ReviewCinemaFilm

Review: Rahasia Rasa, Harta Karun Yang Tersembunyi Di Balik Buku Resep

125
×

Review: Rahasia Rasa, Harta Karun Yang Tersembunyi Di Balik Buku Resep

Share this article

Rahasia Rasa menjadikan buku resep makanan Nusantara berjudul Mustika Rasa yang diprakasai oleh Ir. Soekarno yang dibantu salah seorang istrinya bernama Hartini.

LASAK.iD – Anak Muda Jago dan Dapur Film bekerja sama untuk memproduksi sebuah film drama romance mystery berjudul Rahasia Rasa. Sejak pertama kali diumumkan pada akhir 2023 lalu, film ini cukup mencuri perhatian karena tema ceritanya yang tidak biasa. Tak sekedar sebuah film drama biasa tetapi berbalut tema kuliner.

Tema yang sangat jarang ditemukan penikmat film yang berasal dari produksi tanah air. Tercatat hanya ada beberapa judul film hingga saat ini yang secara spesifik mengangkat tema kuliner dalam cerita filmnya. Sebut saja, Madre, Tabula Rasa, Aruna & Lidahnya, Koki-koki Cilik dan yang terbaru tentunya Rahasia Rasa.

Baca juga: Film Rahasia Rasa, Perayaan Kuliner dan Cinta

Rahasia Rasa yang disutradarai Hanung Bramantyo sekaligus menulis cerita filmnya bersama Adi Nugroho dan Haqi Achmad melakukan sedikit kejutan dalam ceritanya. Tak hanya film bertemakan kuliner, tetapi ketiga penulis menyisipkan tak hanya drama tetapi beberapa sub-cerita sebagai pendukung.

Di antaranya, ada politik, sejarah hingga harta karun yang membawa pengaruh cukup besar untuk cerita filmnya. Sub cerita yang semuanya terhubung ke line besar ceritanya, yaitu Buku Mustika Rasa. Sebuah buku yang ternyata bukan sekedar catatan resep hidangan Nusantara, tetapi sebuah buku yang disebut sebagai kutukan karena diperebutkan oleh segelintir orang karena menyimpan rahasia besar.

Rahasia harta karun berupa tambang emas terbesar di Indonesia, yang koordinat lokasinya tersimpan di 945 dari total 1945 lembaran halaman resep Buku Mustika Rasa. Selama ini ternyata disimpan terpisah atau lebih tepatnya disembunyikan oleh Darsono, salah satu dari penyusun bukunya. Harta karun yang sejak lama diincar oleh mereka yang tahu dari masa lalu.

Penggabungan cerita yang cukup menarik, penulis dan sutradara memang sejak awal ingin membuat banyak kejutan ke penikmat film. Plot twist yang tak hanya hadir dari karakter tetapi cerita filmnya itu sendiri. Plot twist yang menjadi salah satu unsur kejutan akan selalu menjadi value lebih untuk sebuah film.

Pada film Rahasia Rasa, unsur plot twist sekaligus berlaku untuk perpindahan sub-cerita yang saling terkait, yaitu politik, sejarah dan harta karun. Film dengan hasil yang baik dan menarik tetapi yang dibuat oleh penulis dan sutradara pada plot twist dan beberapa elemen filmnya terasa kurang smooth.

Cukup membuat sebagian penikmat film mengerutkan dahi karena benar-benar terkejut. Bukan juga hasil yang tidak bisa dinikmati, tetapi kenyamanan ketika menikmati flow yang sudah dibangun kemudian terganggu dengan perpindahan sub-cerita yang sangat mendadak. Sebuah kejutan yang benar-benar membuat terkejut.

Hal menarik lain dari film Rahasia Rasa masih tentang sub-cerita (politik, sejarah dan harta karun) dan keterkaitannya dengan Buku Mustika Rasa yang selalu disebutkan dalam filmnya. Di mana, Buku Mustika Rasa sebuah buku yang benar-benar ada. Sebuah buku yang menjadi warisan dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Seokarno yang berisikan beragam resep hidangan dari seluruh Nusantara.

Mustika Rasa memang bukan yang pertama hadir sebagai buku resep hidangan Nusantara terlengkap. Mengutip dari laman Kompas yang diposting pada 2016 silam.

Sebuah paragraf mengatakan,” JJ Rizal menjelaskan jika dokumentasi kuliner justru dilakukan di zaman kolonial Belanda. Pemerintah Hindia Belanda meluncurkan buku berjudul Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek karya JMJ Catenius van der Meyden, yang terbit tahun 1902. Buku tersebut merangkum 1.300 kuliner di Hindia-Belanda, yang diperuntukan untuk perempuan Belanda.”

Baru di era pemerintahan Presiden Ir. Soekarno, tercetus ide untuk bisa mengarsipkan resep hidangan Nusantara dalam bahasa Indonesia. Tujuannya untuk menjaga warisan Nusantara untuk jangka waktu yang panjang. Sekaligus pendekatan terhadap budaya melalui makanan tradisi setiap daerah.

Proses pengumpulan resep dilakukan mulai tahun 1964, saat itu Presiden Seokarno dibantu salah seorang istirnya bernama Hartini. Penerbitan bukunya pun terkesan terburu-buru pada 1967. Hal ini berkaitan dengan peristiwa gerakan 30 September yang terjadi pada 1965 yang akhirnya memaksa buku tersebut terbit.

Perjalanan dan proses inilah yang menjadi ide untuk Hanung Bramantyo bersama Adi Nugroho dan Haqi Achmad menulis cerita untuk film Rahasia Rasa. Hanung Bramantyo dengan tegas tidak melabelkan Rahasia Rasa sebagai film sejarah, tetapi menggunakan sejarah itu sendiri sebagai ide cerita karena ada bagian fiksi dalam ceritanya yang datang dari penulis sebagai kebutuhan hiburan.

Pada banyak kesempatan, Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan penulis cerita filmnya, menekankan akan hal ini dalam setiap kesempatan. Film Rahasia Rasa yang mengadaptasi cerita sejarah diharapkan menjadi pemicu untuk anak muda lebih peduli tentang sejarah Indonesia.

Sosok sutradara 49 tahun tersebut, ingin menciptakan ketertarikan sejarah melalui film seperti yang banyak dilakukan film maker hollywood. Mereka dengan berani membelokan sejarah menjadi sebuah cerita fiksi, namun karena hal itulah banyak penikmat film yang penasaran akhirnya mencari tahu tentang kebenarannya.

Secara tidak langsung menimbulkan kembali minat literasi dan sejarah ke publik dunia setelah menonton filmnya. Hal serupa yang coba dilakukan oleh Hanung Bramantyo. Bahkan secara terang-terangan, ia sudah merasa siap jika pada akhirnya filmnya dihujat dan dikritik oleh budayawan atau sejarawan Indonesia.

Hanung kembali menegaskan bahwa bioskop adalah ruang hiburan bukan perpustakaan. Jadi, menjadi langkah yang salah jika mencari kebenaran sejarah di bioskop, karena hal itu hanya bisa didapatkan di perpustakaan. Sebuah angkah berani yang patut diapresiasi karena tujuan yang memang dibutuhkan pada generasi saat ini.

Berkaitan kembali dengan sub-cerita filmnya, yang kaitannya dengan harta karun. Bagian ini cukup menarik karena ada adegannya yang membuat sebagian penikmat film ter-recall dengan salah satu film produksi hollywood berjudul National Treasure, terutama untuk film sekuel-nya yang National Treasure: Book of Secrets.

Entah sebuah kebetulan atau memang film yang dibintangi Nicolas Cage tersebut juga menjadi inspirasi. Secara tema yang berhubungan dengan buku, begitu pun dengan filmnya yang menggabungkan fakta sejarah dan petualangan. Bahkan tujuan dari film ini pun sama seperti yang diungkapkan Hanung Bramantyo. Untuk menarik orang banyak mengenal sejarah.

Berbagai sub-cerita yang menarik untuk bisa diungkap, jika menilik lebih dalam akan ada sub-cerita lainnya yang juga menjadi pendukung cerita besarnya dari film Rahasia Rasa. Anak Muda Jago dan Dapur Film membawa terobosan baru di industri perfilman tanah air, yang mendobrak kebiasaan dengan sajian yang segar melalui Rahasia Rasa.

Tak boleh juga dilewatkan adalah sajian dari sinematografi filmnya. Terlebih untuk adegan-adegan yang melibatkan set dapur atau memasak. Detail setiap shot ketika kamera mengarahkan ke objek, seperti ke pisau saat memotong sayuran dan makanan yang siap disajikan menjadikannya cukup menarik.

Untuk objek makanan yang diambil sedikit slow motion cukup epik untuk menggugah rasa lapar di penikmat film. Terutama ketika objek makanannya adalah mangut lele. Hidangan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari ikan lele dan kuah santan yang memiliki rasa gurih, pedas dan kaya rempah.

Masih terkait dengan sinematografi filmnya, mungkin yang jadi pertanyaan terkait perubahan warna filmnya di beberapa bagian. Misalnya, adegan yang memasak atau set dapur akan berbeda dengan adegan ketika karakter utamanya sedang berbicara di sebuah taman kecil. Termasuk berbeda yang menggambarkan landscape dari daerah yang menjadi lokasi syutingnya.

Secara shot dengan angle kamera yang dibuat bokeh atau bermain dengan berbagai angle justru menarik. Jarang juga digunakan oleh film maker tanah air. Hanya yang menjadi pertanyaan tentang perubahan warna pada adegan tertentu. Walau bisa secara teknisnya, Hanung sepertinya ingin membuat perasaan sesuai adegan, yang kurang lebih dilambangkan dengan 3 perubahan warna.

Secara keseluruhan, Rahasia Rasa menjadi tontonan baru yang menyegarkan. Dobrakan yang mewarnai industri film tanah air. Plus minus bisa diperbaiki di masa depan. Setidaknya, industri film tanah air bisa bersaing di industri film besar seperti Asia yang juga dari genre lainnya.

Production company: Anak Muda Jago, Dapur Film
Distributor: Anak Muda Jago, Dapur Film
Cast: Jerome Kurnia (Ressa), Nadya Arina (Tika), Valerie Thomas (Dinda), Ciccio Manassero (Alex), Slamet Rahardjo (Subroto), Yati Surachman (Mbah Wongso), etc
Director: Hanung Bramantyo
Screenplay: Haqi Achmad, Adi Nugroho, Hanung Bramantyo
Producers: Arsa Linggih
Duration: 2 hours 1 minutes

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Iraqi Business Report
1 month ago

Understanding the dynamics of Iraq’s economy is crucial, and Iraq Business News offers timely updates on sectors such as oil, agriculture, and construction. Their reporting equips businesses with the knowledge needed to make informed decisions in this rapidly changing environment.

vortexstrike
27 days ago

I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post

hentairead
7 days ago

hentairead naturally like your web site however you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth on the other hand I will surely come again again.

3
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x