LASAK.iD – Film karya sutradara Joko Anwar berjudul Gundala akan segera tayang pada 29 Agustus 2019 ini. Jelang penayangannya yang tinggal menghitung hari, tim produksi dari Bumilangit Studio bersama Screenplay Production, Legacy Pictures, Bukalapak Pictures dan Ideosource terus gencar mempromosikan filmnya sejak beberapa bulan terakhir.
Film yang juga di bintangi Abimana tersebut ingin menarik perhatian penonton tanah air sejak dari awal. Sekaligus ingin memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya mereka generasi milenial yang jauh lebih mengenal para jagoan hollywood yang di angkat dari komik Marvels maupun DC. Bahwa Indonesia juga memiliki jagoannya yang tidak kalah keren bernama Gundala.
Masa promosi yang cukup lama dimanfaatkan oleh tim produksi dan para pemain untuk mengenalkan Gundala. Hal yang dilakukan memang lebih banyak pada acara off air. Termasuk dalam acara pop culture terbesar di Indonesia tentang komik, anime, mainan, koleksi, game, Tv hingga film bertajuk comic con. Selain memang dari perilisan resmi untuk poster, teaser dan trailer.
Berikut beberapa hal lainnya yang dilakukan tim produksi dan pemain untuk memperkenalkan patriot tanah air bernama Gundala yang menjadi daya tarik tersendiri untuk banyak orang,
Apresiasi Kepala Kepolisian RI
Masyarakat mungkin melihat sosok dari Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI hanya berada dalam lingkup terkait kasus tindak kejahatan, kriminal dan penangkapan tersangka. Siapa sangka Tito Karnavian juga mengamati tontonan anak milenial saat ini. Apalagi yang berhubungan dengan superhero atau jagoan.
Pada sebuah kesempatan bahkan dirinya berbagi tentang sosok jagoan Indonesia Gundala yang telah digemarinya sejak lama. Berharap dengan hadirnya Gundala mampu membendung derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Dan tontonan tentang superhero dapat teralihkan dengan karya-karya anak bangsa.
“Alhamdulillah, malam minggu lalu, saat saya main di Plaza Senayan, saya lihat akan tayang film Gundala“, kata Tito dalam pidatonya dengan bangga. Sebelumnya beliau bertanya kepada 781 Capaja yang hadir, mengenai seberapa tahu mereka akan Gundala. Salah seorang dari mereka mengangkat tangan kemudian menjawab, “Gundala Putra Petir”.
Tito kemudian tersenyum dan memuji sang Capaja, baginya penting untuk anak muda jaman sekarang mengetahui Gundala. “Anak-anak kita dicekoki dengan kultur dan pemahaman heroisme yang bukan asli Indonesia, tapi asli Hollywood“, jelasnya.
Fan art yang di lirik kreator komik Marvels dan DC
Sejak beberapa bulan belakangan tim produksi dari Gundala membuat sebuah sayembara untuk para kreator lukis hingga animator tanah air baik mereka yang sudah senior maupun para generasi milenial saat ini untuk memberikan pemikiran mereka tentang sosok Gundala dalam sebuah karya fan art.
Ternyata hal itu disambut dengan antusiasme yang tinggi, tercatat ada ribuan fan art yang berhasil diterima tim produksi selama pelaksanaan event tersebut. Beberapa fan art yang di posting di akun media sosial resmi film Gundala bahkan sempat menjadi buah bibir.
Salah satunya yang berasal dari kreator yang langganan membuat untuk film-film produksi Marvels dan DC asal hollywood, David Ross. Pria yang akrab disapa Dave tersebut mengaku sudah menjadi penggemar dari Gundala. Terlebih dengan tampilan terbaru dari Gundala dari segi kostum.
“Saya adalah seorang artis komik, tapi saya juga seorang fan Gundala”, cerita Dave. Ia menjelaskan kenapa memutuskan untuk menggambar fan art film ‘Gundala’, “Saya suka dengan tampilan baru Gundala. Kostumnya terlihat keren. Dan dari perspektif seorang artis karakter apa saja yang bisa mengeluarkan petir dari tubuhnya akan sangat menyenangkan untuk digambar”.
Dirinya juga berharap Gundala bisa di tonton oleh penikmat film tidak hanya di tanah air saja tetapi juga di luar Indonesia. “Saya berharap film ini dapat meraih sukses besar, dan bisa ditonton oleh orang-orang di luar Indonesia”.
Deretan pemain pria dan wanita dalam foto grup
Joko Anwar sebagai sutradara sekaligus penulis untuk film Gundala sempat mengatakan proses produksi melibatkan sekitar 1.800 pemain, mulai dari karakter utama hingga mereka yang hanya sebagai cameo. Dari ribuan yang terlibat, beberapa karakter dari grup pria maupun wanita memiliki peranan yang cukup penting untuk menunjang karakter utama itu sendiri.
Beberapa waktu lalu, tim produksi kembali menggoda sekaligus promosi melalui rangkaian foto grup dari karakter para pria dan wanita. Grup foto pria yang tampil rapi dengan balutan kemeja dan jas memberikan kesan keren, tampan hingga maskulin.
Begitu juga sebaliknya, namun untuk para wanita busana yang dikenakan menggunakan kain tradisional Indonesia yang tidak hanya memberikan kesan cantik dan glamour saja, tetapi menunjukan sisi kuat juga berani.
#Gundala trending topic di Twitter
Pada 1 Agustus 2019 lalu film Gundala bekerjasama dengan twitter untuk membuat emoji khusus dengan tagar #Gundala. Sontak tagar Gundala langsung di sambut antusias pengguna twitter di tanah air yang menjadikannya trending topik no.1 hari itu. Ditambah Joko Anwar yang juga mengajak masyarakat khususnya pengguna twitter untuk menggunakan tagar tersebut sekaligus untuk berbicara mengenai Gundala.
Ini merupakan hal dan terobosan baru dalam industri perfilman. Selain bisa berkomunikasi dengan banyak orang, media sosial menjadi alat ampuh untuk mendongkrak popularitas sebuah produk, salah satunya film. Selain tagar Gundala, ada beberapa tagar lain yang mengikuti tagar utamanya tersebut seperti, #guegundala, #gundala29agustus, #Gundalaff dan #NegeriIniButuhPatriot.
Bikin heboh ruang publik
Tak cukup promosi dengan hadir di sebuah acara atau sosial yang tidak bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Beberapa waktu lalu tim produksi dan pastinya para pemain menghebohkan publik dengan kehadiran mereka di moda transportasi yang saat ini menjadi favorit masyarakat Ibukota, yaitu MRT.
Berlokasi di stasiun yang berada di Dukuh Atas, empat pemain seperti Abimana Aryasatya, Hannah Al Rashid, Kelly Tandiono hingga Dimas Danang menyapa langsung masyarakat yang ingin naik maupun sudah turun dari MRT. Kehebohan pun terjadi pastinya, apalagi keempat pemain Gundala tersebut ikut menjajal transportasi publik tersebut. Bahkan itu merupakan pengalaman pertama bagi Abimana merasakan sensasi menaiki MRT.
(Sarah)
