LASAK.iD – Belum selesai dengan film bertema jagoan, Joko Anwar kembali menghebohkan penikmat film tanah air dengan karya terbarunya yang dikabarkan akan di rilis tahun 2019 ini. Film berjudul Perempuan Tanah Jahanam membawa kembali Joko Anwar ke sebuah produksi film horor.
Berkaca dari film horor sebelumnya yang menuai sukses besar, tidak heran film ini menjadi satu dari beberapa film karya Joko Anwar yang paling ditunggu-tunggu untuk penayangannnya di tahun ini. Apalagi film ini memakan waktu hampir 10 tahun. Waktu yang lebih dari cukup untuk membuat karya yang luar biasa dan memiliki chance besar untuk kembali sukses.
Waktu 10 tahun untuk produksi film tanah air memang cukup mengejutkan. Ternyata hal itu bukan tanpa alasan. Pada sebuah kesempatan, Joko Anwar sebagai sutradara sempat mengungkap alasan dibalik lamanya proses shooting.
Alasan utamanya terkait medan yang dilalui untuk mencapai lokasi, dikatakan Joko Anwar sangat menguras tenaga juga waktu. Desa tersebut memang berada di daerah terpencil yang sangat terisolasi dan sulit di akses dari dunia luar. Karena alasan itu juga yang akhirnya memaksa crew dan pemain untuk menginap di desa selama proses shooting.
Walau terbilang orang asing, para crew dan pemain justru disambut hangat oleh penduduk asli desa. Bahkan Joko Anwar cs mendapatkan kemudahan selama proses shooting berkat bantuan dari penduduk desa.
”Syuting sebagian besar dilakukan di sebuah desa, yang benar-benar terisolasi dan sulit diakses. Tim produksi Perempuan Tanah Jahanam membuka jalan untuk bisa masuk ke desa tersebut. Karena dibutuhkan waktu yang lama dengan medan yang sulit untuk mencapai desa tersebut, akhirnya diputuskan bahwa kru dan pemain menginap di desa tersebut selama syuting. Para penduduk desa sangat hangat menyambut dan membantu proses syuting, bahkan para penduduk beramai-ramai masak setiap hari untuk para kru dan pemain. Tim produksi membangun beberapa kamar mandi dan toilet yang juga digunakan oleh penduduk”, ungkap Joko Anwar.
Hal menarik lainnya, Joko Anwar lagi dan lagi mengambil peranan tidak hanya sebagai sutradara tetapi juga penulis dalam produksi film Perempuan Tanah Jahanam. Sedangkan dari sisi pemain, sutradara berbadan besar tersebut kembali menggandeng aktris yang menjadi langganan dari film-film sebelumnya. Sebut saja nama besar Tara Basro, Christine Hakim dan dua nama yang masih belum familiar namun beberapa kali membintangi film karyanya, Asmara Abigail serta Marissa Anita.
Keempat aktris tersebut juga dimunculkan dalam teaser poster yang dirilis pada awal Agustus lalu. Tara Basro, Asmara Abigail dan Marissa Anita langsung memberikan kesan seram juga kelam. Ditambah pula dengan sosok Christine Hakim yang melihat dengan tatapan misterius. Hal itu sontak memunculkan pertanyaan sekaligus penasaran akan seperti apa filmnya nanti. Untuk sosok Christine Hakim sendiri, Perempuan Tanah Jahanam menjadi perdana bagi dirinya bermain untuk film dengan genre horor.
Film ini merupakan kerjasama dari empat rumah produksi, Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment dan RAPI Films. Sedangkan dengan Joko Anwar, akan ada kerjasama sebanyak 3 film. Perempuan Tanah Jahanam menjadi yang pertama di rilis di tahun 2019.8.10
Selain ke-4 aktris yang disebutkan sebelumnya, akan ada nama seperti Ario Bayu, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid dan Ical Tanjung, terlibat dalam film yang akan tayang pada 17 Oktober 2019 mendatang.
(Sarah)
