Review: Despicable Me 4, Tema Keluarga Menjadi Garis Besar Cerita

LASAK.iD – Film seri Despicable Me kembali ke layar bioskop untuk menyapa penggemarnya di banyak negara. Di antaranya tentu market Indonesia, yang kali ini hadir untuk quadrilogy atau film keempatnya. Jelas sekali dari embel-embel angka 4 di belakang judul utamanya.

Secara keseluruhan hingga Despicable Me 4, franchise sendiri sudah memiliki 6 film, dengan main seri untuk Despicable Me 1 – 4 dan dua judul lainnya, Minions dan Minions: The Rise of Gru merupakan sebuah prekuel.

Despicable Me 4 kembali pada kisah dari ex-villain terkenal bernama Gru dengan para tentara kecil kuningnya yang bernama Minions. Menyoroti pada kehidupan keluarga kecilnya bersama Lucy Wilde, Gru Jr. dan ketiga putri adopsi bernama Margo, Edith dan Agnes.

Juga kehidupan Gru setelah menyatakan pensiun dari dunia kejahatan dan bekerja untuk Anti-Villain League (AVL). Langkah besar yang dilakukan Gru hingga membuatnya dibenci banyak penjahat di dunia, terutama dari teman seangkatannya dari sekolah penjahat Lycée Pas Bon.

Apalagi Gru menangkap sebagian besar penjahat dunia yang kini ditahan dalam penjara AVL. Satu di antara penjahat yang sangat membencinya dikenal dengan nama Maxime Le Mal. Dikatakan di awal film, Maxime Le Mal merupakan teman sekaligus penjahat paling berbahaya di dunia.

Tobatnya Gru membuatnya justru memiliki banyak musuh yang sebagian besar merupakan temannya di sekolah penjahat Lycée Pas Bon. Termasuk Maxime Le Mal yang ingin membalaskan dendamnya sejak masih duduk di sekolah dulu. Ketika Gru tampil dalam ajang bakat di sekolah mereka dengan sengaja mencuri ide penampilan Maxime Le Mal.

Maxime Le Mal membawa dendam itu hingga dewasa, semakin membara ketika dirinya dipermalukan di depan teman seangkatannya saat ditangkap oleh anggota dari AVL. Selepas melarikan diri dari penjara, Maxime Le Mal akan membalasnya dengan menculik Gru Jr..

Untuk merealisasikannya, Maxime Le Mal sampai mengubah dirinya menjadi serangga berwarna hijau mirip kecoa yang cukup kuat. Ancaman yang memaksa mantan Direktur AVL Silas Ramsbottom untuk memindahkan Gru dan keluarganya serta 3 minions lainnya ke  sebuah lingkungan dan identitas baru bernama Mayflower.

Sedangkan, minions lainnya yang berjumlah puluhan ditempat dalam kantor AVL dan dijadikan kelinci percobaan untuk menciptakan mega minions, 5 superhero baru dengan berbagai kekuatan yang tergambarkan seperti fantastic 4 versi minions dengan tambahan 1 minions lainnya.

Mayflower menjadi lingkungan yang jauh dari hingar bingar kota yang mengenal keluarga Gru, sehingga membawa rasa aman dan tidak mudah terlacak oleh Maxime Le Mal. Hal itu pada akhirnya terbongkar ketika Gru tidak punya pilihan untuk membantu remaja perempuan bernama Poppy Prescott yang adalah tetangga barunya.

Ini dikarenakan Poppy mengetahui identitas asli dari Gru yang sedang bersembunyi dengan identitas barunya sebagai pengusaha panel surya bernama Chet Cunningham. Poppy yang memiliki obsesi ingin menjadi penjahat muda ingin diakui dunia dengan menculik musang madu yang menjadi peliharaan dari Sensei O’Sullivan, kepala sekolah Lycée Pas Bon.

Kecerobohan yang membuat tempat persembunyian Gru dan keluarga diketahui oleh Maxime Le Mal. Pada akhirnya, Maxime Le Mal mampu menculik Gru Jr. dan membawanya pergi. Gru dengan bantuan Poppy mampu mengejar pesawat milik Maxime Le Mal dan membuatnya terjatuh di atas sebuah bangunan belum selesai.

Pertarungan antara keduanya tidak bisa terelakkan, Gru yang tidak memiliki persenjataan terus terpojok. Ditambah, Maxime Le Mal menyuntikan sebuah serum yang membuat Gru Jr. berubah menjadi Maxime Le Mal kecil. Saat Gru terpojok dan pasrah, dia meyakinkan anaknya bahwa semua akan baik-baik saja.

Kasih sayang yang kuat dari Gru ternyata mampu mengembalikan kesadaran dari putranya, yang kemudian justru menyerang balik Maxime Le Mal. Kejadian yang membuat perubahan pada sikap Gru Jr. terhadap Ayahnya tersebut, yang kini menjadi sayang dan mau tertawa.

Kelucuan yang berlanjut

Sejak kemunculannya pertama kali pada Juli 2010, Despicable Me telah mencuri perhatian publik dunia. Terutama untuk karakter lucu bernama Minions yang identik dengan warna kuning dan mengenakan celana denim biru. Karakter yang berdialog dengan bahasa bahasanya sendiri atau bahasa minions ini telah menyita jutaan pasang mata untuk terus menantikan filmnya.

Bahkan menjadi idola baru, tak hanya pada anak-anak tetapi juga mereka para orang dewasa. Karakter yang benar-benar menghadirkan tawa dari keenam film dari franchise Despicable Me. Padahal banyak adegan yang mereka lakukan pun hanya sekian detik tetapi berhasil mengundang tawa.

Apalagi jika adegannya lebih panjang, otomatis akan membuat tertawa ngakak di penontonnya. Ini kembali dihadirkan oleh Chris Renaud sebagai sutradara dan Mike White serta Ken Daurio sebagai penulis cerita filmnya. Hal-hal simple dan konyol yang menjadi ciri khas dari minions selalu konsisten dihadirkan.

Saat momen bertengkar bahkan sedih pun berhasil membuat tertawa, selain momen kejahilan satu sama lain. Seperti dalam Despicable Me 4 ketika salah satu karakternya terjebak dalam vending machine dan banyak adegan lainnya yang tidak boleh banyak dibocorkan.

Meski di filmnya kali ini, porsi fokus pada minions lebih sedikit dibanding dengan film-film sebelumnya. Tapi juga yang paling ditunggu akan seperti apa kerandoman yang dilakukan para mahkluk kuning tersebut.

Ditambah dengan karakter baru yang merupakan bayi laki-laki dari bos mereka, karakter bayi memang tidak pernah gagal untuk menghadirkan tawa dengan ekspresi dan adegan yang memperlihatkan kepolosan tetapi itulah yang membuat tertawa.

Keluarga kembali menjadi topik utama

Pada seri sebelumnya topik atau tema keluarga sebenarnya menjadi garis besar dari ceritanya. Kaitannya tentu utamanya Gru dengan para minions, Dr. Nefario, tiga putri angkatnya Margo, Edith, Agnes, Lucy Wilde juga orang-orang yang dekat dengannya.

Kini untuk Despicable Me 4, menjadi lebih kompleks karena para musuh yang juga teman lama dari Gru mulai memanfaatkan kelemahan baru darinya, yaitu keluarga. Apalagi Gru baru saja memiliki putra dari pernikahannya dengan Lucy Wilde yang juga merupakan agent AVL.

Kini, Gru lebih dituntut menjadi karakter sebagai kepala keluarga dan seorang Ayah untuk keempat anaknya. Bahkan tergambarkan lebih manusiawi dibangingkan film sebelumnya. Terlihat dengan ekspresi ketakutan yang dimiliki oleh karakter Gru cukup terlihat di filmnya kali ini.

Karakter baru

Despicable Me 4 sama juga dengan film seri lainnya, yang akan selalu ada karakter yang bertahan dan akan ada karakter baru yang muncul. Despicable Me sedikit mengarah kepada superhero akan selalu muncul karakter protagonis atau villain baru.

Kali ini, ada beberapa penambahan karakter baru, untuk villain hadir dari teman lama Gru dari sekolah penjahat Lycée Pas Bon bernama Maxime Le Mal dan kekasihnya Valentina.

Kemunculan yang wajib dari setiap film franchise Despicable Me dan juga seperti film superhero lainnya, villain pun akan memiliki kemampuan yang lebih dari villain sebelumnya. Petunjuk ini ketika Gru mengatakan kepada para minions bahwa Maxime Le Mal menjadi penjahat paling jahat.

Meski jika bicara film franchise Despicable Me akan ada momen para penjahat tidak memiliki harga diri karena akan dikalahkan dengan cara yang lucu dari para karakter anak-anak. Filmnya kali ini karakter itu muncul sebagai anak laki-laki Gru dan Lucy bernama Gru Jr..

Bumbu lain dari konfliknya hadir dari karakter keluarga Prescott, tentangga baru Gru dan keluarganya di kota Mayflower. Walau yang lebih ditonjolkan pada karakter Poppy Prescott, yang secara tidak langsung mengagumi Gru yang dulu sebagai penjahat paling kejam dan berpengaruh di dunia kejahatan.

Karakter keluarga Prescott jika dirunutkan secara cerita bisa saja hanya sebagai karakter selingan yang tidak memiliki peran besar pun tidak memiliki pengaruh besar, dalam konteks ini adalah Poppy. Ada momen seperti terlalu banyak karakter yang dihadirkan padahal semua akan tetap berfokus pada karakter minions, Gru dan Gru Jr..

Kembali, cerita dan segala aspek film selalu menjadi tontonan hiburan untuk semua kalangan, yang memang menjadi tontonan keluarga. Yang tentunya karena anak-anak masih harus dalam pengawasan orang tua atau orang dewasa lainnya.

Karakter baru lainnya yang cukup mengejutkan ketika muncul mega minions yang 5 kekuatannya cukup familiat untuk penonton. Empat di antaranya cukup menggambarkan karakter pahlawan dalam film Fantastic 4 dan satu lainnya seperti Doctor Strange.

Mereka diciptakan oleh Direktur AVL Silas Ramsbottom, sebagai pemberantasan kejahatan membantu para agent dari AVL seperti bos mereka Gru bersama Lucy. Lagi dan lagi, jika itu hal yang dilakukan oleh para minions akan selalu membuat tertawa penonton. Untuk lebih jelasnya tonton di bioskop.

Secara cerita Despicable Me 4 hanya sekedar melanjutkan sebuah cerita yang sudah terbangun sebelumnya dengan tetap mempertahankan yang sudah menjadi image dari filmnya dengan pola yang akan sama. Sebagai sebuah kejutan yang berbeda pada filmnya kini dengan kehadiran dari Gru Jr..

Yang mungkin sebagian orang untuk film sebelumnya akan menganggap sebagai film yang menyudahi petualangan Gru dan para minions. Bisa saja akan ada kelanjutan atau pun sebaliknya. Tetapi film franchise dari Despicable Me 4 selalu menjadi film yang menghibur.

Production company: Illumination
Distributor: Universal Pictures
Cast (Voice): Steve Carell (Felonious Gru), Kristen Wiig (Lucy Wilde), Will Ferrell (Maxime Le Mal), Joey King (Poppy Prescott), Sofía Vergara (Valentina), Stephen Colbert (Perry Prescott), Chloe Fineman (Patsy Prescott), Miranda Cosgrove (Margo), Steve Coogan (Silas Ramsbottom), Pierre Coffin (Minions), Dana Gaier (Edith), Madison Polan (Agnes), etc
Director: Chris Renaud
Screenwriter: Mike White, Ken Daurio
Producers: Chris Meledandri, Brett Hoffman
Duration: 1 hours 34 minutes