LASAK.iD – Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan seri lanjutan MXGP 2022. Kejuaraan Motocross bertaraf dunia ini akan diikuti sekitar 98 crosser dari total 49 pabrikan.
MXGP 2022 yang berlangsung di Rocket International Circuit pada 24-26 Juni 2022 akan melangsungkan perlombaan dari 2 kelas berbeda. MXGP untuk kelas utama dan MX2, satu kelas di bawahnya.
“Sejauh ini semua ikut, ada sekitar 25 tim MXGP untuk tim utamanya dan ada 24 tim MX2. Dan sekitar 98 lebih riders“, ungkap Rangga Siswara, CFO Rocket Motor Company.
Rangga juga ungkap cukup mengalami kesulitan meyakinkan para crosser dunia untuk datang ke Sumbawa. Tak hanya menjadi daerah yang miliki kelembapan cukup tinggi. Sumbawa diketahui belum memiliki bandara bertaraf internasional seperti Lombok.
“Tantangannya bagaimana mendatangkan tamu-tamu kita dari luar negeri. Di Lombok itu lebih mudah karena sudah memiliki bandara bertaraf internasional. Kalau ini kita harus nyebrang satu pulau lagi dari Lombok untuk sampi ke Sumbawa“, ungkapnya lagi.
Nyatanya sambutan baik diberikan melihat semua crosser dunia ikut serta di seri lanjutan MXGP di Indonesia. Saat ini persiapan venue dan hal pendukung lainnya terus dikebut oleh PT. Rocket Motor Company dan PT. SEG (Samota Enduro Gemilang) yang sudah mencapai 80 persen.
“Untuk persiapan Alhamdulillah kita sudah hampir 80 persen“, tegas Rangga Siswara.
Untuk menonton aksi para crosser dunia, bisa membeli tiket di Tiket.com mulai yang termurah dengan harga Rp 100.000,- hingga Rp 3.300.000,- untuk yang termahal. Dengan tiket tersebut, penonton sudah bisa mengikuti festival bertajuk Don’t Kill Music.
Ini menjadi kerjasama PT. Rocket Motor Company dan PT. SEG (Samota Enduro Gemilang) dengan Ivanka sebagai promotor. Tak sebatas hiburan, festival ini juga dijadikan ajang ajang promosi pariwisata di NTB, khususnya di Samota, Sumbawa.
Festival yang berlokasi tidak jauh dari circuit MXGP ini tidak hanya sebatas pada festival musik, tetapi juga hadirkan festival budaya dan UMKM dengan melibatkan lokal NTB. Untuk festival musik hadir nama besar, seperti Slank hingga Voice of Baceprot. Untuk UMKM yang bekerja sama dengan pemerintah setempat akan melibatkan sekitar 400 UMKM.
