LASAK.iD – The Crow merupakan media franchise populer berdasarkan seri buku komik terbatas dengan nama sama karya James O’Barr. Ada sekitar empat judul film dan satu judul serial televisi yang telah diproduksi. Waralaba yang di mulai pertama kali pada tahun 1994 dengan aktor pemerannya adalah Brandon Lee.
Setelahnya, tiga judul lainnya hadir dengan benang merah yang sebenarnya sama, namun dengan alur cerita yang berbeda. Begitu pun dengan deretan sutradara dan aktor pemeran yang berbeda pula. Hal yang tidak terlepas dari novel maupun komik dari The Crow yang memiliki beragam rilisan judul.
Film seri-nya sendiri, The Crow: Wicked Prayer menjadi produksi terakhir kali yang dirilis pada 2005 silam. Kini, setelah hampir 20 tahun, The Crow hadir kembali sebagai film reboot dari film pertamanya di tahun 1994. Film yang langsung mengadaptasi dari komik aslinya yang dirilis pada 1989.
The Crow membawa kesegaran di berbagai aspek, tak hanya sutradara dan pemain, tetapi juga pada teknologi yang mendukung visualisasi adegan dari cerita filmnya.
Aktor dan karakter
The Crow produksi tahun 1994, bisa dikatakan menjadi seri filmnya yang paling dikenal begitu pun dengan Brandon Lee yang saat itu memerankan Eric Draven/The Crow. Sebagai film pertama atau pembuka selalu menjadi tradisi untuk menjadi tolak ukur dari film setelahnya. Selalu berada di tangga teratas.
Kini, hadir dengan wajah baru, sutradara Rupert Sanders menggandeng aktor Bill Skarsgård. Hadirnya aktor 34 tahun tersebut, sepertinya tak hanya secara struktur wajah yang memiliki sisi maskulin dan tegas, tetapi untuk menggaet penonton generasi sekarang ini, tentunya usia di atas 17 tahun.
Bill Skarsgård di beberapa judul film yang dimainkan menunjukkan mimik wajah yang cocok dengan peran-peran seperti halnya Eric Draven, terkhusus ketika berubah menjadi The Crow. Karakter yang memberikan kesan menakutkan tetapi bukan menyeramkan layaknya film horor, seperti perannya dalam film It (2017 & 2019).
Di mana, karakter The Crow dipertegas dengan make up pada wajah yang didominasi warna hitam. Kali ini, tak sekedar sebuah layer garis tetapi sebuah goretan untuk menggambarkan kemarahan sekaligus kesedihan mendalam karena rasa kehilangan atas cinta terbesarnya, yaitu Shelly.
Walau secara tidak langsung visual ini mengarah kepada tokoh antagonis terkenal bernama Joker. Pembeda pada warna dasar yang digunakan dan pemaknaan juga benang merah dibaliknya.
Tak hanya wajah, postur tubuh yang menjulang memberikan kesan baru untuk karakter The Crow dari film terdahulu. Begitu pun dengan penggambaran Eric Draven yang penuh dengan tato. Menambah kesan gothic, gelap dan kelam untuk karakternya tersebut.
Karakter Shelly sebagai Eric’s fiancée dan Vincent Roeg sebagai karakter antagonis filmnya pun hadir dengan pengkarakteran baru dari filmnya di tahun 1994. Untuk Vincent Roeg dalam versi reboot hadir sebagai karakter yang juga memiliki kemampuan supernatural. Pembaharuan pengkarakteran yang cukup menarik.
Visualisasi
Pada tahun 1994, visualisasi untuk filmnya memang sudah menggunakan teknologi komputerisasi untuk visual effect. Seperti juga banyak judul film seri lainnya yang memiliki rentan waktu yang cukup lama, dari film terakhir dengan produksi terbaru. Perbedaan pada filmnya tentu sangat terasa. Terutama yang erat kaitannya dengan teknologi di industri perfilman.
Ini juga yang terlihat pada film The Crow, secara pengaplikasian cerita ke dalam audio visual terasa sekali perbedaannya. Warna film tetap pada visualisasi warna gelap, tetapi secara sinematografi yang berkaitan dengan genre-nya, yaitu Revenge Thriller/Action Thriller yang cukup dirasakan perubahannya.
Secara pengambilan sudut kamera yang lebih “berani” dan blocking-nya membuat filmnya terlihat lebih sinematik. Untuk visual effect yang merujuk pada genre-nya, membuat luka yang didapatkan The Crow terlihat lebih realistik. Misalnya, bagian tubuh yang bolong karena tembakan atau tersayat karena pisau atau pedang.
Visual effect yang digunakan untuk mengembalikannya ke bentuk semula pun jauh lebih realistik dan smooth. Begitu pun, adegan berdarah yang ditampilkan jauh lebih banyak. Berkaitan dengan adegan satu ini sebenarnya cukup sadis, cukup membuat bulu kuduk merinding tetapi pengadeganannya banyak yang membuat kaget karena ‘kok bisa kepikiran seperti itu‘.
Hal ini dikarenakan adegan berdarah yang memang tujuan utamanya untuk memberikan kesan sadis justru beberapa angle hadirkan senyum bahkan tawa di penonton. Koreografi untuk adegan fight yang dirasa menjadi salah satu faktor, karena terasa sedikit lebih lambat pada tempo.
Namun, jika diperhatikan, karakter Eric Draven nyatanya dibuat tanpa kemampuan bela diri, meski memiliki tato disekujur tubuh. Eric Draven sebagai pemuda yang terjebak dalam dunia kelam dan dunia hitam.
Pada akhirnya, saat menjadi sosok The Crow, sisi manusia masih tertinggal yang menjadikan adegan fight dan berdarah sebagai pelampiasan amarah. Secara koreografi bela diri adegan fight filmnya menjadi kurang estetik, tapi untuk sadis cukup mewakili.
Secara keseluruhan, baik itu karakter, visualisasi dan elemen lain terkait filmnya mewakili kehidupan atau problematika sosial saat ini. Untuk mereka yang bukan penikmat media franchise The Crow, akhirnya hanya melihat sisi cerita yang dibuat lebih dramatis dengan menambahkan sisi supranatural.
Sedangkan, untuk penikmatnya sendiri mungkin melihat dan merasa ada ruh dari The Crow itu sendiri yang hilang. The Crow memang menjadi sebuah EP yang di mana burung gagak sebenarnya menjadi ikon filmnya. Film seri termasuk serial televisi sangat menonjolkan hal tersebut.
Hanya saja, ruh itu juga tidak hilang sepenuhnya tetapi dirasakan perlahan hilang dan berganti dengan kemasan baru. Di sini, penulis dan sutradara lebih menonjolkan pada karakter dan penceritaan pada sisi aktornya. Burung gagak seakan menjadi pelengkap dan sebatas perwujudan dari sisi supranatural tentang ruh seseorang dengan seekor gagak karena amarah dan dendam.
Ada beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan hilangnya ruh dari The Crow yang sudah terbentuk dari tahun 1994 hingga 2005. Untuk penggemar atau penikmat dari The Crow terdahulu bisa menilai dengan menikmati film reboot dari The Crow mulai 21 Agustus 2024.
Production company: FilmNation Entertainment
Distributor: Lionsgate Films
Cast: Bill Skarsgård (Eric Draven/The Crow), FKA Twigs (Shelly), Danny Huston (Vincent Roeg), Laura Birn (Marian), Jordan Bolger (Chance), Isabella Wei (Zadie), Sami Bouajila (Kronos), Paul A Maynard (Card Dealer), etc
Director: Rupert Sanders
Screenwriter: Zach Baylin, William Schneider
Producers: Edward R. Pressman, Samuel Hadida, Victor Hadida, John Jencks, Molly Hassell
Duration: 1 hours 51 minutes
Estou navegando on-line há mais de 3 horas hoje, mas nunca encontrei nenhum artigo interessante como o seu Vale bastante para mim Na minha opinião, se todos os proprietários de sites e blogueiros criassem um bom conteúdo como você, a web será muito mais útil do que nunca antes
Real Estate naturally like your web site however you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth on the other hand I will surely come again again.
Your blog is a treasure trove of valuable insights and thought-provoking commentary. Your dedication to your craft is evident in every word you write. Keep up the fantastic work!
Hi my loved one I wish to say that this post is amazing nice written and include approximately all vital infos Id like to peer more posts like this
My brother suggested I might like this blog He was totally right This post actually made my day You can not imagine simply how much time I had spent for this info Thanks
you are truly a just right webmaster The site loading speed is incredible It kind of feels that youre doing any distinctive trick In addition The contents are masterwork you have done a great activity in this matter
allegheny county real estate I like the efforts you have put in this, regards for all the great content.
I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post
Simply Sseven There is definately a lot to find out about this subject. I like all the points you made