Art/GalleryEvent

Indonesia Partner Country Untuk Qatar Years of Culture 2023

202
×

Indonesia Partner Country Untuk Qatar Years of Culture 2023

Share this article

LASAK.iDYears of Culture merupakan program pertukaran budaya internasional yang memperdalam pemahaman antara bangsa dan rakyatnya. Ini merupakan agenda rutin setiap tahun negara Qatar yang dinaungi langsung Qatar Museums, di bawah kepimpinan Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani.

Years of Culture pada gelaran sebelumnya telah menggandengan sejumlah negara dari Asia, Eropa hingga Amerika sebagai partner country. Pada gelaran tahun 2023 terasa istimewa, Qatar secara resmi menggandeng Indonesia sebagai partner country untuk Years of Culture tahun 2023 ini.

Spesialnya lagi, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang ditunjuk sebagai partner country dari event prestisius negara Qatar tersebut. Hubungan bilateral yang sudah terjalin baik sejak tahun 1976 dan dispora Indonesia yang telah ada selama lebih dari 30 tahun menjadi satu faktor penting dibaliknya.

Hubungan bilateral Indonesia dan Qatar berjalan baik, termasuk dalam bidang ekonomi. Bahkan tidak ada isu dibidang politik di antara kedua negara. Bicara tentang hubungan budaya atau people to people Indonesia dengan Timur Tengah termasuk Qatar memiliki sejarah yang panjang. Kehadiran masyarakat Indonesia yang berjumlah kurang lebih 20 ribu dengan berbagai latar belakang selama lebih 30 tahun menunjukkan suatu dinamika positif. Di mana, masyarakat Indonesia dianggap berkontribusi secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari di Qatar. Selain bidang ekonomi, kita juga meramaikan kehidupan sosial budaya melalui program seni budaya yang dilakukan diaspora Indonesia di Qatar“, ungkap Ridwan Hassan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar.

Nilai bhinneka yang dimiliki Indonesia menjadi cerminan dalam menggambarkan diversity atau Qatar sebagai negara persinggungan beragam budaya dari seluruh dunia. Sebuah nilai tambah yang membuat Qatar melirik Indonesia sebagai partner country dalam Years of Culture selama tahun 2023.

Qatar melakukan kajiannya sendiri dari berbagai aspek untuk memilih partner country. Meskipun jumlah warga negara Indonesia di Qatar tidak sebanyak negara lain seperti Filipina. Karena kekayaan dan kekhasan budaya Indonesia sehingga dipilih partner country oleh pemerintah Qatar. Kerjasama bidang seni budaya dalam Years of Culture tidak terbatas pada tataran yang sifatnya di atas permukaan fisik saja, tetapi juga belajar akan filosofi masing-masing negara“, tambahnya.

Penunjukan Indonesia sebagai partner country menjadi momen besar untuk mengenalkan budaya Indonesia tidak hanya kepada warga asli Qatar, tetapi mereka yang berasal dari berbagai budaya yang telah lama melebur dengan budaya asli di negara tersebut.

HAYATI: Cerita Panji Mencari Hakikat Cinta

Khazanah budaya Indonesia yang diperkenalkan dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya melalui pertunjukan drama bertajuk ‘HAYATI: Cerita Panji Mencari Hakikat Cinta‘, sebuah karya musikal yang disutradarai oleh Rama Soeprapto.

HAYATI: Cerita Panji Mencari Hakikat Cinta‘ digelar perdana pada 22 Mei 2023, untuk undangan VIP di Katara Opera House, Doha, Qatar dan dibuka untuk umum 23-24 Mei 2023 dalam kaitan program tukar budaya Qatar Indonesia 2023 Year of Culture.

Cerita Panji, satu dari cerita epos karya sastra kuno Indonesia yang telah mendapat penghargaan warisan tak benda UNESCO dan termasuk dalam Daftar Warisan Ingatan Dunia UNESCO 2017. Terinspirasi dari manuskrip Jawa Kuno mengenai arti dan tujuan hidup, nilai hakiki manusia etika dan moral dari pemikiran Mangkunegara IV yang ditulis dalam serat Wedhatama (1809). Nilai-nilai agama Islam dan doa dari Sunan Kalijaga serta budaya Jawa, HAYATI menyajikan kisah cinta dan pencarian jati diri antara Panji dan Sekartaji. Tembang dan doa dilantunkan dipadu dengan musik, topeng dan juga tarian tradisional Jawa dengan sentuhan Bali. Pagelaran drama musikal ini dibintangi oleh pelakon terkenal Indonesia Achmad Dipoyono dan Kadek Dewi Aryani sebagai tokoh Panji dan Sekartaji yang tata busananya didesain khusus oleh desainer batik ternama Era Soekamto. 

Pagelaran perdana HAYATI dalam panggung internasional di Katara Opera House Doha dalam rangkaian Qatar Indonesia 2023 Year of Culture diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian dari gelar pertukaran budaya selama tahun 2023.

Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakan, “Pertunjukan HAYATI di Doha adalah salah satu kesempatan untuk semakin memperkenalkan Kisah Panji yang manuskripnya telah terdaftar dalam Daftar Warisan Ingatan Dunia (UNESCO Memory of the World) sejak tahun 2017 sebagai suatu karya literatur yang memberikan pengaruh signifikan pada peradaban di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara.” 

Lebih lanjut, Hilmar menambahkan bahwa tema Bhinneka dari kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang diambil dari kitab kuno zaman Majapahit Sutasoma ini menggambarkan kedamaian di antara perbedaan yang ada di masyarakat Majapahit menjadi konsep pelaksanaan Qatar Indonesia 2023 Year of Culture. Qatar dan Indonesia yang mempunyai persamaan dan perbedaan menjadi konteks utama selebrasi budaya di tahun 2023 ini. 

Kisah cinta Panji dan Sekartaji adalah cerita hakikat manusia, tentang kehidupan yang melebihi arti nafas dan detak jantung. Kehilangan dan perpisahan tak lepas dari garis kehidupan. Kita tak bisa lari dari takdir. Hayati dalam bahasa Arab berarti kehidupan dan dalam bahasa Indonesia berarti pohon kehidupan. Hati adalah tarikan dan detak dari pohon kehidupan. Tanpa semua itu, kita akan mati”, jelas Rama Soeprapto, seniman dan sutradara yang telah malang melintang di dunia seni pertunjukan dan drama di Indonesia.