LASAK.iD – Generasi yang besar di era 80-an, 90-an hingga 2000-an, pastinya sangat dekat dengan karya-karya dari aktor, sutradara, produser bahkan penyanyi bernama Jackie Chan. Sosok bintang besar yang saat ini ternyata telah berusia 70 tahun, beberapa tahun lalu sang bintang sempat mengungkapkan akan pensiun dari industri film yang membesarkan namanya.
Namun, pernyataan tersebut seakan hanya sebuah isapan jempol saja, kenyataannya Jackie Chan masih berseliweran di beberapa judul film. Dedikasi dan telah mendarah dagingnya film dalam diri Jackie Chan membuatnya merasa masih sanggup untuk kembali bermain, meski tidak seperti sebelumnya yang banyak melakoni adegan aksi, terutama yang terbilang cukup berbahaya.
Itulah kenapa penikmat film terutama yang mereka dari era 80-an, 90-an hingga 2000-an bisa melihat kembali aksi Jackie Chan belakangan ini di beberapa judul film produksi negara China.
Baca juga: Review: A Legend, Mimpi Bawa Kembali Jackie Chan ke Dinasti Han
Paling terbaru untuk film produksi Mandarin Motion Pictures dari sutradara Luan Zhang berjudul Panda Plan. Film action comedy yang sesuai judulnya bercerita tentang seekor panda yang menjadi target penculikan oleh kelompok penjahat yang disewa miliader asal arab. Rencana mereka ternyata tidak berjalan mulus karena kehadiran bintang laga Jackie Chan di saat bersamaan.
Penjabaran ceritanya cukup sampai itu saja biar tidak spoiler, namun tentang produksi filmnya secara keseluruhan dari Panda Plan akan coba dijabarkan lebih detail. Simak ya!
Panda menjadi benang merah
Setiap negara untuk industri film selalu menyisipkan kekhasan pada hampir setiap produksi filmnya. Misalnya, film yang berasal dari negara China yang sangat membawa kental kekhasannya, entah yang berkaitan dengan produksinya itu sendiri secara hasil yang terlihat pada sinematografi atau flow cerita yang dihadirkan atau yang mendeskripsikan secara fakta akan negara tersebut.
Pada film Panda Plan misalnya, sesuai judulnya film ini membawa benang merah tentang seekor anak panda yang menjadi target penculikan sekelompok penjahat sewaan. Tim produksi bisa saja menggunakan hewan lainnya sebagai benang merah, seperti kebanyakan film yang lebih memilih harimau sebagai objek.
Luan Zhang yang turut menulis cerita filmnya bersama dua penulis lainnya Wei Xu dan Meng Yida, lebih mempertahankan ciri khas dari negara mereka. Selain hewan yang digemari di seluruh dunia, panda seakan menjadi identitas negara berjuluk negeri tirai bambu tersebut.
CGI yang masih kasar
Panda Plan ternyata tidak hanya melibatkan aktor secara nyata tetapi juga panda itu sendiri. Alih-alih menggunakan hewan asli, tim produksi lebih memilih menggunakan teknologi komputer atau CGI untuk menggantikan sosok asli dari hewan panda tersebut. Alasan utamanya mungkin meminimkan pengambilan ulang gambar karena panda yang mengalami shock atau tidak bisa untuk bekerja sama.
Terkait dengan CGI filmnya terutama untuk membuat bentuk panda sebenarnya cukup autentik dengan aslinya, namun secara looks terlihat di beberapa bagian terutama untuk moving dari panda yang memberikan kesan tidak smooth. Bukan juga aneh tetapi sangat terlihat bahwa itu panda yang dibuat dengan komputer atau lebih tepatnya menggunakan visual effect (VFX).
Meski begitu, untuk film Panda Plan hal itu masih bisa untuk diterima karena cerita yang tak terduga dan akting dari Jackie Chan dan Shin Ce yang lebih banyak bersentuhan dengan panda CGI. Bahkan keduanya mampu hadirkan tawa di penikmat film dengan aksi keduanya termasuk yang melibatkan panda CGI.
Kejutan dari plot twist ceritanya
Sebuah produksi film agar tidak dikatakan memiliki cerita yang flat biasanya akan sisipkan sebuah plot twist untuk memberi kejutan. Ada yang berhasil ada pula sebaliknya, tergantung bagaimana penikmat film menilai hal tersebut. Ini juga yang coba diberikan film Panda Plan dengan memberikan sebuah plot twist tak terduga untuk bagian akhir filmnya.
Pada awal film sudah diperlihatkan seorang miliarder arab yang menginginkan seekor panda. Untuk mendapatkannya, sang miliarder bukan melakukannya dengan cara legal tetapi ilegal dengan menyewa sekelompok penjahat. Potongan gambar yang sebenarnya mencerminkan kehidupan miliarder arab yang gemar memelihara binatang buas.
Hal ini yang sepertinya ditangkap penikmat filmnya, ternyata cerita dibaliknya sangat berbeda sekali. Saat Jackie mencoba menyelamatkan sang panda, ia mendapati bahwa miliarder arab tersebut hanya ingin menyenangkan anaknya yang mengidap kanker.
Gadis tersebut ternyata sangat menyukai panda dan sejak melihat sang panda ia sudah jatuh cinta yang akhirnya membuat miliarder arab tersebut merencanakan penculikan sang panda.
Ternyata filmnya tak hanya menyajikan aksi mengangkan sekaligus menghibur tetapi ada pesan di dalamnya. Tak hanya tentang panda yang menjadi hewan dilindungi tetapi juga para keeper yang setia merawat para panda untuk tetap sehat dan bisa melahirkan kembali keturunannya. Begitu pun, selalu ada alasan seseorang melakukan kejahatan, entah memang niat baik atau sebaliknya.
Film yang Jackie Chan banget
Kembali ke generasi era 80-an, 90-an hingga 2000-an yang doyan sekali menonton semua film dari Jackie Chan. Entah itu yang berlatarkan masa kung-fu masih digunakan (Snake in the Eagle’s Shadow, Drunken Master, dll) atau lebih modern seperti film series Police Story, Rush Hour akan sangat mengenal bagaimana kemasan dari film yang dibintangi sang mega bintang.
Saat mulai memasuki usia senja, Jackie Chan memang akhirnya bermain film yang minim adegan yang menguras tenaga apalagi berbahaya, tetapi beberapa judul ke belakang sayangnya menghilangkan kekhasan sebuah film dengan Jackie Chan di dalamnya. Bahkan kekhasan itu justru muncul jelang filmnya berakhir.
Kini, melalui film Panda Plan penikmat film terlebih penggemar dari sang bintang kembali terhibur dengan aksi yang memang sebenarnya Jackie Chan. Hal-hal tak terduga ketika adegan fight kembali terlihat bahkan gesture Jackie Chan dari cara berlari ketika dikejar penjahat pun kembali terlihat.
Bahkan dalam keadaan serius terutama adegan fight pun tetap membuat penikmat film tertawa karena ide-ide yang tak pernah terpikirkan akan dilakukan oleh sang bintang. Jadi, yang kangen dengan aksi memukau dari Jackie Chan yang kalian kenal dari era 80-an, 90-an hingga 2000-an bisa mengobati kangen itu dengan menonton film Panda Plan.
Namun, jangan juga berharap total seperti era tersebut, alasannya karena sang bintang yang sudah berusia 70 tahun tetapi setidaknya bisa mengatakan Jackie Chan is back.
Kembali menjadi diri sendiri
Sejak memasuki usia senja atau tidak muda lagi, Jackie Chan tetap berakting di depan kamera, namun berbeda karena tidak banyak menampilkan aksi yang menjadi kekhasan sang bintang. Jackie Chan di beberapa judul film terakhir yang diperankannya justru menjadi dirinya sendiri.
Paling diingat untuk judul Ride On, yang menceritakan awal perjalanan karirnya sebagai stunt man dan cameo sebelum akhirnya menjadi seperti saat ini. Panda Plan, filmnya kini seakan menjadi kelanjutan dari film tersebut, yang dengan jelas menggambarkan karakter Jackie Chan saat ini.
Jackie Chan sebagai mega bintang tak hanya asia tetapi dunia, yang memiliki banyak penggemar bahkan lintas generasi. Di sini, Jackie Chan seakan tidak sepenuhnya berakting karena sedikit banyak dengan jelas menggambarkan dirinya sendiri.
Production company: Emei Film Group, Mandarin Motion Pictures, Maoyan Entertainment, Wishart Media
Distributor: Mandarin Motion Pictures
Cast: Jackie Chan (Jackie Chan), Xiang Wei (David), Ce Shi (Panda Keeper), Sean Kohnke (MMA Fighter), Bing Jia (–), Andy Friend (Zoo Director), Temur Mamisashvili (James), Yanbo Han (Villain Leader), etc
Director: Luan Zhang
Screenwriter: Wei Xu, Meng Yida, Luan Zhang
Producers: Han Mei, Wei Wang
Duration: 1 hours 39 minutes
Attractive section of content I just stumbled upon your blog and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account your blog posts Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast
dodb buzz I do not even understand how I ended up here, but I assumed this publish used to be great
Masalqseen Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing
Insanont I do not even understand how I ended up here, but I assumed this publish used to be great
Fran Candelera I like the efforts you have put in this, regards for all the great content.
Thinker Pedia You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!
Lois Sasson I appreciate you sharing this blog post. Thanks Again. Cool.
Newtoki I very delighted to find this internet site on bing, just what I was searching for as well saved to fav