LASAK.iD – Akatara merupakan The Biggest Indonesian Film Business Forum & Film Market yang menjadi bagian program yang dilakukan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Ini menjadi keempat kalinya Akatara diselenggarakan sejak 2017 lalu.
Tahun ke-4 yang seharusnya diselesaikan pada 2021 lalu harus tertunda karena pandemi. Sehingga program Akatara berlanjut di tahun ini, yang telah memasuki tahap Pitching Forum. Pada tahap ini sekitar 50 proposal atau proyek film yang akan kembali berkompetisi untuk memikat para investor.
Pengajuan proposal atau proyek film dari para pembuat film dilakukan para forum terbuka yang dilakukan Akatara selama 2 hari, yaitu 29-30 Maret 2022. Setiap proposal atau proyek film akan memiliki waktu selama 7 menit untuk membeberkan detail penting dari tiap bagian untuk menarik perhatian dan minat para investor yang hadir.
Ditemui hari pertama pembukaan Pitching Forum Akatara 2022, Hanifah Makarim selaku Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf ungkapkan sudah ada sekitar 60 investor yang berminat. Jumlah ini didapat sejak katalog tentang 50 proyek film disebarluaskan selama kurun waktu 1 minggu.
“Per pagi ini ada 60 investor yang sudah tertarik dengan proyek ini, katalog ini sudah kami bagikan 1 minggu yang lalu. Nanti investor bisa lihat proyek mereka, yang tertarik sudah kami aturkan one on one meeting untuk hari ini dan besok“, ungkap Hanifah Makarim.
Puluhan film yang masuk pada tahap pitching forum ini hadir dengan beragam genre. Tak ketinggalan tema juga konsep cerita filmnya pun sungguhkan materi yang menarik. Ada film makers yang kuat bermain dengan imanjinasinya. Ada juga dengan menyisipkan unsur budaya Indonesia dalam bentuk live-act maupun animasi.
Di Akatara sendiri film-film ini memang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu fiksi pendek, fiksi panjang, animasi, serial dan juga dokumenter.
