Review: Fast Charlie, Film Action Dengan Gaya Klasik

LASAK.iD – Fast Charlie menjadi film terbaru dari aktor kenamaan Pierce Brosnan. Aktor berusia 70 tahun tersebut kembali dengan filmnya yang mengusung genre action thriller. Fast Charlie dari sutradara Phillip Noyce dan ditulis oleh Richard Wenk bersama Victor Gischler membawa cerita Charlie Swift yang diperankan sang aktor dalam mencari sebuah kebenaran dan penuntutan balas atas pengkhianatan yang dilakukan seorang pemimpin muda bernama Beggar (Gbenga Akinnagbe).

Genre action memang tidak bisa lepas dari sang aktor, setiap keterlibatannya dalam sebuah judul film nyaris selalu mengusung genre tersebut. Itu juga yang dihadirkan dalam film berjudul Fast Charlie. Tidak juga mengikuti arus atau perubahan gaya film action saat ini, Fast Charlie yang menampilkan Pierce Brosnan justru membawa nostalgia dengan gaya klasik film action dari beberapa dekade kebelakang.

Menampilkan sang aktor sebagai solo action character. Sosok karakter utama yang selalu terjebak dalam kondisi tidak menyenangkan dengan sekelompok orang jahat, yang biasanya digambarkan sebagai gangster. Karakter protagonis yang selalu digambarkan sebagai mantan satuan khusus yang diberhentikan. Entah dengan alasan maksa bakti atau alasan lain yang dilakukan secara tidak hormat.

Ciri lain karaktenya yang dibentuk sebagai sosok yang tidak ekspresif. Tampil sebagai karakter yang dingin, tegas dan memiliki wibawa tinggi. Ditambah dengan suara berat yang khas dan seringnya berbicara dengan gesture dan mata dalam setiap adegannya. Gambaran gamblang yang cukup terlihat dari cerita dan karakter Charlie Swift yang diperankan Pierce Brosnan dalam film Fast Charlie.

Gaya klasik pun tergambar dari judul yang diusung untuk filmnya. Pada banyak judul film di beberapa waktu kebelakang yang menempatkan nama karakter sebagai judul menjadi sebuah keberhasilan filmnya. Tak hanya cerita tetapi juga karakter yang ingin selalu diingat oleh penonton.

Seperti yang dilakukan oleh Pierce Brosnan pada filmnya terdahulu sebagai seorang agen khusus dari MI6 yang di setiap judulnya membawa embel-embel 007. Cerita dan karakter yang mampu mencuri perhatian penonton di seluruh dunia. Hal yang mungkin coba dibangun dalam film Fast Charlie. Sekaligus mengindikasikan sebagai film dengan mood yang ada kemungkinan besar menjadi film berkelanjutan.

Meski sebenarnya ada vibes dari sebuah film bergenre action thriller yang tidak sepenuhnya terasa di film ini. Terutama dari vibes yang dibawakan oleh karakter Charlie. Faktor yang mungkin mencolok pada kecekatan dari karakter utamanya yang tidak sepenuhnya terlihat di film Fast Charlie. Seakan sedikit banyak menyesuaikan dengan usia sang aktor yang sudah tidak muda.

Sehingga cukup dirasakan tempo filmnya yang lebih lambat dari kebanyakan film dengan genre serupa. Tempo lambat pun terasa dalam membangun mood di awal-awal filmnya. Waktu yang terlalu panjang hanya untuk membangun mood semangat filmnya. Saat penonton menantikan untuk melihat aksi menawan yang ditawarkan sang aktor dalam film ini.

Gaya klasik dan tempo yang sedikit lebih lambat menjadi salah satu faktor yang menimbulkan ada rasa bosan ketika menonton filmnya. Cerita dan visualisasi yang terbangun dalam filmnya cukup biasa. Tidak ada cukup keistimewaan yang menonjol dari filmnya. Meski sebenarnya beberapa adegan aksi yang ditampilkan para pemainnya cukup menarik. Ada kejutan-kejutan ketika mengalahkan para gangster yang dilakukan karakter Charlie Swift dan Marcie Kramer (Morena Baccarin).

Production company: Ashland Hill Media Finance, Thomasville Pictures
Distributor: Vertical Entertainment
Cast: Pierce Brosnan (Charlie Swift), Morena Baccarin (Marcie Kramer), James Caan (Stan Mullen), Gbenga Akinnagbe (Beggar), Christopher Matthew Cook (Lloyd “The Freak” Mercury), David Chattam (Milt), Toby Huss (Benny), Fredric Lehne (Sal), Sharon Gless (Mavis), etc
Director:  Phillip Noyce
Screenwriter: Richard Wenk, Victor Gischler
Producers: Daniel Grodnik, Mitchell Welch
Duration: 1 hours 30 minutes