LASAK.iD – Perhelatan pameran bertajuk Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali digelar. Sempat tertunda selama 2 tahun karena pandemi, INACRAFT kembali dalam format hybrid untuk penyelenggaraan yang ke-22.
Tahun ini penyesuaian banyak dilakukan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama dengan PT. Mediatama Binakreasi sebagai penyelenggara. Jumlah peserta yang paling terpengaruh, pada edisi sebelumnya peserta hingga 1.400 dengan sekitar 1.700 jenis produk yang dipamerkan.
Tahun ini turun hingga setengahnya yaitu 722 peserta dengan alokasi stand berjumlah sekitar 875. Peserta terdiri dari 510 peserta individu (Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Koperasi UMKM), 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan BUMN yang tercatat dari 22 provinsi.
“Stand tahun ini kita kelompokan setiap island itu 4 stand dengan 875 stand yang kita alokasikan. Untuk peserta dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Koperasi UMKM, Dinas yang berjumlah 43 dan 169 BUMN, termasuk BNI selaku sponsor utama“, ungkap Umi Noor Wijiati selaku Direktur Utama Mediatama Binakreasi pada press conference INACRAFT 2022, Selasa (22/3).
Begitu pula dengan nilai transaksi, tahun ini INACRAFT tidak memiliki target yang pasti. Namun sikap optimis tetap ditunjukan pihak penyelenggara. Di mana INACRAFT 2022 yang dilakukan secara hybrid, yaitu offline yang berlangsung 23-27 Maret 2022 bertempat di Jakarta Convention Center dan online exhibition yang diikuti sekitar 150 peserta akan berlangsung selama 3 bulan dari 23 Maret-23 Mei mendatang.
Ditambah INACRAFT mulai go digital yang sebelumnya sempat meluncurkan INACRAFT Market Place pada 10 November 2021 lalu. Untuk ini akan berlangsung mulai Maret hingga Desember 2022. Jangka waktu yang lebih panjang diharapkan membawa angin segar dan memberi waktu lebih untuk peserta yaitu pelaku UMKM dan para buyer.
Penyelenggaraan tahun ini sekaligus menandai lahirnya INACRAFT Jilid 2 dengan membawa tagline INACRAFT Reborn. Merah dan coklat yang menjadi warna khas INACRAFT berganti dengan warna biru. Ini seiring dengan penunjukan Jawa Barat sebagai ikon tahun ini dengan membawa semangat From Smart Village To Global Market.
Tahun ini INACRAFT menggratiskan pengunjungnya untuk hadir secara offline maupun online. Sebelumnya pengunjung wajib untuk melakukan registrasi melalui situs resmi INACRAFT. Hal ini mencegah membludak pengunjung.
