Review

Review: The Lost City, Petualangan Mencari Harta Karun Crown of Fire

157
×

Review: The Lost City, Petualangan Mencari Harta Karun Crown of Fire

Share this article

LASAK.iD – Peroperasian bioskop di Indonesia berangsur kembali normal. Angin segar untuk para film makers tanah air juga luar negeri untuk bisa menayangkan karya mereka kembali di bioskop. Mulai dirasa gelombang judul film asal luar negeri satu per satu kembali dalam antrian penayangan.

Satu di antaranya berjudul The Lost City dari sutradara bersaudara Adam Nee dan juga Aaron Nee. Bersama dengan dua penulis lainnya, yaitu Oren Uziel dan Dana Fox, Nee bersaudara membawa petualangan Loretta Sage (Sandra Bullock), seorang penulis novel terkenal yang berubah tertutup setelah suaminya meninggal dan Alan (Channing Tatum), model sampul dari novel Loretta yang terobsesi mewujudkan sisi pahlawan dari tokoh Dash di novelnya, dalam usaha mencari harta karun tersembunyi yaitu Crown of Fire.

Lewat trailer yang dirilis sebelum penayangan film, selalu terselip kisi-kisi akan karakter maupun ceritanya. Apa akan menjadi kejutan untuk penonton atau justru sebaliknya setelah filmnya tayang. Untuk The Lost City, dari sisi karakter cukup ada kejutan.

Channing Tatum yang selalu terlihat gagah dengan badannya yang berotot serta memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni. Namun berbeda untuk karakternya di film The Lost City, tidak ada lagi muka garang, tidak ada lagi kemampuan menembak dan tidak ada lagi kemampuan bertarung. Alan hanya seorang yang terobsesi menjadi pahlawan untuk Loretta seperti tokoh Dash dalam novel.

Channing Tatum kali ini hampir sepenuhnya tampil dengan karakter kocak juga konyol. Apalagi Sandra Bullock yang kini menjadi lawan mainnya. Di hampir setiap perannya di sebuah film, Sandra Bullock selalu tampil dengan sisi kekonyolannya, bahkan untuk film yang sedikit serius.

Pada akhirnya chemistry pun terbangun dan kekonyolan keduanya dalam karakter masing-masing mampu hadirkan tawa di hampir sepanjang film. Termasuk saat beberapa adegan seharusnya menjadi momen serius, justru lucu karena keduanya.

Selain itu kemunculan Brad Pitt menambah warna pada filmnya, walau sang aktor hanya muncul di bagian tertentu dalam filmnya. Jack Trainer, karakter yang dimainkan juga memberikan kesan tersendiri di penonton. Bahkan wajah serius, penampilan yang cool juga manly mampu hadirkan tawa penonton setelah dibantu dengan gestur serta efek tertentu. Karakter Jack juga mendorong kekonyolan dari main role yang dimainkan Sandra Bullock dan Channing Tatum pun semakin menjadi. Kemunculan dan perpaduan tepat yang dihadirkan Nee bersaudara.

Dari cerita, film The Lost City secara konsep sebenarnya cukup mirip dengan kebanyakan film petualangan lain. Alam liar seperti hutan akan selalu hadir terdepan sebagai latar utama, lalu harta karun menjadi objek utama yang dicari para protagonis terlebih para antagonis.

Tak ketinggalan akan ada sosok protagonis yang berasal dari orang kaya raya dengan segudang pengawal dan juga peralatan canggih. Biasanya sosok protagonis dalam film seperti ini lebih banyak diperankan oleh aktor yang lebih dewasa. The Lost City mencoba sedikit berbelok arah dengan mempercayakannya pada aktor Daniel Radcliffe sebagai the bad guy.

Ini bukan kali pertama Daniel Radcliffe berperan sebagai antagonis. Ia melakukan di tahun 2016, bahkan karakternya kini sebagai Abigail Fairfax miliki cukup kemiripan. Salah satunya adalah seorang miliarder eksentrik yang ambisius.

The Lost City juga cukup memikat dan memanjakan mata penonton dari sisi latar, JJ Hook sebagai unit production manager memanfaatkan keindahan air terjun dan hutan lebat di Republik Dominika. Dan sebagian lainnya JJ Hook memanfaatkan efek khusus untuk menggambarkan elemen kunci pulau fiktif seperti dalam novel yang ditulis oleh Loretta Sage (Sandra Bullock).

Tapi Oren Uziel dan Dana Fox membuat pembeda The Lost City pada titik inti filmnya. Jika pada kebanyakan film serupa akan benar-benar menunjukan harta karun yang dimaksudkan, entah itu emas, berlian dan macam-macam jenis harta karun lainnya.

Di sini, pada cerita The Lost City, harta karun bukan pada harta benda tetapi lebih kepada jawaban atas ketepurukan yang di alami oleh main role-nya yaitu Loretta Sage. Proses yang didapatkan setelah aksi penculikan yang dilakukan Abigail Fairfax terhadapnya.

Di mana awalnya Loretta harus menerjemahkan sebuah perkamen yang ditemukan Abigail direruntuhan kota yang hilang. Setelah mengetahui makna dibalik teka-teki dari perkamen tersebut dengan segera Loretta bersama Alan mencarinya.

Setelah menemukan lokasi harta karun tersembunyi, Loretta, Alan dan Abigail mendapati sebuah kenyataan berbeda. Untuk Abigail yang terlalu terobsesi sangat menyesali dan marah bukan kepayang. Berbeda dengan Loretta dan Alan yang melihatnya dari sisi berbeda.

Untuk Loretta memberikan jawaban untuk dirinya dapat melanjutkan kehidupannya dan merelakan mendiang suaminya sebagai kenangan manis. Pada akhirnya Loretta pun kembali pada semangatnya untuk menulis novel dari pengalamannya bersama Alan di alam bebas.

Inilah alasan tanggapan mixed (+) diberikan untuk film ini. Ada yang dibuat baru dan ada yang tetap dirasakan sama dari film dengan genre dan konsep cerita yang hampir serupa.

Production company: Fortis Films, 3dot Productions, Exhibit A Production
Distributor: Paramount Pictures
Cast: Sandra Bullock (Laretta Sage), Channing Tatum (Alan), Daniel Radcliffe (Abigail Fairfax), Da’Vine Joy Randolph (Beth Hatten), Oscar Nuñez (Oscar), Patti Harrison (Allison), Bowen Yang (Ray the Moderator), Brad Pitt (Jack Trainer), etc
Director: Adam Nee, Aaron Nee
Screenplay: Oren Uziel and Dana Fox, Adam Nee, Aaron Nee
Producers: Liza Chasin, Sandra Bullock, Seth Gordon
Duration: 1 hours 52 minutes