MusicEntertainmentFilm

Paris Paloma Isi Original Soundtrack The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim lewat Lagu The Rider

112
×

Paris Paloma Isi Original Soundtrack The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim lewat Lagu The Rider

Share this article

The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim menjadi film ketujuh dari jagat semesta The Lord of the Rings yang hadir dalam format anime orisinal.

LASAK.iD – Penggemar film bergenre action adventure fantasy epic pasti memasukkan film series dari The Lord of The Rings karya sutradara Peter Jackson ke dalam daftar film yang digemari. Film series yang dimulai pada 2001 total telah merilis sebanyak 6 film, di antaranya trilogi untuk The Lord of the Rings dan trilogi dari The Hobbit yang juga menjadi spin-off dari The Lord of the Rings.

Setelah hampir se-dekade, jagat semesta dari The Lord of the Rings akan kembali menyapa penggemar dengan rilisan film terbaru. Film yang termasuk dalam standalone movies ini berjudul The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim.

Film yang dihadirkan dalam format anime orisinal ini akan membawa penggemar dalam perjalanan kembali ke Middle-earth melalui sudut pandang sutradara legendaris Kenji Kamiyama. Sebuah dunia epik yang dihidupkan dalam trilogi The Lord of the Rings, berdasarkan buku-buku terkenal karya J.R.R. Tolkien.

Terlihat dari trailer filmnya yang telah dirilis oleh Warner Bros. Animation, New Line Cinema, Sola Entertainment dan WingNut Films selaku rumah produksi.

Pada trilogi The Hobbit penggemar diajak mundur beberapa puluh tahun ke masa Bilbo Baggins berusia 50 tahun atau pertama kalinya ia menemukan dan memiliki cincin yang kuat milik Lord Sauron dalam petualangannya sebagai seorang Hobbit.

Sedangkan, The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim, penggemar atau penikmat film secara umum akan dibawa mundur lebih jauh, yaitu 183 tahun sebelum peristiwa yang dicatat dalam trilogi. The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim menceritakan nasib keluarga Helm Hammerhand, Raja Rohan yang legendaris.

Serangan mendadak oleh Wulf, seorang bangsawan Dunlending yang cerdik dan kejam yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya, memaksa Helm dan rakyatnya untuk melakukan pertahanan terakhir yang berani di benteng kuno Hornburg, sebuah benteng perkasa yang nantinya akan dikenal sebagai Helm’s Deep.

Menemukan dirinya dalam situasi yang semakin putus asa, Héra, putri Helm, harus mengerahkan tekad untuk memimpin perlawanan melawan musuh mematikan yang bermaksud menghancurkan mereka sepenuhnya.

The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim rencananya akan tayang secara internasional pada 11 Desember 2024 mendatang. Sebelum hari itu tiba, The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim seperti kebanyakan film, memiliki lagu tersendiri atau dikenal sebagai original soundtrack.

Lagu yang dirilis pada Jum’at (15/11) lalu ini berjudul The Rider yang dibawakan penyanyi juga penulis lagu dan gitaris asal Inggris, Paris Paloma. Alunan musik dan suara penyanyi 25 tahun selama 3.56 menit lagunya, membawa nuansa nostalgia untuk penggemar juga penikmat film akan 23 tahun lalu dari trilogi The Lord of the Rings.

Suara lembut Paris yang dipadupadankan dengan musik orkestra menyatu dengan sempurna, yang membawa nostalgia akan memori yang terekam dalam ingatan untuk mengingatkan pada adegan-adegan dari film trilogi The Lord of the Rings.

Sekaligus me-recall wajah-wajah para karakter dari Frodo Baggins, penyihir abu-abu Gandalf, Raja Aragorn, elf Legolas, Gimli hingga Sméagol makhluk ikonik dari trilogi The Lord of the Rings.

Bahkan set ikonik dari trilogi The Lord of the Rings, seperti Middle-earth yang menjadi wilayah tempat tinggal para raja-raja manusia (Arnor, Gondor, etc), Shire dari para Hobbits hingga Rivendell yang menjadi salah satu tempat tinggal para elf (Elrond, Arwen dan Glorfindel).

Untuk musik memang cukup me-recall memori-memori tersebut, tapi menilik sisi lain musiknya pada bagian tertentu membawa kepada musik khas dari negeri sakura, Jepang yang banyak digunakan pada industri anime. Diperkuat dari looks filmnya yang diproduksi dalam format anime orisinal dengan Kenji Kamiyama sebagai sutradara. Vibes dan ambience yang kental akan Jepang semakin kental terasa.

Pecinta sejati anime jepang dengan mendengar musiknya dan melihat beberapa menit dari trailer filmnya pasti akan menyadarinya. Meski secara umum disebut sebagai animasi, namun setiap negara memiliki kekhasannya dalam setiap inci film animasi-nya. Begitu pun dengan Jepang yang cukup melekat kekhasannya dalam produksi animasi yang dikenal dengan anime.

Ini pun tidak sepenuhnya, karena musik dan filmnya sendiri memang menjadi produksi dari hollywood, di bawah rumah produksi Warner Bros. Pictures dan New Line Cinema, yang juga memiliki kekhasannya sendiri dalam produksi film animasi-nya.

Untuk music video, The Rider dari Paris Paloma, menampilkan sang penyanyi dan para pemain alat musik yang seperti tergabung dalam sebuah orkestra berada dalam studio rekaman. Penikmat musik sekaligus penikmat film akan dibawa dalam dunia The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim melalui potongan adegan filmnya yang ditampilkan dalam music video.

Terutama dalam menggambarkan karakter Héra yang menjadi tokoh central dari film The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim dan judul lagunya sendiri yang merujuk pada karakter tersebut. Hal lain yang cukup menarik dari music video dari The Rider, yang juga menampilkan live recording dari lagunya.

Ini ditandai dengan kehadiran paket lengkap seperti dalam sebuah pertunjukkan musik orkestra. Ada penyanyi, pemain alat musik hingga puluhan para choir sebagai backing vocal. Music video yang hadir dengan konsep sederhana tetapi menjadi mahal karena mereka yang terlibat di dalam videonya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x