jatuh cinta. Namun yang menjadikan kisah cinta ini tak biasa adalah saat Stella dan Will menyadari kenyataan, bahwa sebagai sesama pengidap CF, mereka tak boleh lebih dekat lima kaki (sekitar 1,8 meter).

Meski sadar dengan kondisinya, Stella tak menyerah mendapatkan cintanya. Ia berfikir keras bagaimana agar mereka dapat merasakan cinta layaknya remaja normal lainnya. Maka mulailah ia meyakinkan Will, bahwa mereka dapat tetap merasakan cinta meski harus menjaga jarak sejauh lima kaki saat berkencan.

Maka dimulailah moment-moment romantis Stella dan Will di rumah sakit. Mulai dari saling memberi kabar melalui video call, berjalan-jalan dan kencan dipinggir kolam renang, hingga saling memberi kejutan. Tentu saja, mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan perawat dan dokter. Disinilah peran Poe sebagai teman, membantu aksi backstreet Stella dan Will agar tak ketahuan perawat di rumah sakit. Tentu saja, bagian ini akan memicu penonton ikut merasakan cinta, harapan, hingga tertawa saat ketiga remaja ini berhasil mengelabui petugas rumah sakit.

Kencan di kolam renang, salah satu moment romantis Stella & Will (dok. istimewa)
Kencan di kolam renang, salah satu moment romantis Stella & Will (dok. istimewa)

Tak berbeda dengan Stella dan Will, Poe sendiri juga mengalami dilema soal kehidupan cintanya. Namun menyaksikan perjuangan Stella dan Will, ia akhirnya sadar bahwa dirinya pun berhak merasakan cinta dan hidup layaknya remaja normal lainnya.

Setiap momen yang ada di film ini sepertinya memang dibuat agar penonton menitikkan air mata. Salah satu scene menyentuh adalah saat Stella menangis putus asa dihadapan Poe. Sebagai sahabat, tentu saja ia ingin menghibur dengan memberikan sebuah pelukan agar Stella bisa lebih tenang. Sayangnya, sebagai sesama penderita CF, alih-alih memberi pelukan, Poe hanya bisa memandang Stella dengan sedih dari jarak lima kaki.

Disutradarai oleh sutradara debutan Justin Baldoni dengan skrip karya Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis, ‘Five Feet Apart’ adalah film yang berjalan sesuai ekspektasi penonton. Namun, Justin Baldoni terlihat berusaha keras agar Five Feet Apart tak serupa dengan film-film yang mengusung tema love story lainnya. Hasilnya, film ini berhasil memukau penonton dengan menceritakan hal yang sama dengan cara yang baru.

Keberhasilan Five Feet Apart memukau penonton juga tak lepas dari chemistry dua pemainnya sungguh apik. Cole Sprouse, yang mulai populer dari serial ‘Riverdale’, berhasil menggambarkan kesedihan yang tak bisa disampaikan dari pandangan matanya. Begitu juga dengan Haley Lu Richardson yang sebelumnya bermain apik lewat film indie ‘Columbus’ juga berhasil membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar aktris muda cantik. Haley berhasil menghidupkan sosok Stella dan memberi nyawa pada film.

(Kurnia/ Sarah)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x