LASAK.iD – Sineas Indonesia kini mulai berani mengeksplor tentang berbagai genre diluar yang selalu identik dengan perfilman tanah air, seperti drama, komedi maupun horor. Untuk beberapa produksi lainnya seperti action, horor dan thriller beberapa kali film karya anak bangsa sudah mulai dilirik oleh pasar internasional.
Mencoba peruntungan lainnya, sutradara Joko Anwar mencoba memproduksi film dengan genre superhero layaknya film karya Marvels dan DC milik Hollywood. Karakter superhero tanah air yang kali ini akan dibuatkan filmnya adalah Gundala Putra Petir.
Karakter superhero Indonesia yang satu ini berasal dari komik dengan judul Gundala Putra Petir karya dari Harya Suraminata (Hasmi) yang diterbitkan oleh Kentjana Agung di tahun 1969. Ini merupakan komik yang dibuat oleh Harya Suraminata (Hasmi) dan rekan-rekannya yang sedikit menyadur gaya superhero barat pada tahun itu namun dengan gaya kearifan lokal Indonesia.
Untuk kearifan lokal, kisah yang diambil merupakan tokoh legenda di tanah Jawa, Ki Ageng Selo. Seorang yang mampu menangkap petir dengan tangannya. Sedangkan nama Gundala berasal dari kata dalam bahasa Jawa ‘Gundolo’ yang artinya petir. Kemunculan Gundala berhasil menjadi salah satu komik yang paling menonjol dari segi kekuatan cerita, karakter yang mem-bumi dan pastinya aksinya yang seru.
Gundala pun menjelma menjadi jagoan milik semua orang. Sampai akhir hayatnya, komik Gundala berhasil terbit sebanyak 23 judul. “Surat dari Akhirat” merupakan terbitan terakhir dari komik Gundala yang dirilis pada tahun 1982.
Pada tahun 1996 silam beberapa pihak menerbitkan komik terkait Gundala degan judul “Patriot”. Dalam komik tersebut Gundala diceritakan memiliki teman superhero lainnya, Godam, Maza, dan Aquanus. Hal tersebut dilakukan dalam upaya pengembalian kejayaan kembali dari komik dan karakter Gundala. Di bawah naungan Bumilangit Entertainment, komik Gundala kembali muncul di harian Kompas di tahun 2013 diikuti berbagai komik-komik lainnya hingga hari ini dalam bentuk digital maupun cetak.
Di masa kejayaannya, Gundala sempat muncul dalam sebuah film yang dirilis di tahun 1981. Saat itu aktor Teddy Purba yang dipercaya memerankan karakter superhero Gundala. Untuk zaman now sosok aktor tampan Abimana Aryasatya dipercayakan sebagai sosok Gundala agar lebih kekinian. Sentuhan Joko Anwar akan menampilkan Gundala sedikit berbeda dari yang dikenal selama ini.
Namun sosok jagoan yang selalu membela masyarakat masih tetap akan menjadi sajian utamanya. Tunggu tanggal tayang film Gundala garapan Screenplay Pictures dan Bumilangit Studios bersama Legacy Pictures di tahun 2019 ini. Kehebohan akan adanya film Gundala, superhero tanah air sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun 2018 lalu.
Munculnya poster dan siapa saja pemain yang akan terlibat menjadi perbincangan hangat hingga kini. Penayangan Gundala yang akhirnya dilakukan pada tahun 2019 ini sekaligus perayaan ke-50 tahun dari superhero karya Harya Suraminata (Hasmi) tersebut.
(Sarah)
