LASAK.iD – Rumah produksi Castle Film Production akhirnya secara resmi menggelar gala premiere untuk film panjang pertamanya berjudul Danyang: Mahar Tukar Nyawa. Film yang mengangkat folklore lokal yang mengkhususkan pada wilayah Pulau Jawa ini akan tayang pada 7 November 2024 mendatang.
Menilik folklore atau cerita rakyat atau urban legend lokal memang cukup banyak, bahkan setiap daerah di tanah air memiliki folklore-nya tersendiri. Salah satunya, Danyang yang menjadi inspirasi rumah produksi lokal Castle Film Production untuk mengadaptasinya menjadi sebuah produksi audio visual yang dikemas menjadi film bergenre horor.
Sebelum membahas dan me-review tentang filmnya, membahas sedikit apa sebenarnya Danyang. Secara umum dengan mengutip beberapa sumber, Danyang menurut kebudayaan Jawa merupakan roh halus yang melindungi suatu tempat atau wilayah seperti pohon, gunung, mata air, desa, mata angin atau bukit. Danyang ini biasanya mendiami suatu tempat yang disebut punden.
Pada filmnya, akan hal ini dijelaskan secara gamblang bahkan sejak awal film. Di mana, Danyang menempati daerah yang dalam filmnya disebut dengan Gunung Srandil. Di dalam cerita filmnya, Danyang yang dianggap sebagai roh leluhur penjaga berubah menjadi entitas yang membawa pada keserakahan melalui pesugihan dengan perantara manusia yaitu Ki Randu.
Ide cerita yang sebenarnya menjadi tontonan film horor baru dan menarik karena mengambil folklore lain yang ada di Nusantara. Untuk membentuk cerita yang tidak sepenuhnya horor menakutkan, penulis mencoba untuk menciptakan keseimbangan dengan drama menyentuh yang kaitannya dengan asmara dan keluarga.
Keseimbangan yang coba diciptakan antara horor dengan drama sebenarnya tidak juga menciptakan alur yang greget di penikmat film. Jika kaitannya dengan jump scare untuk sisi horor sebenarnya pun tidak yang menakutkan atau sekedar membuat kaget di penikmat film. Bahkan pada visual yang coba dihadirkan dari karakter antagonis, yaitu Danyang itu sendiri.
Prostetik yang digunakan pada karakter Danyang kurang memberi kesan menakutkan. Padahal jika hanya menggunakan makeup karakter dan diperkuat pada sisi visual effect bisa untuk membuat rasa takut di penikmat film. Ini sudah terbukti di banyak film horor tanah air sebelumnya. Ini pun lagi-lagi tergantung dari kebutuhan cerita filmnya.
Tak hanya dari visual dari Danyang saja, pengeksekusian untuk membuat tegang, takut dan merinding pun kurang. Ini kaitannya dengan adegan-adegan yang melibatkan Danyang yang mencoba mengambil nyawa orang-orang yang sudah ditumbalkan atau pelaku pesugihannya itu sendiri.
Sebenarnya, ide menarik ketika rambut yang menjadi highlight dari karakter Danyang ketika mengeksekusi korbannya atau dengan kata lain senjata yang digunakan. Namun, kesan kasar atau kurang smooth saat pengeksekusiannya kembali membuat hasil yang kurang greget.
Bahkan gesture yang ditunjukkan pemain saat menggunakan sling untuk adegan yang melibatkan dengan Danyang dan rambutnya yang masih belum terlihat alami. Walau penikmat film pun sadar bahwa adegan tersebut perlu bantuan penggunaan sling, namun masih terlihat kaku saja. Berkaitan dengan ini pun sebenarnya bisa dibantu dengan visual effect untuk memberikan kesan dramatis.
Sehingga ada kesan eksekusi nanggung dari sisi kehororan yang ingin ditunjukkan filmnya. Bahkan menjadi pertanyaan, film Danyang: Mahat Tukar Nyawa ingin menjual ketakutan secara jump scare atau justru sekedar kengerian berbeda yang digambarkan dari sisi pesugihan Danyang itu sendiri.
Begitu pun dengan drama yang menjadi bagian lain dari cerita filmnya, sebenarnya jika dibuat lebih padat dan setiap karakter lebih dimaksimalkan, drama dari filmnya akan memiliki value lebih untuk memperkuat sisi horor filmnya. Kedua sisi ini, baik horor maupun drama akhirnya kurang membuat greget filmnya.
Selain itu, banyak plot hole tercipta sepanjang filmnya, merujuk pada produksi dari negara lain, hal ini menjadi wajar ketika ceritanya memang dipersiapkan untuk menjadi sebuah universe. Di mana, plot hole yang dimaksudkan terjawab pada film berikutnya atau sengaja menjadi sebuah teka-teki puzzle.
Namun, jika Danyang: Mahar Tukar Nyawa tidak dipersiapkan menjadi sebuah universe, akan menjadi cerita yang belum selesai. Pertanyaan lainnya untuk filmnya, ini menjadi sebuah kesengajaan atau memang sengaja untuk memotong durasi yang sebenarnya panjang. Itulah kenapa cerita filmnya kurang membuat greget penikmat film.
Berkaitan dengan ini bukan juga film yang tidak bisa dinikmati melainkan keseimbangan yang coba diberikan penulis dan sutradara dari sisi horor dan drama sebenarnya belum tercapai. Untuk ide yang ingin menjadi horor berbeda pun patut di apresiasi, namun untuk film selanjutnya semoga jauh lebih matang terutama memaksimalkan karakter dan diperkuat dari sisi dialognya.
Production company: Castel Film Production
Distributor: Castel Film Production
Cast: Bhisma Mulia (Galang), Wulan Guritno (Dasmi), Sahila Hisyam (Resti), Mathias Muchus (Ustaz Rahmat) Egi Fedly (Ki Randu), Agla Artalidia (Fatimah), Rizky Pratama (Darman), Eduwart Manalu (Ridwan), etc
Director: Faozan Rizal
Screenwriter: Tarmizi Abka
Producers: Rofiq Ashari, Abu Rizal Biladina
Duration: 1 hours 50 minutes
you are in reality a just right webmaster The site loading velocity is incredible It seems that you are doing any unique trick In addition The contents are masterwork you have performed a wonderful task on this topic
süpürge boru temizliği Süpürgemi kısa sürede tamir ettiler, çok memnun kaldım. https://metaearning.pro/blogs/64/S%C3%BCp%C3%BCrge-Tamircisi
süpürge boru temizliği Yüksek kaliteli hizmet sundular, süpürgem yeni gibi. https://gofleeks.com/read-blog/3733
Mountsinai naturally like your web site however you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth on the other hand I will surely come again again.
Ezippi I am truly thankful to the owner of this web site who has shared this fantastic piece of writing at at this place.
Smartcric I just like the helpful information you provide in your articles
My brother suggested I might like this blog He was totally right This post actually made my day You can not imagine simply how much time I had spent for this info Thanks
Glue Dream strain This is my first time pay a quick visit at here and i am really happy to read everthing at one place