LASAK.iD – Nyaris sepanjang tahun bioskop tanah air dipenuhi film dari dalam maupun luar negeri yang memiliki batas usia rata-rata 17+ bahkan 23+ dengan genre beragam yang ditawarkan dari drama hingga thriller.
Namun, jelang akhir tahun Paramount Pictures merilis film terbaru yang menjangkau semua umur berjudul PAW Patrol: The Mighty Movie. Ini merupakan penyederhanaan cerita dengan konflik yang lebih kompleks dari series television dengan judul yang sama.
Ini sekaligus sekuel dari film pertamanya yang dirilis pada 2021 lalu. Berkaca dari series maupun film sebelumnya, konflik yang dibangun menyesuaikan dengan penalaran anak-anak dalam menangkap sebuah penjabaran konflik dalam cerita. Itulah alasan hal tersebut dihadirkan cukup sederhana dan dekat dengan anak-anak. Selalu berhubungan dengan sebuah kepercayaan, kerja sama tim dan keluarga.
Untuk filmnya kini, penyampaian cerita, konflik dan karakter berfokus pada karakter Skye (Mckenna Grace). Di mana para PAW Patrol bertransformasi sebagai Mighty Pups dengan kekuatan super yang didapatkan dari meteor ajaib yang dibuat sengaja mendarat di Adventure City.
Kekuatan yang membuat kepercayaan diri dari Skye menjadi lebih besar. Selama ini, ia masih merasa sebagai anjing paling kecil di antara teman-temannya di PAW Patrol. Ini merujuk pada traumatis Skye sejak kecil yang memang terlahir dengan ukuran lebih kecil dibandingkan saudara-saudaranya.
Itulah alasan Skye merasa bukan apa-apa ketika kekuatan supernya menghilang. Saat kristal miliknya dicuri oleh seorang profesor gila bernama Victoria Vance (Taraji P. Henson) bersama dengan mantan walikota Adventure City bernama Humdinger (Ron Pardo), yang juga musuh besar dari PAW Patrol.
Meski begitu dengan kompleksitas yang juga dinaikan tingkatannya, cerita yang dihantarkan masih pada pendekatan yang sederhana kepada anak-anak, akan aksi, emosi seperti marah, sedih hingga tek tok dialog antar karakter.
Selain itu, PAW Patrol: The Mighty Movie yang merujuk pada semua umur dengan tetap fokus target penonton anak-anak, nyatanya masih cukup relate untuk bisa menikmati alur ceritanya. Tanpa harus melihat kembali film ini merujuk pada penonton anak-anak.
Kembali merujuk pada series televisinya terutama yang mengikuti karena ketidaksengajaan bisa melihat sajian animasi pada series maupun filmnya tidak melakukan perubahan yang berlebih. Terutama bermain para ranah warna bukan juga tone color tetapi yang tersaji dalam film. Dibuat beragam atau berwarna-warni namun tetap ramah untuk mata melihatnya.
Film yang seru pada aksi, menyentuh pada konflik yang dibangun juga keren dihampir semua elemen. Sebuah sajian menarik untuk semua umur bisa menikmati terutama pada kelompok seperti keluarga.
Production company: Spin Master Entertainment
Distributor: Paramount Pictures
Cast: Mckenna Grace (Skye), Finn Lee-Epp (Ryder), Marsai Martin (Liberty), Christian Convery (Chase), Callum Shoniker (Rocky), Nylan Parthipan (Zuma), Christian Corrao (Marshall), Luxton Handspiker (Rubble), North West (Mini), Alan Kim (Nano), Brice Gonzalez (Tot), Ron Pardo (Mayor Humdinger), Taraji P. Henson (Victoria “Vee” Vance), etc
Director: Cal Brunker
Screenwriter: Cal Brunker, Bob Barlen
Producers: Jennifer Dodge, Laura Clunie, Toni Stevens
Duration: 1 hours 32 minutes
