LASAK.iD – Perkembangan coffee shop di tanah air setiap tahun mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tercatat ada lebih dari ribuan merek dagang hingga semester pertama di tahun 2020. Persaingan tersebut membuat para pemilik tidak hanya memutar otak untuk menciptakan cita rasa pada kopinya. Namun pada nama brand itu sendiri.
Brand lokal untuk coffee shop saat ini banyak yang memiliki nama unik. Salah satunya hadir dari brand kopi, Jago Coffee. Brand yang belum genap setahun ini, menawarkan sesutu yang berbeda dan juga unik dari merek dagang lainnya. Tak hanya pada namanya tetapi juga konsep dagang yang ditawarkan.
Dikatakan Yoshua Tanu selaku CEO Jago Coffee, “Jago Coffee mencoba mengambil konsep yang tidak biasa. Jago Coffee ingin membantu para barista untuk memiliki usaha kopinya sendiri. Bukan sebuah cafe atau coffee shop yang berdiri kokoh melainkan coffee shop berjalan yang bermodalkan sebuah gerobak elektrik. Yang nantinya para barista tersebut bisa menjual kopi racikannya di rute yang sudah ditentukan.”
Yoshua pun menekenkan bahwa Jago Coffee membuka peluang usaha tak terbatas pada barista pro namun siapa saja yang ingin memiliki usaha kopinya sendiri. Untuk itu, Jago Coffee memberikan pembekalan dengan pelatihan kepada calon Jagopreneur untuk mengenal beragam jenis dan aroma kopi.
Saat ini diketahui baru sekitar 8 dari 500 yang tercatat sebagai Jagopreneur sejak pertama kali Jago Coffee diperkenalkan ke publik November 2019 lalu. Masih jauh dari yang target namun melihat situasi yang tak kondusif saat ini akibat pandemi covid-19 bisa menjadi faktor utamanya.
Terkait rute, Yoshua juga mengatakan, “Nantinya gerobak elektrik akan terhubung langsung ke sebuah aplikasi.”
Untuk rute saat ini masih sebatas wilayah Kuningan hingga Sudirman. Kedepannya diharapkan akan banyak Jagopreneur menjajahkan kopi di wilayah lainnya di Jakarta. Sedangkan varian kopi yang ditawarkan mulai dari kopi dingin (hitam dan kopi susu) dan kopi panas siap seduh (manual brew).
Gerobak elektrik Jago Coffee memang dirancang bisa membawa peralatan tersebut. Bahkan gerobaknya bisa membawa 150-200 cup kopi dengan harganya yang ditawarkan mulai dari 18 ribu hingga 20 ribu.
