LASAK.iD – Chuang merupakan acara survival realitas Tiongkok yang diselenggarakan oleh Tencent Video. Tahun ini, Chuang atau yang juga dikenal dengan Produce Camp di musimnya yang ke-5 hadir dengan sekuel-nya yaitu Chuang Asia. Kali ini, peserta tidak hanya berpusat pada negeri Cina tetapi 9 negara lainnya di Asia.
Hadir dengan format lebih fresh, untuk tuan rumah diungkap akan secara bergantian hadir di berbagai negara di Asia. Untuk edisi pertama, Chuang Asia menunjuk negara Thailand sebagai tuan rumah. Negeri gajah putih tersebut akan menjadi panggung untuk 70 trainee dari 10 negara untuk berkompetisi menjadi yang terbaik.
Untuk mencapainya para trainee akan mendapat pelatihan dan pedampingan dari profesional, terutama menyanyi dan menari selama beberapa bulan. Pada akhirnya akan terpilih yang terbaik menurut pilihan penonton untuk debut sebagai sebuah girlgroup dari edisi pertama Chuang Asia.
Keseruan dan panasnya persaingan dari para trainee di Chuang Asia: Thailand akan dimulai pada 3 Februari 2024 yang bisa ditonton pada platform WeTV dengan total 10 episode. Para trainee akan akan melewati 3 kali masa eliminasi, dari yang semula berjumlah 70 trainee akan disusutkan menjadi 35 trainee.
Selanjutnya, di eliminasi kedua akan ada 15 trainee yang tersingkir dari kompetisi dan menyisakan 20 trainee saja. Pada eliminisai terakhir, pemangkasan jumlah trainee yang akhirnya akan melakukan debut cukup signifikan. Diketahui anggota girlgroup ketiga dari acara survival realitas tersebut akan berjumlah 7 trainee terbaik pilihan penggemar.
WeTV Indonesia yang diwakili Lesley Simpson, Country Head WeTV Indonesia sangat antusias untuk menayangkan acara survival realitas Chuang Asia: Thailand. Selain, edisi Chuang Asia kali ini, Indonesia sendiri meloloskan 2 talentanya untuk berkompetisi.
“Kami sangat antusias menyambut penayangan perdana CHUANG Asia: Thailand dengan memberikan hiburan berbeda kepada penggemar di Indonesia melalui platform WeTV. Selain itu, di musim kali ini, dua talenta muda dari Indonesia juga lolos audisi dan bergabung menjadi trainee”, ungkapnya.
Lesley pun mengingatkan para penggemar untuk tidak hanya menonton, tetapi juga aktif mendukung peserta favorit mereka. Chuang Asia: Thailand memiliki format yang sama dengan ajang serupa dalam menentukan trainee terpilih berdasarkan hasil vote dari penonton dan penggemar.
“Dukungan dari penggemar sangat penting terlebih dalam bentuk voting yang dapat dilakukan melalui WeTV. Kami mengajak semua penggemar untuk berpartisipasi aktif, memberikan suara mereka, dan membuat perbedaan dalam perjalanan setiap peserta dalam CHUANG Asia: Thailand“, tambahnya.
Sebelumnya, Chuang telah mendebutkan 4 group dari empat musim sebelumnya, yaitu masing-masing dua boygroup dan dua girlgroup. Mereka adalah Rocket Girls 101 di tahun 2018, R1SE dari Chuang 2019, BonBon Girls 303 dari Chuang 2020 dan INTO1 dari Chuang 2021. Untuk musim kelima, nama dari group yang akan debut masih dirahasiakan dan diumumkan bersamaan dengan 7 trainee terpilih.
Trainee dari Indonesia
Chuang Asia: Thailand telah memulai waktu kompetisi untuk 70 trainee terpilih dari 10 negara berbeda. Negara yang termasuk dalam peserta datang dari Indonesia. Ada dua talenta berbakat tanah air yang tengah berkompetisi dengan 68 trainee lainnya yang berasal dari Cina, Korea Selatan, Jepang, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Amerika dan Singapura.
Keduanya diketahui merupakan ex-member dari grup idola JKT48, yaitu Caithlyn Gwyneth Santoso (Caith) dan Made Devi Ranita Ningtara (Devi). Sebelum berangkat menuju Thailand keduanya menyempatkan bertemu awak media untuk mendapatkan dukungan untuk menjadi 1 bahkan 2 dari 7 trainee yang akan debut nantinya.
Keduanya pun menyampaikan telah siap untuk berkompetisi, selain bekal yang lebih matang, Caith dan Devi akan menunjukkan pesona yang berbeda dari sebelumnya terutama saat keduanya masih aktif di grup JKT48.
“Yang ingin aku tonjolkan dua-duanya pastinya, mungkin lebih ke nyanyi karena sebelum acara ini aku belum dapat kesempatan untuk menunjukkan vocal aku. Jadi, di acara ini pastinya aku akan menunjukkan sisi vocal aku dan apa yang aku pelajari di tahun-tahun sebelumnya“, ungkap Caith.
Begitu pun yang akan disuguhkan oleh Devi yang kembali memperdalam kemampuannya dalam bernyanyi dan menari. Namun, ia mengatakan akan lebih menonjolkan dari sisi menari. Untuk vokal, Devi tidak terobsesi mengejar posisi vokalis karena dirinya lebih memilih menunjukkan kemampuan bernyanyi rap, teknik yang telah dipelajarinya untuk keikutsertaan dalam ajang Chuang Asia: Thailand.
“Persiapannya yang pasti aku belajar nyanyi dan dance lagi karena absen selama 5 tahun setelah lulus dari JKT48. Kalau misal dari vocal dan dance, aku pengen nonjolin dance aku sih. Aku juga lagi belajar nge-rap, karena di JKT48 dulu aku belum pernah beljar nge-rap sama sekali. Jadi, coba sesuatu yang baru“, ujar Devi.
Seperti kebanyakan ajang serupa, screen time menjadi peluang untuk penggemar mengenal para trainee. Hal yang coba dimanfaatkan Devi untuk memperkenalkan sisi ceria sekaligus dewasa karena menjadi salah satu peserta tertua.
“Ingin jadi orang yang easy going gitu. Aku lumayan dewasa karena banyak trainee yang masih muda, jadi aku pengen bawa sifat sebagai kakak. Jadi, aku pengen care sama trainee negara lainnya”, tambahnya.
Tentu saja, kemampuannya dalam berbahasa Jepang dan Korea menjadi senjata lainnya dari cewek asal Bali tersebut. Selain trainee yang berasal dari 2 negara tersebut, beberapa mentor merupakan idola dari grup vokal global asal Korea Selatan, Jackson Wang dari GOT7 dan Ten dari grup NCT dan Way V.
“Aku sedikit bisa bahasa Korea dan Jepang, jadi kalau sama trainee Jepang dan Korea nanti aku bakalan pakai bahasa mereka untuk komunikasi. Jadikan banyak yang tahu dan screen timenya jadi lebih banyak“, pungkas Devi kepada awak media.
Devi yang notabennya berasal dari Bali akan mencoba memperkenalkan sisi dirinya sebagai orang Indonesia dengan menampilkan tari khas Bali di setiap kesempatan yang didapatkannya. Sekaligus menunjukkan bahwa budaya Indonesia itu beragam.
“Dan nanti kalau ada kesempatan aku ingin perkenalkan tari Bali karena aku dari Bali ya. Jadi mereka tahu kalau Indonesia itu punya kebudayaan“, tutupnya.
It was great seeing how much work you put into it. Even though the design is nice and the writing is stylish, you seem to be having trouble with it. I think you should really try sending the next article. I’ll definitely be back for more of the same if you protect this hike.
I loved even more than you will get done right here. The overall look is nice, and the writing is stylish, but there’s something off about the way you write that makes me think that you should be careful what you say next. I will definitely be back again and again if you protect this hike.
Simply desire to say your article is as surprising The clearness in your post is simply excellent and i could assume you are an expert on this subject Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying work
Attractive section of content I just stumbled upon your blog and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account your blog posts Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Sportsurge Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing