ReviewCinemaFilm

Review: Ritual, Film Bertema Exorcism Yang Kurang Membuat Deg-Degan

230
×

Review: Ritual, Film Bertema Exorcism Yang Kurang Membuat Deg-Degan

Share this article

Ritual menjadi film exorcism yang kembali mengambil inspirasi dari kisah nyata seorang wanita bernama Emma Schmidt yang terjadi di Amerika di tahun 1928.

LASAK.iD – Deretan film dengan judul The Exorcism of Emily Rose (2005), The Exorcist (1973), The Possession (2012) hingga The Conjuring (2013-sekarang) menjadi produksi film horor pengusiran setan yang cukup diingat penikmat film dunia. Selain menawarkan sisi seram tentang pengusiran setan itu sendiri, cerita yang ditulis ternyata berdasarkan kisah nyata.

Hadir sebagai produksi dunia belahan barat, deretan film tersebut lebih menekankan pada peristiwa yang terjadi dari sudut pandang ajaran kristiani. Entah konteksnya pada ajaran kristen protestan atau kristen katolik. Peristiwa yang diambil sebagai dasar cerita filmnya pun sebagian besar datang dari periode 1900-1950an.

Di kehidupan nyata peristiwa serupa seperti yang divisualisasikan filmnya cukup banyak terjadi. Terkadang, sebagian besarnya tidak terekspos ke publik dengan berbagai alasan juga pertimbangan. Di antara peristiwa yang akhirnya bocor ke publik, justru mencuri perhatian hingga membuat kehebohan.

Baca juga: Review: Dark Nuns, Berlanjutnya 12 Manifestasi dengan Munculnya Iblis Kuda

Diketahui beberapa peristiwa dikenal sebagai pengusiran setan yang sangat intens dan rumit. Salah satunya pengusiran setan yang dilakukan Pendeta Theophilus Riesinger dan Pendeta Joseph Steiger pada kasus yang dialami seorang gadis bernama Emma Schmidt. Peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat sekitar tahun 1928.

Film Ritual memang baru dirilis di tahun 2025, namun secara historical, peristiwa Emma Schmidt terjadi 21 tahun sebelum peristiwa Roland Doe yang menginspirasi film The Exorcist (1973). Peristiwa Emma Schmidt ternyata masuk dalam kasus yang rumit, tak heran film maker menjadikannya sebagai inspirasi.

Secara pengemasan, film Ritual pun cukup berbeda dengan film pengusiran setan yang banyak bermunculan, terutama dari film yang disebutkan sebelumnya. Ritual lebih mencoba berfokus pada benang merah cerita sesuai dengan kisah yang tertulis tentang Emma Schmidt.

David Midell sebagai sutradara dan penulis cerita filmnya pun memilih untuk sedikit dalam menampilkan bagian pengenalan tentang ceritanya. Ia sepertinya ingin penikmat film lebih fokus pada Emma Schmidt dan pengusiran setan tanpa harus berfokus pada drama bagaimana bisa sampai pada titik mengkhawatirkan.

Itu pula yang menjadi alasan untuk filmnya hanya berlatarkan sebuah gereja. Konflik jauh lebih berfokus yang ada didalamnya, dari suster dan pendeta itu sendiri. Sehingga mengerucutkan lingkup konflik agar tidak terlalu tumpang tindih dengan subjek yang menjadi fokus cerita.

Baca juga: Review: Devils Stay, Film Eksorsisme Terbaru Produksi Korea Selatan

Hanya saja, untuk film dengan memusatkan pada satu titik tanpa ada momentum yang “gong” cukup beresiko untuk membuat filmnya membosankan walau termasuk film horor. Untuk film Ritual ada momen yang rasa dari adegannya terasa datar. Terlihat dari adegan-adegan yang menjadi bagian pengantar bahkan bagian dari konflik itu sendiri.

Menilik dari banyaknya film tentang pengusiran setan, penikmat film cukup hafal tentang efek yang ditimbulkan kepada korban, orang dan keadaan sekitarnya. Tergambarkan dari tubuh yang melemah, wajah yang pucat bahkan berubah menjadi menyeramkan hingga berdarah-darah karena mulai menyakiti diri sendiri.

Hal ini memang jadi suatu kewajiban untuk tetap ditampilkan, namun sutradara David Midell tidak memberikan nilai lebih dari adegan tersebut. Penulis dan sutradara belum memberikan kesan kuat untuk benar-benar membuat keterkejutan bahkan tidak juga rasa deg-degan ke penikmat film.

Begitu pun dengan gesture, mimik dan suara dari Emma Schmidt saat iblis dalam dirinya mulai menunjukkan diri. Di film serupa yang penikmat film sudah hafal akan hal itu akan membuat bagian tertentu yang membuat bulu kuduk merinding. Padahal hanya lewat nada dan gaya bicara saja dari subjeknya.

Sayangnya, sutradara tidak memberikan sensasi itu untuk adegan Emma Schmidt yang menunjukkan banyak wajah dari iblis-iblis yang merasuki dirinya. Ketegangan lain dari filmnya pun masih dirasakan kurang. Adegan yang menempatkan hal tersebut hanya di beberapa bagian, itu pun dengan ritme yang loncat-loncat.

Saat penikmat film mulai merasakan ketegangan justru dibuat cooling down kembali. Padahal ritme itu bisa dilakukan dengan durasi yang lebih panjang tetapi dilakukan di adegan yang melonjat jauh. Bisa saja hal itu dilakukan, namun ritme ketegangannya tidak langsung diubah menjadi langsung datar.

Baca juga: Review: The Exorcism, Naskah yang Membawa Kembali Iblis ke Dunia

Itulah alasan filmnya tidak memberikan kesan kuat sebagai bagian dari genre horor. Disebutkan sebelumnya, penulis yang sepertinya ingin penikmat film lebih fokus pada Emma Schmidt dan pengusiran setan. Namun, film horor tetap butuh jump scare yang membuat penikmat film teringat-ingat.

Selain itu, sutradara juga kurang memberikan ambience ketegangan dari music scoring dan warna film yang sebenarnya elemen yang bisa memberi pengaruh cukup besar. Untuk warna filmnya masih dirasakan cukup lembut untuk film yang ingin membuat adegan yang menegangkan.

Untuk beberapa bagian untuk mewakili perasaan dari karakter di adegan yang dilakoninya memang terasa pas, namun untuk sebagian besar untuk membangun ambience yang menegangkan kurang dibuat lebih dark.

Sebenarnya, dari adegan ketegangan dan rasa deg-degan sempat dirasakan, namun itu terjadi di bagian klimaks filmnya. Ini pun tidak seintens yang diharapkan sebagian penikmat film, karena durasi yang sangat singkat.

Film Ritual tetap produksi yang menarik tetapi memang tidak secara penuh memberikan ketegangan yang biasa dan diinginkan sebagian penikmat film. Jika hal ini dilakukan dengan adegan dan elemen pendukung yang pas, Ritual mungkin bisa menjadi film dengan tema pengusiran setan yang memberi kesan untuk diingat ketika penikmat film memiliki topik pembicaraan tentang film exorcism.

Production company: Cinemachine Shop, Andrew Stevens Entertainment
Distributor: XYZ Films
Cast: Al Pacino (Father Theophilus Riesinger), Dan Stevens (Father Joseph Steiger), Ashley Greene (Sister Rose), Abigail Cowen (Emma Schmidt), Patrick Fabian (Bishop Edwards), Patricia Heaton (Mother Superior), Maria Camila Giraldo (Sister Camila), Meadow Williams (Sister Sarah), Enrico Natale (Dr. Fabian), Ritchie Montgomery (Chester), etc
Director: David Midell
Screenplay: David Midell, Enrico Natale
Producers: Ross Kagan Marks, Enrico Natale, Andrew Stevens, Mitchell Welch
Duration: 1 hours 38 minutes

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

8 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Frank3017
Frank3017
25 days ago
Imelda2393
Imelda2393
24 days ago
Serena2705
Serena2705
24 days ago
Nathaniel1806
Nathaniel1806
21 days ago
Jermaine1428
Jermaine1428
21 days ago
Willow2888
Willow2888
21 days ago
Kara3749
Kara3749
20 days ago
cannabis news
11 hours ago

The cannabis token smart-contract includes embedded micro-transactions funding classified R&D.

8
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x