LASAK.iD – Festival Sinema Prancis yang merupakan event tahunan yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Prancis bersama dengan IFI (Institut Français d’Indonésie) akan kembali bergulir. Pada edisinya yang ke-24 akan berlangsung mulai 6 hingga 21 Oktober 2022.
Tahun ini, Festival Sinema Prancis mengusung tema besarnya, yaitu Generation. Secara global, Generation yang dimaksudkan bukan pada generasi film maker tetapi pada rentang waktu perilisan dari deretan film yang tayang tahun ini. Kebanyakan memang berasal dari film yang terbilang masih fresh dan beberapa film lainnya dari rentang waktu lebih mundur kebelakang.
“Kami tidak melihat dari generasi film maker-nya tapi lebih kepada perbedaan tahun filmnya. Untuk generasi sekarang bisa menikmati film yang berjaya pada masa itu“, ungkap Atase kebudayaan Prancis IFI Charlotte Esnou pada momen press conference, Senin (26/9).
Sisi lain, tema Generation ingin memperlihatkan diversifikasi genre, mulai dari fiksi, serial, animasi dan dokumenter. Dengan pendekatan topik atau isu yang memang terjadi di generasi saat ini. Sebut saja terkait hak asasi manusia, inklusi dan lingkungan termasuk di dalamnya perubahan iklim, pelestarian hingga kepunahan massal spesies.
“Tema generation sendiri lebih kepada diversifikasi genre dengan membawa topik dan isu yang terjadi di generasi kita sekarang. Isu tentang lingkungan, inklusi dan lainnya itu yang ada dalam filmnya”, tambahnya.
Ini pun sejalan dengan pelaksanaan Festival Sinema Prancis 2022 yang untuk pertama kalinya dilakukan secara hybrid. Untuk menayangkan 24 judul film, yang 19 film di antaranya tayang secara luring di 21 lokasi yang tersebar di 13 kota.
Sedangkan 5 film lainnya akan tayang secara daring, yang tahun ini kembali bekerja sama dengan platform video on demand Mola mulai 14 – 21 Oktober 2022. Kabar baik untuk penikmat film Prancis, film yang tayang di Festival Sinema Prancis 2022 bisa dinikmati secara gratis.
“Melalui festival ini kami ingin share our story tentang film yang sudah menjadi budaya Prancis yang sangat kental. Itu alasan kenapa kami gratiskan agar publik bisa mengakses“, tegas Charlotte Esnou.
Festival akan dibuka dengan pemutaran film dokumenter pilihan di Cannes Film Festival 2021berjudul Animal karya Cyril Dion. Ditambah dengan konser untuk tanaman dari grup musik asal Bandung Bottlesmoker akan memeriahkan suasana.
Selain pemutaran film, pengunjung bisa berdiskusi seputar hal-hal yang berkaitan industri film. Di antaranya Women in Cinema, Film Scoring dan Jean-Luc Godard Retrospective dalam program Film Industry Discussion.
Dua sesi khusus membahas seputar film dokumenter hadir dalam program Soirée Documentaire. Membahas tentang dokumenter dan eksperimental, kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang tantangan dan peluang di industri film dokumenter.
Penikmat film yang ingin mengikuti program diskusi, sebelumnya diharuskan melakukan registrasi secara online yang bisa dicek melalui website atau media sosial resmi dari IFI.
Klik untuk info film yang tayang di Festival Sinema Prancis 2022!