LASAK.iD – Layanan konten hiburan digital Asia Pasifik asal Taiwan, Catchplay+ semakin mendapatkan tempatnya di antara penikmat film di tanah air. Di tengah persaingan dengan beberapa situs sejenis yang justru lebih dulu hadir di Indonesia. Meski keberadaanya terbilang baru yaitu sekitar 3 tahun sejak masuk ke Indonesia tahun 2017 lalu.
Perusahaan konten film yang identik dengan warna orange tersebut cukup update dengan film yang ditayangkan. Apalagi deretan film box office yang beberapa waktu lalu sempat beredar di bioskop siap Catchplay+ tayangkan. Termasuk film Indonesia produksi Miles Films berjudul BEBAS yang di adaptasi dari film asal Korea Selatan, Sunny.
Film berjudul BEBAS menjadi yang pertama karya sineas Indonesia yang akan tayang di Catchplay+ selama 3 tahun keberadaanya di tanah air. Film yang di produseri oleh Mira Lesmana dan di sutradarai oleh Riri Riza mulai tayang pada Februari 2020. Kerjasama Catchplay+ dengan Miles Films diungkapkan kedua keduanya tak hanya sebatas pada film BEBAS. Kerjasama kedua akan berlanjut untuk 3 hingga 4 film mendatang.
Selain film BEBAS, awal tahun 2020 Catchplay+ juga akan menayangan deretan film box office serta blockbuster dunia lainnya, seperti Rambo: Last Blood, Angel Has Fallen, John Wick: Chapter 3 Parabellum, Gemini Man, Joker, IT: Chapter 2, Fast & Furious: Hobbs & Shaw yang hadir secara eksklusif hadir di Indonesia.
Hal baru dan eksklusif lain yang ditawarkan oleh Catchplay+ berupa penayangan serial drama yang sudah di mulai sejak semester dua tahun ini. Lewat dua drama asli asal Taiwan berjudul The World Between Us dan The Making of An Ordinary Woman. Sedangkan awal tahun 2020 akan hadir serial drama 8 episode terbaru dari Mark Strong berjudul Temple. Dilanjutkan dengan serial drama terbaik lainnya yang di mulai dari Februari 2020. Hal ini disampaikan langsung oleh Daphne Young dalam peluncuran nama baru dari Catchplay+ yang sebelumnya Catchplay pada Selasa (10/12) lalu di kawasan Thamrin, Jakarta.
Selain kerjasama dalam bentuk film, Catchplay+ saat ini sedang dalam tahap pencarian untuk sineas seperti sutradara dan penulis untuk memproduksi serial drama khusus produksi Indonesia. Salah satunya utuk sekarang hadir dari dua sosok sineas kenamaan tanah air, Mira Lesmana dan Riri Riza yang di rasa pas. Walau masih dalam tahap pembicaraan terkait cerita yang akan di produksi nantinya.
Untuk tetap berada dalam peta persaingan dengan platform serupa, Catchplay+ selain menayangkan film dan serial terbaik. Catchplay+ juga akan menayangkan acara televisi pilihan dari berbagai negara.
Tampilan Catchplay+
Jika melihat dari sisi tampilannya sendiri, Catchplay+ cukup membantu penikmat film khususnya dalam mencari genre maupun kategori film tertentu yang ingin di tonton. Bahkan Catchplay+ secara terpisah sudah mengkategorikan tontonan yang di khususkan untuk anak-anak maupun remaja. Hal yang sangat membantu orang tua dalam memberikan tontonan yang pas dan cocok untuk buah hati mereka.
Hingga di tahun ketiga Catchplay+ di Indonesia, deretan film yang ditayangkan masih dari terbilang baru. Saat di tanya terkait penayangan film jadul atau lawas, Daphne Young mengatakan Catchplay+ menjadi situs OTT yang cukup fleksibel. Pengguna dari situsnya tersebut bisa memilih film berikutnya untuk ada di layanan Catchplay+. Voting dari pengguna tersebut yang membuka peluang untuk bisa menayangkan film jadul atau lawas yang sempat menjadi box office maupun blockbuster di masanya, seperti Star Wars, James Bond 007, Indiana Jones dan banyak lagi.
