Puguh P. S. Admaja Gandeng Musisi Campur Sari hingga Putri Raja Untuk Film Ambyar Mak Byar

LASAK.iD – BION Studios yang menjadi bagian dari Visinema Group berfokus pada produksi konten yang kaitannya dengan hyperlocal dan tren yang sedang berkembang di masyarakat guna menangkap ide-ide segar dan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Hadir dengan status perusahaan film baru, BION Studios sudah memiliki film yang diproduksi. Beberapa judul film di antaranya Ambyar Mak Byar, Selepas Tahlil dan Kami (Bukan) Sarjana Kertas untuk tayang di tahun 2025. Film pertama yang siap menyapa penikmat film tanah air berjudul Ambyar Mak Byar.

BION Studios yang berfokus kepada hyperlocal market, untuk konten atau film pertamanya Ambyar Mak Byar, mengangkat budaya Jawa melalui sajian musik tradisi campur sari. Ceritanya sendiri dibalut dalam genre drama romance yang melibatkan kehidupan keraton dan masyarakat Solo secara general.

Tak ingin setengah-tengah dalam visi dan misinya akan konten hyperlocal, BION Studios yang bekerja sama dengan Universal Mediatainment untuk film Ambyar Mak Byar pun menggandeng pemain yang dekat dengan temanya. Pasangan suami-istri, Happy Asmara (Bethari) dan Gilga Sahid (Jeru) kemudian dipilih sebagai karakter utama dalam filmnya.

Di mana, keduanya di kehidupan nyata memang dikenal sebagai pasangan musisi yang berkarir di dunia seni musik dengan basisnya pada musik Jawa. Musisi lainnya yang terlibat dalam film yang ditulis dan disutradarai Puguh P. S. Admaja, datang dari musisi asal Yogyakarta bernama Evan Loss (Rick), Ndarboy Genk (Ndarboy Genk) serta Dyah Novia (Indar).

Ketiganya merupakan pelaku seni dalam konteks musik, yang kemudian melakoni sebuah peran untuk pertama kali dalam sebuah produksi film layar lebar. Terkecuali untuk Happy Asmara yang memang beberapa kali muncul dalam sebuah produksi. Namun, Ambyar Mak Byar menjadi pertama kalinya untuk Happy Asmara.

“Pengalamannya sebenarnya kalau akting movie di youtube biasakan, tapi kalau ini sesuatu yang menggetarkan jiwa. Suamiku tuh yang banyak belajarnya gitukan, kalau aku sebelumnya sudah pernah main series cuma ngga jadi peran utama. Baru kali ini Happy ikut main film tayang di bioskop“, ungkap Happy Asmara.

Debut di layar lebar, Happy Asmara langsung mendapatkan peran seorang Putri Keraton bernama Bethari. Ia cukup kesulitan untuk menjalani perannya tersebut. Tak sekedar akting tetapi tanggung jawabnya untuk tetap dalam koridor keaslian dari banyak hal yang berkaitan dengan Keraton.

“Susah banget! Susah banget, karena itukan Putri Keraton sedangkan aku putri Kediri ya, jauh banget gitu pastinya. Kita kadang urakan, terus konyol, bebaslah gitu. Kita jadi Putri Keraton memang harus adat dijunjung tinggi, kita harus bisa menghormati adab, seperti itu“, jelasnya.

Untuk perannya tersebut, Happy sampai kehilangan berat badannya hingga 3-5 kilogram. Ia pun harus menjalani beberapa ritual yang memang menjadi hal wajib di Keraton, termasuk ritual yang berhubungan dengan Bethari, nama karakter yang diperankannya.

“Itu ritual pembukaan kalau ngga salah. Jadi, ketika kita mau masuk ke Keraton harus ada ritualnya. Ibaratnya ketuk pintu dulu, permisi sama ruh leluhur“, ungkapnya lagi.

Puguh P. S. Admaja menambahkan bahwa nama Bethari yang dipilihnya untuk karakter utama wanitanya merupakan nama salah satu Putri Keraton di masa lalu. Itu juga yang menjadi alasan Happy Asmara menjalani beberapa ritual yang memang sebuah tradisi dan kewajiban turun temurun di Keraton.

“Happy memerankan Bethari di filmnya, rupanya di Keraton itu ada leluhur yang namanya juga Bethari. Jadi, salah satunya minta izin sama leluhur itu karena namanya dipakai di filmnya, agar jangan marah gitu. Makanya Happy harus melakukan ritual itu dan Alhamdulillah syuting berjalan lancar“, ungkap sutradara Puguh P. S. Admaja.

Happy Asmara yang merupakan penyanyi turut mengisi original soundtrack dari film Ambyar Mak Byar. Ia membawakan lagu berjudul Pangestu, yang diciptakan langsung sang suami, Gilga Sahid yang sekaligus menjadi teman duetnya di lagu tersebut. Selain Pangestu, Gilga Sahid juga menciptakan lagu lainnya yang dinyanyikan sendiri berjudul Jare Tresno.

Judul lainnya, Mendem Tresno merupakan lagu duet yang diciptakan oleh Evan Loss. Sama halnya dengan Gilga Sahid, pemeran Rick dalam film Ambyar Mak Byar tersebut pun menciptakan sendiri lagunya. Untuk menyanyikannya, Evan Loss melakukannya bersama Angie Williams, pemeran Aruna lawan mainnya dalam film Ambyar Mak Byar.

Ambyar Mak Byar akan menyapa penikmat film dan sobat ambyar pada awal tahun 2025, tepatnya di 9 Januari. Film yang disutradarai dan ditulis Puguh P. S. Admaja, selain menghadirkan penyanyi dan musisi campur sari sebagai pemeran, Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, Ndarboy Genk dan Dyah Novia.

Puguh P. S. Admaja juga menggandeng sederet aktor berpengalaman untuk terlibat dalam film Ambyar Mak Byar. Sebut saja, Angie Williams (Aruna), Yusril Fahriza (Wahyu), Erick Estrada (Novian), Ariyo Wahab (Argo) dan Annisa Hertami (Gusti Ratu). Bahkan melibatkan langsung Putri Raja Keraton Solo bernama GKR Timoer Rumbai yang berperan sebagai Ibu Permaisuri.