LASAK.iD – Bulan Februari dikenal dengan bulannya kasih sayang atau juga bulannya penuh cinta. Perayaan tiap tahun di seluruh dunia dilakukan tepat di tanggal 14. Seperti perayaan hari besar lainnya, hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan hari valentine ini selalu identik dengan hiasan bernuansa cinta dengan merah muda sebagai warna kebesarannya.
Tidak hanya hiasan, musik hingga film pun terkadang sengaja dibuat bertepatan dengan momen perayaan hari kasih sayang. Untuk film pastinya dengan genre drama percintaan. Perfileman tanah air banyak rumah produksi mengambil momen valentine sebagai hari perilisan film terbaru.
Salah satunya film drama percintaan dan persahabatan terbaru produksi Soraya Intercine Films akan tayang berbarengan dengan momen hari valentine, yaitu Antologi Rasa. Film ini dibintangi oleh aktor tampan Herjunot Ali (Harris Risjad) dan Refal Hadi (Ruly) serta aktris muda cantik, Carissa Perusset (Keara), Atikah Suhaime (Denise) serta jebolan pencarian bakat bernyanyi, Angel Pieters (Dinda).
Melihat dari sisi cerita yang disajikan hal tersebut memang pas dengan momen hari valentine. Cerita cinta segi empat yang bikin baper hingga membuat penonton gregetan yang disajikan memang sangat cocok. Apalagi target penonton dari film Antologi Rasa sepertinya sangat mengena untuk remaja hingga orang dewasa.
Alur Cerita
Ngomong-ngomong soal cerita dari film Antologi Rasa sebenarnya tidak jauh dari novelnya dengan judul yang sama karya penulis Ika Natassa. Bedanya jika membaca kita hanya bisa membayangkan seperti apa kalau dituangkan dalam sebuah adegan, sedangkan film kita tinggal menikmati dan berekspresi untuk setiap scene yang disajikan sepanjang film.
Membahas sebuah film berdasarkan novel apalagi best seller memang selalu di compare dan selalu mendapatkan kritik pedas karena tidak memenuhi ekspektasi penggemar dari novelnya maupun penonton secara umum.
Seperti Ika Natassa sebagai penulis novel dari Antologi Rasa serta Rizal Mantovani selaku sutradara dari filmnya, yang sempat mengungkapkan hal yang hampir sama persis terkait hal tersebut. Ika Natassa mengatakan bahwa film itu tidak bisa dibuat mirip 100 persen dengan alur cerita dari novel yang diadaptasinya. Menurutnya itu merupakan persepsi yang salah karena kedua hal ini tidak akan dan tidak pernah sama sampai 100 persen.
Hampir serupa, Rizal Mantovani mengatakan untuk film garapannya kali ini, Antologi Rasa yang mengadaptasi dari novel dengan judul yang sama tidak mengaplikasikan secara utuh cerita dari novelnya. Dirinya justru menampilkan rasa dari novel tersebut, layaknya rasa yang didapatkan setiap orang setelah membaca novelnya. Membuat seseorang menunggu seperti apa adegan satu ke adegan lainnya.
Tim Lasak.id bersama dengan media lainnya beruntung bisa menonton untuk pertama kalinya dari film Antologi Rasa sebelum tayang di seluruh bioskop tanah air 14 Februari 2019 mendatang. Jika menempatkan diri sebagai penonton, tim Lasak.id dapat merasakan “rasa” yang dimaksudkan oleh penulis dan sutradara film tersebut, terlepas sudah atau belumnya membaca dari novelnya itu sendiri.
Ditambah dengan skenario yang tidak lebay-lebay banget dan quotes percintaan yang buat penonton berteriak “eewww” dan membuat baper pastinya.
Sinematografi
Ditambah pula dengan sinematografi yang bisa dikatakan sangat mendukung, dimana banyak scene dengan atau tanpa dialog namun memiliki treatment yang kuat diaplikasikan oleh Rizal Mantovani dengan angle dan sudut yang pas juga menarik.
Hal ini seraya dengan yang diungkapkan oleh Rizal Mantovani saat ditemui tim Lasak.id sesaat sebelum gala premiere filmnya tersebut. Rizal Mantovani yang mengawali karirnya sebagai sutradara video klip memang ingin tonjolkan sinematografi yang apik untuk film Antologi Rasa.
(Sarah)
