LASAK.iD – Sebagai bagian dari ajang China International Import Expo (CIIE) perdana, Hongqiao International Economic and Trade Forum (Forum Hongqiao) akan menggelar acara pembukaan akbar pada 5 November mendatang di National Exhibition and Convention Center, Shanghai. Para peserta Forum Hongqiao akan menjajaki berbagai langkah kerja sama antara perusahaan dan pemerintah demi mengusung kekuatan dan kesegaran baru bagi perekonomian serta sektor perdagangan dunia.
Sejumlah nama besar dari pentas bisnis dunia dan pemimpin sejumlah lembaga internasional ternama, termasuk Bill Gates dari TerraPower dan Jack Ma dari Alibaba, Zhu Min, Dekan National Institute of Financial Research di Tsinghua University serta Mukhisa Kituyi, Sekretaris Jenderal, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTD), dikonfirmasi akan turut hadir. Diantara isu yang akan diulas adalah cara meningkatkan kebebasan dan kenyamanan perdagangan serta investasi, upaya membangun perekonomian terbuka, kiat meningkatkan pertumbuhan baru di sektor perdagangan lewat layanan perdagangan, perekonomian digital, e-commerce dan lain sebagainya, serta masa depan perekonomian lestari dan pertumbuhan perdagangan.
Selain Forum Hongqiao, ada lebih dari 100 kegiatan pendukung selama ajang CIIE berlangsung dari 5-10 November. Diadakan oleh sejumlah negara anggota CIIE, pemerintah lokal di Tiongkok, BUMN, peserta pameran dan lain-lain, acara-acara ini akan mencakup sejumlah sektor termasuk hak kekayaan intelektual, perdagangan lintasnegara, pariwisata, pertanian global, teknologi serta isu-isu besar yang terkait dengan Program Belt and Road dari Tiongkok.
Lewat berbagai ajang penting seperti Forum Hongqiao, CIIE perdana ini menjadi platform internasional bagi negara-negara untuk memamerkan berbagai pencapaian terkini dan mencari peluang kerja sama di sektor perdagangan. CIIE juga sangat penting, mengingat penyedia layanan masyarakat mulai merintis dan menjembatani komunikasi, serta diskusi seputar isu-isu besar di sektor perdagangan dan perekonomian global, serta membangun kondisi perekonomian yang lebih baik.
(PR Newswire/ Kurnia)
