LASAK.iD – Aenigma Pictures, rumah produksi yang sebelumnya merilis film horror Tarian Lengger Maut, kembali dengan film layar lebar bergenre horror, Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai. Film horor terbaru ini akan tayang di bioskop-bioskop mulai tanggal 7 Maret 2024 mendatang.
Cerita filmnya diadaptasi dari novel laris karya Achmad Benbela dengan judul sama. Penjabaran yang membuat Yongki Ongestu, sang sutradara bisa lebih mengenal dan mengeksplorasi mitos kepercayaan dan budaya Kalimantan dari sudut pandang penulis, warga lokal serta orang-orang di luar Kalimantan.
Sebagai langkah awal membangun antuasiasme yang tinggi, Aenigma Pictures merilis official poster dan trailer film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai, yang kini dapat dinikmati melalui berbagai kanal media sosial resmi mereka, @kuyangfilm dan @aenigmapicture.
Dalam poster resmi, kita disuguhkan gambaran yang mencekam tentang Kuyang, sosok mistis yang dikenal di wilayah Kalimantan, Indonesia. Sosoknya diwujudkan dalam bentuk kepala perempuan yang terbang lengkap dengan organ manusia yang menempel, melintasi pemukiman warga di dekat hutan.
Tak sampai di situ, lewat trailer film ini, penonton juga akan melihat kengerian yang sangat intens, yang terlihat dari ekspresi tegang dan takut di wajah Dimas Aditya dan Alyssa Abidin, dua tokoh utama dalam film ini. Di mana trailer ini menciptakan atmosfer ketegangan yang menjadikan Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai sebagai pilihan tontonan bagi pecinta film horror.
Yongki Ongestu, selaku sutradara, berbagi harapannya terhadap film ini. Selain sebagai hiburan bagi pecinta horor, ia ingin mengajak banyak orang memperkenalkan urban legend di Indonesia ke dunia melalui medium film.
“Kami ingin bahwa film ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga dapat mengenalkan keberagaman budaya Indonesia, terutama dalam aspek kepercayaan masyarakat lokal yang mungkin sebelumnya hanya dipahami di sebagian daerah,” ujarnya.
Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai mengisahkan teror Kuyang yang menghantui Bimo (Dimas Aditya) dan Sriatun (Alyssa Abidin) setelah mereka pindah ke sebuah desa demi kehidupan yang lebih baik. Namun, kebahagiaan mereka berubah menjadi ancaman serius ketika Kuyang membidik Sriatun yang tengah hamil sebagai tumbal. Dalam usahanya melindungi Sriatun, Bimo harus menghadapi dan melawan Kuyang dengan keberanian dan kekuatannya sendiri.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?