LASAK.iD – Pameran properti terbesar di tanah air, Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali di gelar di tahun 2020 ini. Acara yang bertempat di Hall A dan B, Jakarta Convention Center menjadi penyelenggaraan ke-38 sejak pertama kali di tahun 1992. Sering mengalami pasang surut namun tahun ini, IPEX 2020 baik dari sisi penyelenggara maupun pengembang memiliki keyakinan bahwa pasar properti akan mengalami kenaikan.
Apalagi beberapa tahun terakhir para milenials mulai melirik pasar properti. Meski predikat sebagai kaum konsumtif tersemat namun di sisi lain milenials lebih cerdas di berbagai hal dan bidang. Salah satunya pemikiran untuk memiliki sebuah hunian. Hal positif yang menambah keyakinan 100 persen semua pihak untuk bisa mencapai titik tersebut.
PT Adhouse Clarion Events selaku penyelenggara mencoba menangkap hal tersebut dengan menghadirkan konsep yang dekat dengan milenials, seperti panggung hiburan musik. Tak hanya untuk milenials, IPEX 2020 tetap ramah untuk pengunjung keluarga khususnya anak-anak dengan menyediakan arena khusus bermain.
Pengembang yang menjadi peserta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menarik minat milenials. Tak hanya dari sisi bentuk atau konsep bangunan yang memang menyesuaikan selera milenials. Namun juga lokasi dari hunian yang lebih dekat dengan segala bentuk akses transportasi, rumah sakit hingga hal menyangkut lifestyle, seperti mall.
Lebih dari itu, kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyangkut cicilan, bunga hingga jangka waktu menjadi strategi lain untuk memikat pengunjung. Apalagi milenials yang sebagian besarnya merupakan karyawan, entrepreneur hingga pekerja lepas (freelance), yang berharap mendapatkan sebuah hunian dengan cicilan ringan dengan bunga rendah dan memiliki jangka waktu cicilan yang lama.
IPEX 2020 akan dilaksanakan pada 15 – 23 Februari 2020 mendatang. Pengunjung akan di manjakan dengan penawaran dan konsep hunian menarik dari 116 booth peserta. Harga yang di tawarkan pun beragam mulai dari Rp 140 juta untuk yang termurah hingga bernilai milyaran rupiah untuk hunian kelas real estate.
