LASAK.iD – Pesta olahraga di Asia Tenggara atau yang dikenal dengan Sea Games akan kembali dihelat. Penyelenggaraan ke-30 tahun ini, negara berjuluk Negara Lumbung Padi yaitu Filipina yang terpilih menjadi tuan rumah. Total ada 11 negara yang ikut serta dalam ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali tersebut. Sea Games ke-30 akan dimulai dari tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang.
Indonesia yang menjadi langganan peserta sudah bersiap untuk mengirimkan 800 lebih atletnya dengan menargetkan raihan lebih dari 45 untuk medali emas. Hal ini disampaikan langsung oleh Dr. Yuni Poerwanti, M. Pd selaku Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Bidang Politik, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam acara press conference memperkenalkan Pocari Sweat sebagai Official Isotonic Drink Sea Games 2019.
Saat ditanya perihal kesiapan kontingen Indonesia, Dr. Yuni Poerwanti mengatakan saat ini sudah 90 persen dan masih terus dilakukan optimalisasi di semua cabang olahraga. Pengecekan pun dilakukan langsung oleh Menteri Olahraga dan Pemuda RI, Zainudin Amali. Meski baru sekitar 20 cabang olahraga yang mendapat kunjungan dari Kemempora dari sekitar 50 lebih cabang olahraga yang diikuti Indonesia.
Persiapan setiap cabang olahraga ternyata bukan menjadi ke khawatiran kontingen Indonesia jelang keberangkatan. Filipina yang menjadi tuan rumah Sea Games 2019 diketahui dalam status siaga terkait isu kesehatan. Wabah virus polio untuk tipe KLB Polio VDPV Tipe 2 saat ini banyak menyerang warga Filipina.
Mencegah terjangkitnya virus polio selama di Filipina, kontingen Indonesia khususnya para atlet sejak beberapa minggu lalu melalui Kemenpora yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI menyediakan kurang lebih 1.500 vaksin polio. Dikatakan Dr. Yuni Poerwanti lebih dari 800 vaksin memang dikhususkan untuk kontingen Indonesia. Sedangkan sisanya diberikan untuk awak media yang akan berangkat meliput pertandingan serta masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan kontingen Indonesia secara langsung.
Secara langsung disampaikan Dr. Yuni Poerwanti, khusus untuk awak media bisa mendapatkannya secara cuma-cuma di kantor Kemenpora Senayan, Jakarta. Untuk masyarakat yang ingin ke Filipina vaksin juga tersedia di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Meskipun disediakan khusus namun Dr. Yuni Poerwanti menghimbau siapapun yang berangkat ke Manila untuk melakukan vaksin polio minimal 10-14 hari sebelum keberangkatan.
