LASAK.iD – Kompetisi Produksi Film (Kompro) yang menjadi bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan digelar kembali tahun ini.
Kompro Film yang sejak awal menggaungkan sebagai wadah untuk sineas tanah air, selalu membawa semangat berbeda setiap edisinya. Jika tahun lalu untuk memberikan semangat meningkatkan kreativitas dan semangat berkarya di masa pandemi covid-19.
Edisi Kompro Film 2022 ditunjukkan untuk memberi peluang dan meningkatkan kreativitas anak muda khususnya komunitas film independen untuk memproduksi film pendek yang berkualitas. Sehingga mampu menjadi sarana pembelajaran masyarakat dalam pendidikan karakter, nilai budaya dan kearifan lokal. Sekaligus dapat diikutsertakan di berbagai festival film baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Kompro 2021 Beri Kesempatan Proposal di Produksi Hollywood
Untuk membawa karya-karya tersebut ke publik internasional, Kompro 2022 turut menggandeng New York Film Academy. Sekolah khusus film yang didirikan mantan produser veteran, Jerry Sherlock pada tahun 1992.
Pengalaman lebih dari 30 tahun diharapkan bisa membantu meningkatkan passion para sineas tanah air yang nanti menjadi bagian dari Kompro Film 2022. New York Film Academy nantinya akan memfasilitasi masterclass untuk perwakilan 10 proposal terpilih.
“New york film academy bangga menjadi pengajar untuk banyak orang-orang kreatif indonesia. Bertahun-tahun banyak cerita-cerita hebat sudah dibuat oleh orang-orang Indonesia. Kita mengajari dari skill teknikal dan bagaimana mendevelop cerita-cerita hebat. Tapi perlu diingat bahwa kreativitas datang dari diri kita, oleh karena itu kami sangat senang untuk dapat memberikan edukasi kepada Top 10 partisipan kompro film. Kami akan membantu mengembangkan ide-ide hebat menjadi sebuah cerita yang powerful untuk disaksikan audiens. Pengajar kami memiliki banyak pengalaman bekerja bersama para sineas film – film hebat. Terima kasih telah membuat project ini terlaksana dan terima kasih telah memberikan ide-ide hebat untuk dunia”, ungkap Dan Mackler, SVP/CSO New York Film Academy.
Hadir juga nama Rahabi Mandra seorang sutradara dan penulis skenario tanah air lewat beberapa karya, seperti Kadet 1947. Rahabi Mandra yang ditunjuk sebagai Tim Kurator membeberkan banyak hal menyangkut Kompro Film 2022.
Salah satunya menyangkut tema yang diangkat, yaitu Kebudayaan dan Kemanusiaan (Culture and Humanity). Dengan dengan sub tema adalah Anti Perundungan, Anti Kekerasan Seksual, Intoleransi, Kebudayaan dan Pandemi serta Dinamika Kebudayaan Dunia.
“Tahun ini kami mengharapkan lokalitas yang kuat. Temanya adalah Kebudayaan dan Kemanusiaan, Culture and Humanity. Kami mengharapkan ada sentuhan-sentuhan kemanusiaan di dalam karya yang akan dibuat. Karena relevansi sebagai penduduk Indonesia dan juga sebagai penduduk dunia sedang kuat-kuatnya tentang kemanusiaan terkait konflik yang banyak terjadi”, ungkap Rahabi Mandra.
Meski begitu Rahabi Mandra dan tim kurator berharap para peserta tetap mempertahankan pada sudut pandang juga identitas keeksotisan sebagai Indonesia. Yang dituangkan dalam film namun juga yang mudah dipahami nantinya oleh banyak orang.
Identitas keeksotisan sebagai Indonesia diungkap Rahadi ternyata yang menjadikan film karya Indonesia banyak memikat mata dunia. Dibandingkan harus memaksakan dengan mengambil cerita tentang dunia di luar Indonesia.
Masa submisi proposal ide film dimulai dari 1 April 2022 sampai 10 Mei 2022. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia baik pelajar maupun mahasiswa, individu maupun kelompok/komunitas. Pendaftaran sepenuhnya gratis, tanpa dipungut biaya, cukup mengklik tautan Kompro Film 2022 kalian sudah bisa mendaftarkan proposal ide film kalian dan berpartisipasi di Kompro Film 2022.