Event

I SEE Fest 2019: Hadir Sebagai Destinasi Hiburan Keluarga Di Tengah Kota

42
×

I SEE Fest 2019: Hadir Sebagai Destinasi Hiburan Keluarga Di Tengah Kota

Share this article

LASAK.iD – Indonesia sempat menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada tahun 2018 lalu. Pesta olahraga terbesar di Asia terasa spesial karena diselenggarakan di 2 kota sekaligus, yaitu Jakarta dan Palembang. Jakarta yang memiliki fasilitas olahraga lebih lengkap khususnya di area Stadion Utama Gelora Bung Karno memang menjadi pilihan utama.

Proses renovasi dari Stadion Utama Gelora Bung Karno memakan waktu selama kurang lebih 3 tahun. Hal itu demi memperbaiki fasilitas untuk lebih baik. Pastinya juga yang sesuai dengan standar internasional. Hasil maksimal membuat wajah baru dari Stadion Utama Gelora Bung Karno terlihat cantik dan rapi.

Selepas Asian Games area Stadion Utama Gelora Bung Karno sempat di tutup dari berbagai kegiatan. Baru di tahun ini penggunaan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali di buka. Acara bertaraf nasional dan internasional sudah banyak di gelar hingga menjelang akhir tahun 2019.

Acara I SEE Fest 2019 akan tercatat sebagai salah satu acara yang diadakan di kawasan GBK. Event besar ini merupakan hasil kerjasama dari LIMA Armada Utama bersama Pengelola Gelora Bung Karno (GBK). Acaranya sendiri akan diadakan dari tanggal 27 September hingga 6 Oktober 2019.

Meski banyak acara sejenis, I SEE Fest 2019 menempatkan diri sebagai festival outdoor pertama di Indonesia yang mengusung konsep Hybrid Festival. Sekaligus yang terbesar yang pernah diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Lahan luar dari GBK seluas ± 4.000 mmulai dari kawasan Plaza Sudirman, Plaza Timur, Parkir Timur, Plaza Tenggara, Parkir Selatan hingga Ring Road Stadion Utama akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraan I SEE Fest 2019 untuk pertama kalinya.

Hal ini sempat disampaikan langsung oleh Johansen Brian selaku Exibition Coordinator dari PT. LIMA Armada Utama saat di temui pada Jum’at (6/9/2019) pekan lalu. Sesaat setelah press conference terkait acara tersebut di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

Semua area I SEE Fest 2019 akan di sulap menyesuaikan tema area, seperti Avenue of the World, Hobbyist Heaven, Sport Till You Drop, Street Food Arcade, Playground at the Park hingga Mini Racing Area. Nantinya keenam area tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda namun tetap kreatif dan menarik.

Selain ingin memberikan kesan menarik hal itu dilakukan untuk memanjakan pengunjung segala usia. Di mulai dengan area bermain yang aman untuk anak-anak, area untuk pengunjung yang ingin berburu fashion dan kuliner, area khusus untuk sensasi camping di tengah kota hingga yang menantang adrenaline dalam sebuah balapan mobil.

Waktu tuh kita pilih GBK karena lokasinya belum pernah digunakan untuk acara seperti ini. Selama ini GBK digunakan untuk acara olahraga, acara musik tapi untuk acara yang benar-benar dari usia dini sampai tua bisa bermain atau bisa punya hiburan atau menemukan yang mereka suka itu di GBK belum pernah ada”, ungkapnya.

GBK I See Fest 2019 ini diadakan untuk menjawab kebutuhan para pekerja di GBK yang ada di situ terus, masyarakat Jakarta khususnya itu sendiri. Mereka selama inikan acara-acara seperti ini adanya di ujung-ujung Jakarta, seperti di selatan atau di Utara. Dan ini pertama kalinya kita ngadain di jantung Ibukota Jakarta. Ada Playground untuk anak-anak, ada MAP club, branded Bazaar untuk para pekerja misalkan ingin mencari baju kerja atau baju untuk hangout. Terus ada kulinernya yang nanti segala usia bisa menikmati kulinernya diaini. Ada outdoor adventure untuk pecinta alam, mereka bisa camping di tengah kota. Kita akan sediakan lahannya nanti”, tambah Brian.

Hiburan dari sisi musik, pengunjung akan dibuat ikut bernyanyi dari ratusan musisi lintas generasi yang akan tampil di 4 panggung besar yang disediakan. Musisi dari tahun 90an, 2000an hingga 2010an seperti Take Over, Gugun Blues Shelter (GBS), penyanyi cantik Pinkan Mambo hingga Fourtwnty akan tampil pada I SEE Fest 2019.

Panggung musik kita ada 4, biar orang bisa berekreasi sambil nyanyi-nyanyi. Jadi banyak mulai dari musisi-musisi yang tahun 90an, 2000an sampai 2010an bahkan ada. Jadi lintas generasi juga malah bukan hanya satu generasi aja”, jelasnya lagi.

Untuk menikmati festival-festival menarik di I SEE Fest 2019 memang masih harus bersabar. Sebagai awal kalian bisa menyisihkan uang jajan atau gaji untuk membeli tiket masuk yang di patok penyelenggara sebesar Rp 25.000,00/orang untuk weekdays mulai pukul 15.00 – 22.00 dan Rp 35.000,00/orang saat weekend dari pukul 09.00 – 24.00 untuk hari Sabtu. Sedangkan pada hari Minggu lebih awal dari pukul 07.00 – 24.00 WIB.

Tiket yang dipatok penyelenggara terbilang cukup terjangkau melihat apa yang akan ditawarkan nantinya. Tak heran jika Brian berharap ada lebih dari 250.000 pengunjung selama 10 hari penyelenggaraan untuk I SEE Fest yang pertama di 2019.

Kita berbayar, jadi tiket masuk kita itu untuk weekdays nya 25 ribu, dan weekend nya kita 35 ribu. Target pengunjung kita sih, sebebarnya sih gini, kaya tadi saya bilang map club yang di Bazaar aja 15.000 orang/hari gitukan, kali 10 hari berarti 150.000 orang. Belum orang yang mau nonton konser, belum yang mau makan. Kita sih bisa bayangkan aja mungkin akan lebih dari 250.000 kali ya yang bisa datang disini”, tegas Brian.

(Sarah)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x