LASAK.iD – Laura Basuki, Reza Rahadian dan Chicco Jericho, tiga aktor kenamaan tanah air beradu akting dalam satu proyek film berjudul Heartbreak Motel. Film produksi terbaru dari Visinema dan kembali disutradarai Angga Dwimas Sasongko hadir dengan genre berbeda.
Visinema bersama Angga Sasongko sebelum ini sudah memproduksi film berjudul 13 Bom di Jakarta, yang mengusung genre action crime. Produksi kali ini, Heartbreak Motel merupakan film berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Ika Natassa, yang lebih menekankan pada drama romance.
Laura Basuki perankan 3 karakter
Mengurai filmnya berdasarkan novel pasti akan ada pro dan kontra dari pembaca novelnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari penyesuaian dari naskah cerita novel ke dalam naskah cerita film yang ditulis Alim Sudio. Ada yang diubah, dikurangi bahkan ditambah untuk kebutuhan hiburan dari tontonan sebuah film.
Berbeda jika ingin mengurainya hanya dari satu sisi yaitu filmnya. Secara garis besar, Heartbreak Motel mengangkat tentang mental health karena trauma masa lalu yang diperankan oleh Laura Basuki.
Untuk penceritaannya cukup menarik karena Laura Basuki memerankan 3 karakter berbeda dalam filmnya, sebagai Ava Alessandra, Raisa dan Maya yang muncul dari satu orang karena trauma akan kekerasan di masa lalu, tetapi masing-masing karakter punya jiwanya tersendiri dengan situasi berbeda. Namun, masih dalam satu koridor yang berkesinambungan satu sama lain.
Terkait ini, Laura Basuki sebagai aktor berhasil memerankan setiap karakternya dengan baik. Keberhasilan seperti yang dilakukan Laura Basuki di film sebelumnya yang memiliki konsep yang cukup mirip. Cukup mencuri perhatian bagaimana Angga Sasongko sebagai sutradara bisa men-treat Laura untuk membuat masing-masing karakter memiliki wajahnya tersendiri.
Drama romance rasa thiller
Secara penceritaan pun membuat sebuah plot twist menarik di penikmat film. Sejak awal, mindset penikmat film diarahkan pada sebuah produksi film berdarah yang sering ditemui pada genre thriller. Ini karena alur cerita yang dibangun karakternya sejak awal terutama chemistry karakter Ava Alessandra dan Reza Malik yang diperankan oleh Reza Rahadian.
Selain dari gesture dan mimik yang dimainkan oleh Laura Basuki cukup berhasil membentuk imajinasi dalam pikiran penontonnya. Hal ini pun tidak terlepas dari kebebasan yang diberikan Ika Natassa sebagai penulis novelnya kepada tim Visinema untuk alih wahana dari bahasa novel ke dalam bahasa film.
Selain, diakui langsung Angga Sasongko dan tim produksi yang terlibat setelah membaca novelnya membawa pada ambience sebuah thriller dibandingkan sebuah drama. Sesuatu dari novelnya yang masih tetap dipertahankan tim Visinema, ditambah dengan scoring hingga soundtrack filmnya, yang mendukung 100 persen dalam membangun ambience tersebut.
Penonton harus cermat
Selain dibuat ambigu dengan genre filmnya, yang juga harus diperhatikan penikmat film yang ingin menonton filmnya bagaimana alur dan pembangunan alur untuk menjelaskan pengenalan, konflik dan penyelesaian. Ini berkaitan dengan alur maju-mundur pada filmnya.
Tentu ada satu momen atau adegan yang memberikan titik terang sebagai penghubung atau jawaban dari adegan untuk waktu yang sekarang dan masa sebelumnya. Namun, dalam sajian sebelum akhirnya sampai ke momen itu, penjabaran ceritanya seolah teracak.
Meski begitu, film dengan konsep seperti ini terlepas mengadaptasi dari sebuah cerita memiliki ketertarikan di sebagian besar penikmat film. Tak hanya sekedar begitu saja menikmati sajian yang diberikan filmnya dalam bentuk jahitan rapi. Namun, penikmat film dibuat untuk ikut berpikir, seperti adegan Ava memegang sebuah hiasan bunga yang memiliki bercak darah.
Siapa sosok Maya sebenarnya, alasan kenapa dia berada di hotel tersebut dan bekerja di sana sebagai housekeeping. Keterkaitan satu sama lain ini yang ditemukan jelang akhir filmnya, yang pasti memaksa penikmat film untuk menerka-nerka ending filmnya.
Gunakan 3 jenis kamera
Jika seringnya film ditemukan dengan bermain pada warna untuk menunjukkan emosi sebuah adegan atau mungkin juga dengan scoring atau soundtrack yang disisipkan pada sebuah adegan. Berbeda dengan yang dilakukan oleh Visinema dan Angga Sasongko, yang memilih melakukannya dengan penggunaan 3 jenis kamera berbeda.
Pendekatan dan pengalaman secara sinematografi dengan menggunakan kamera digital, analog seluloid 35mm dan analog seluloid 16mm. Ini untuk menandakan 3 karakter berbeda yang diperankan oleh Laura Basuki. Masing-masing emosi karakter diwakili oleh jenis kameranya masing-masing. Diumpamakan dengan warna putih, tungsen dan sedikit dark.
Film menarik yang bisa menjadi pilihan tontonan penikmat film yang menyukai adrenalin berbeda dari sebuah film terutama drama romance yang hadir berbeda. Heartbreak Motel bisa disaksikan mulai 1 Agustus di bioskop seluruh Indonesia.
Production company: Visinema Pictures
Distributor: Visinema Pictures
Cast: Laura Basuki (Ava Alessandra), Reza Rahadian (Reza Malik), Chicco Jericho (Rega Assad), Sheila Dara (Lara), Sita Nursanti (Dahlia), Pierre Gruno (Tito), Jeremy Thomas (Ranbir), Maya Hasan (Maya), Luna Maya (Luna), etc
Director: Angga Dwimas Sasongko
Screenwriter: Alim Sudio
Producers: Kori Adyaning
Duration: 1 hours 55 minutes
I just could not leave your web site before suggesting that I really enjoyed the standard information a person supply to your visitors Is gonna be again steadily in order to check up on new posts
Somebody essentially lend a hand to make significantly articles Id state That is the very first time I frequented your website page and up to now I surprised with the research you made to make this actual submit amazing Wonderful task
helloI like your writing very so much proportion we keep up a correspondence extra approximately your post on AOL I need an expert in this space to unravel my problem May be that is you Taking a look forward to see you
I was recommended this website by my cousin I am not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my difficulty You are wonderful Thanks
I do believe all the ideas youve presented for your post They are really convincing and will certainly work Nonetheless the posts are too short for novices May just you please lengthen them a little from subsequent time Thanks for the post
Olá, acho que vi que você visitou meu blog, então vim retribuir o favor. Estou tentando encontrar coisas para melhorar meu site. Suponho que não há problema em usar algumas de suas ideias
Temp mail very informative articles or reviews at this time.