Ini Filosofi Dibalik Logo dan Tema Hari Sumpah Pemuda yang Resmi Diluncurkan

LASAK.iD – Pada pekan lalu tepatnya di hari Kamis (3/10), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia meresmikan Bulan Pemuda 2024. Peringatan yang digalakkan sepanjang bulan Oktober oleh Kemenpora setiap tahunnya. Ini tentu menjadi bagian dari puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahunnya dilakukan pada 28 Oktober.

Di sisi lain, Bulan Pemuda digalakkan untuk membangkitkan terus semangat muda setiap tahunnya sejak 1928 silam. Meski cara yang dilakukan setiap masanya memiliki perbedaan, namun semangatnya tetap pada rasa yang sama. Untuk tahun ini, Bulan Pemuda memasuki peringatannya yang ke-96.

Selang sepekan setelahnya, Jum’at (10/10) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo kembali hadir untuk secara resmi meluncurkan logo terkait dengan Bulan Pemuda 2024. Ditandai dengan simbolis hand scanning oleh Menpora Dito yang didampingi oleh Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta.

Baca juga: Kemenpora RI Secara Resmi Luncurkan Bulan Pemuda 2024 Ajak Anak Muda Bergerak

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan bahwa acara peluncuran logo Hari Sumpah Pemuda ke-96 merupakan awal acara puncak Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024 mendatang yang akan diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Logo baru HSP memberikan semangat bagi para pemuda untuk mensukseskan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96. Dengan harapan tetap menjaga persatuan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Menpora Dito.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat internal Kemenpora dan para perwakilan pemuda dari program Kepemudaan Kemenpora di antaranya Pemuda Pelopor, Wirusaha Muda Pemula (WMP), Talenta Muda dari Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) serta didukung juga oleh organisasi Pemuda Olahraga Bersatu (POB).

Mereka yang hadir dalam acara launching logo HSP memiliki peranannya tersendiri, mulai dari memimpin pembacaan, penjelasan mengenai filosofi logo HSP, menampilkan pertunjukan tarian juga musik hingga membantu menyiapkan dan mengatur jalannya acara.

“Ini sebagai bukti Kemenpora mendukung perjuangan memajukan Pemuda-Pemudi Indonesia terhadap kemajuan kualitas genereasi pemuda dan olahraga,” tegas Dito.

Peluncuran logo dan tema HSP seakan menjadi momen pamitan dari Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Oleharaga RI. Hal ini terkait dengan segeranya pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang jatuh sebelum peringatan Sumpah Pemuda. Meski begitu, Dito tentu memiliki keyakinan besar penyelenggaraan puncak dari HSP berjalan sukses di bawah kepemimpinan Menteri yang baru.

Ini tak terlepas dari sosok Presiden terpilih Prabowo Subianto yang diketahui sangat gemar berolahraga dan menaruh perhatian besar pada Pemuda Indonesia. Dengan begitu, pelaksanaan HSP yang jatuh tanggal 28 Oktober 2024 harus lebih meriah lagi, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat khususnya para pemuda.

Sementara Ketua Umum Komite Pemuda Olahraga Bersatu (POB), Swara Andhika Emil menegaskan, peluncuran logo HSP merupakan momen penting untuk para pemuda agar dapat menjadi simbol kebangkitan bangsa Indonesia agar mampu memiliki daya saing dan menjadi generasi pemimpin yang akan datang.

Dionisius Satria Arthamas, salah satu anggota POB pun turut menambahkan bahwasannya, ia memaknai filosofi logo HSP lebi mendalam lagi. Pemilihan warna cornsilk (serabut jagung) pada logo HSP menandakan usia pemuda yang masih “seumur jagung” namun menjadi sumber dan harapan kehidupan.

Warna emas muda, mewakili potensi pemuda Indonesia untuk keberlangsungan bangsa di masa mendatang. Sedangkan warna emas merupakan representasi harapan menuju Indonesia Emas. Tiga lambang Pemuda mewakili keberagaman yang mampu maju bersama untuk Indonesia Raya.

Merah Putih Dinamis adalah gambaran Indonesia yang bergerak dinamis menghadapi perubahan menuju arah yang lebih baik. Orang mengangkat tangan. Lambang ini menggambarkan posisi para pemuda yang seperti mengajak untuk menunjukkan kemampuan pemuda menerbangkan Indonesia ke tempat yang lebih tinggi.

Swara Andhika Emil dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, bahwa sebelum HSP digelar di TMII, Kemenpora juga akan menggelar berbagai acara kepemudaan dan olahraga sebagai rangkaian kegiatan di bulan Pemuda ini sebelum puncak acara di TMII pada tgl 28 Oktober 2024 nanti.

“Bahkan 15 anggota POB juga akan turut meramaikan dan mendukung Dieng Run 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2024, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memajukan wisata Olahraga Indonesia. Dataran tinggi Dieng yang menjadi salah satu spot wisata terbaik di Jawa Tengah yang menawarkan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia harus mampu meningkatkan pertumbuhan pariwisata dalam negeri. Jadi, Dieng Run ini sangat bagus sekali untuk kita bersama-sama dukung dan terlibat demi kemajuan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, “Dieng Run 2024: Lari Atas Awan juga menjadi salah satu event olahraga yang diikuti oleh berbagai banyak kalangan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia dan Jawa Tengah bahkan mancanegara. Event ini pertama kali digelar pada 29 Oktober 2023 sukses mengajak ribuan pelari untuk merasakan berlari di dataran tinggi yang dikelilingi pemandangan alam yang indah.”

”Keaktifan kami bergerak terus untuk terlibat dalam event-event di bulan pemuda ini tidak hanya untuk menunjukkan kemampuan para pemuda Indonesia namun juga bentuk mensukseskan HSP 2024,” tutupnya.