LASAK.iD – Tatanan kesehatan dan perekonomian Indonesia masih dalam perjuangan dan perjalanannya menuju kepulihan setelah mengalami gejolak yang sangat berat akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda sejak Maret 2020 hingga saat ini. Tidak dapat dipungkiri, hantaman pandemi yang keras telah menggegerkan kesehatan masyarakat dengan dinyatakannya ada lebih dari 500 ribu pasien positif terinfeksi. Penurunan ekonomi juga tidak kalah cepat beradu meluncur mengalami penurunan akibat PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diberlakukan pemerintah (Sumber: bnpb.go.id, Jumlah Terpapar Covid-19 di Indonesia, Rabu, 25 November 2020).
Upaya terus digalakkan oleh pemerintah, perusahaan, lembaga kemanusiaan maupun masyarakat agar dampak covid-19 terhadap kesehatan dan ekonomi bangsa dapat diantisipasi. Jumlah pasien sembuh sudah sempat menunjukkan peningkatan pasien dan roda ekonomi mulai bergulir, namun masyarakat tidak boleh lengah sebab perjuangan masih terus berlanjut. Tahun 2020 segera berakhir, penanganan covid-19 yang lebih strategis dan efektif perlu disiapkan mengawali tahun 2021.
Habitat for Humanity Indonesia bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia didukung oleh RSUPN Cipto Mangunkusumo, RS EMC Group dan Vidio.com EMTEK Group sebagai media pendukung mengadakan webinar bertajuk “Covid-19 Outlook in 2021 (Pandangan dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Tahun 2021)” untuk mengupas tuntas pandangan dan strategi penanganan pemerintah, bidang kesehatan, maupun lembaga sosial terhadap pandemi covid-19 di tahun 2021.
Azhar Jaya, SKM., MARS, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, melalui pembicaraan terpisah menuturkan, “Program kerja Kemenkes mengacu pada program prioritas Presiden dan berorientasi pada upaya promotif dan preventif. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan peraturan, SOP, SDM, administrasi, logistik, jaringan fasyankes dan sistem monev untuk penanganan pandemi Covid-19. Penanganan pandemi Covid-19 perlu peran serta eksekutif dan legislatif serta masyarakat”.
Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang turut hadir dalam webinar menuturkan rencana persiapan penanganan dari pelayanan kesehatan di tahun 2021, “RSCM konsisten menerapkan strategi komprehensif pelayanan era COVID sesuai standar WHO dan Kementrian Kesehatan. Upaya ini dibuktikan dengan penyediaan gedung khusus COVID, yakni Kiara Ultimate, berkapasitas lebih dari 100 tempat tidur dengan berbagai fasilitas penunjang utama, seperti alat cuci darah dan ruang operasi khusus. Kami berupaya memastikan agar area pelayanan lain dapat terhindar dari COVID sehingga pasien dapat merasa aman dan nyaman ketika berkunjung. Sifat agiledan transformatif yang dimiliki RSCM, juga mendorong hadirnya terobosan era pandemi, yakni Pradini (aplikasi pantau bayi prematur) dan SiapDok (aplikasi telekonsultasi). Di tahun 2021, RSCM siap berkolaborasi dengan Habitat for Humanity dan seluruh pihak dalam program layanan kesehatan sebagai sumbangsih terbaik kami bagi masyarakat Indonesia”.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, lembaga non profit yang berfokus pada hunian yang layak yang sejak awal turut meresponi pandemi covid-19 dengan menyediakan tempat singgah bagi tenaga kesehatan yang mengalami penolakan dan stigma agar mereka dapat beristirahat dengan aman dan nyaman mengungkapkan bahwa Habitat tidak akan berhenti membantu perjuangan pemerintah dan masyarakat memerangi covid-19.
“Berbagai upaya di tahun 2020 telah kita lakukan guna membantu pemerintah dan masyarakat menanggulangi Covid-19. Tahun 2021 disebut sebagai tahun Vaksin karena seluruh dunia akan berlomba mevaksinasi warganya, tentu kita turut mendukung untuk harapan ini, namun disamping vaksin, di awal tahun 2021, pemerintah mulai membuka sekolah tatap muka dan ini harus dipersiapkan dengan baik karena banyak sekolah belum siap fasilitas air bersih dan cuci tangan. Dengan segala tantangan yang ada, Habitat Indonesia akan terus mengalang dana membantu masyarakat siap dengan segala perubahan. Habitat mengajak semua sektor bergerak bersama mendukung #IndonesiaMelawanCorona memerangi Covid-19 di tahun 2021 agar kondisi ini kiranya cepat pulih”, jelas Susanto.
Kristina Joy Herlambang, BMedSci (Hons), MGizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS EMC Tangerang menambahkan bahwa selain didukung oleh rumah yang layak, masyarakat yang tinggal di rumah disarankan beradaptasi dengan kehidupan normal baru dengan memberi perhatian lebih terhadap imun tubuh agar potensi terpapar virus lebih kecil.
“Masa pandemi yang panjang ini telah menimbulkan kelelahan fisik dan mental. Hal ini dapat mengakibatkan masyarakat menjadi abai akan protokol kesehatan. Untuk itu, penting sekali untuk tetap mengingatkan protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat untuk meningkatkan imunitas kita: mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik rutin, istirahat yang cukup, dan pengelolaan stres”, ungkap Kristina Joy Herlambang.
Webinar yang disiarkan secara live melalui Vidio.com tersebut diharapkan menjadi motor penggerak bagi semua pihak untuk bergerak bersama menanggulangi pandemi ini di tahun 2021.