LASAK.iD – Film dengan genre horror atau genre lainnya seperti thriller, masing-masing memiliki daya tariknya tersendiri untuk penikmat film. Kedua genre ini mampu suguhkan tontonan yang memicu adrenaline untuk siapa saja yang menonton. Tentu akan menjadi sajian kombo atau dua kali lipat jika kedua genre ini berada dalam satu judul film.
Banyak judul film yang menggabungkan dua genre tersebut dalam satu film yang meraih sukses besar. Hingga kini pun gabungan genre tersebut masih menyedot perhatian penikmat film, terutama penggemar film horror-thriller. Terbaru film berjudul Longlegs, produksi dari kerja sama beberapa rumah produksi.
Menariknya dari film Longlegs yang dibintangi aktor kawakan Nicolas Cage sebagai karakter antagonis filmnya bernama Dale Cobble/ Longlegs membawa nostalgia dengan film bergenre horror-thriller klasik dari era 60-an hingga 80-an. Selain, filmnya memang berlatarkan tahun 70-an.
Film ini pun membawa kengerian dan rasa deg-degan yang sama dengan beberapa film horror-thriller klasik yang tidak mengumbar jump scare dengan kehadiran para hantu atau setan atau juga iblis. Tapi kengerian dan rasa takut hadir dari karakter antagonis filmnya. Pada film Longlegs terdapat 2 karakter, yang utamanya tentu Dale Cobble/ Longlegs dan Ruth Harker.
Karakter Dale Cobble/ Longlegs yang diperankan aktor Nicolas Cage sebenarnya manusia, namun sang aktor berhasil menghadirkan kengerian dan rasa takut di penonton. Tak hanya wajah tetapi tone suara yang sebetulnya lembut tetapi cukup menyeramkan. Gambaran seorang psikopat yang terpengaruh ilmu hitam.
Bukan juga ditunjukkan dengan ekspresi serius yang siap membunuh tetapi justru dengan mimik ceria. Kengerian yang dimunculkan karakter Dale Cobble/ Longlegs ketika bernyanyi. Dilakukan dengan tersenyum dan ceria, namun rasa yang tertangkap di penonton justru menakutkan. Seakan nyanyian dari Dale Cobble/ Longlegs mengindikasikan kekejaman yang dilakukannya.
Sedangkan, karakter lainnya Ruth Harker sebenarnya jauh terlihat lebih normal, sosok ibu yang menghabiskan masa tuanya di rumah tetapi menyimpan sisi psikopat yang ternyata menjadi plot twist dari filmnya. Pendukung aksi kedua karakter antagonis ini pada scoring, tone color hingga director’s treatment.
Musik yang merujuk pada scoring sangat membantu setiap adegan menegangkan dalam film Longlegs. Jika merujuk kembali pada director’s treatment filmnya, banyak adegan dengan perpanjangan durasi. Jadi, bayangkan film horror-thriller pada adegan menegangkan dan memiliki durasi panjang tetapi tidak ada musik yang mengiringi mungkin akan menjadi adegan biasa saja.
Hanya sebuah adegan Lee Harker yang mencoba menangkap atau mencari kebenaran tentang penjahat filmnya. Berbeda ketika scoring ditambahkan, menciptakan adegan terlihat lebih menegangkan dan mengerikan. Ekspresi bahkan mungkin tanpa disadari bisa secara otamatis membentuk adegan menegangkan sendiri dalam pemikiran penontonnya.
Kesan kelam, menegangkan hingga menyeramkan diperkuat dari warna gelap (dark) filmnya. Hanya beberapa warna hangat seperti orange ditambahkan di filmnya. Itu pun bukan untuk memberikan kesan ceria tetapi kesan sebaliknya. Longlegs menunjukkan pada adegan menegangkan hingga sadis.
Pendukung lain yang membuat kengerian sampai kepada penonton penggunaan properti boneka sebagai penunjang dari karakter Dale Cobble/ Longlegs. Selain penunjang karakter Dale Cobble/ Longlegs yang merupakan seorang seniman, ternyata boneka ini punya peranan penting sebagai media dari ilmu hitam yang dianut oleh karakter Dale Cobble/ Longlegs.
Saat berbicara boneka pastinya yang terbayang lucu, menggemaskan dan ramah terhadap segala kalangan. Berbeda dengan beberapa film termasuk Longlegs, yang justru berhasil membuat bulu kuduk merinding. Seperti halnya yang penikmat film lihat dari boneka Annabelle dari universe Conjuring.
Mayoritas film bergenre horror-thriller selalu berhasil membangun ambience yang menakutkan sekaligus mengerikan. Longlegs di antaranya, meski momen adegan yang menempatkan jump scare memiliki durasi lebih lama. Di saat bersamaan itu dilakukan untuk lebih membuat penonton penasaran dan ketakutan, namun juga terasa sedikit terlalu lama.
Production company: C2 Motion Picture Group, Traffic, Range, Oddfellows, Saturn Films
Distributor: Neon, Black Bear International
Cast: Maika Monroe (Lee Harker), Nicolas Cage (Dale Cobble/Longlegs), Blair Underwood (Agent Carter), Alicia Witt (Ruth Harker), Michelle Choi-Lee (Agent Browning), Dakota Daulby (Agent Horatio Fisk), Kiernan Shipka (Carrie Anne Camera), Jason Day (Father Camera), Lisa Chandler (Mother Camera), Ava Kelders (Ruby Carter), Carmel Amit (Anna Carter), Peter James Bryant (Senior FBI Agent), etc
Director: Osgood Perkins
Screenwriter: Osgood Perkins
Producers: Dan Kagan, Brian Kavanaugh-Jones, Nicolas Cage, Dave Caplan, Chris Ferguson
Duration: 1 hours 41 minutes
Its like you read my mind You appear to know so much about this like you wrote the book in it or something I think that you can do with a few pics to drive the message home a little bit but instead of that this is excellent blog A fantastic read Ill certainly be back
I have read some excellent stuff here Definitely value bookmarking for revisiting I wonder how much effort you put to make the sort of excellent informative website
Usually I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very compelled me to take a look at and do so Your writing taste has been amazed me Thanks quite nice post
Temp Mail I do not even understand how I ended up here, but I assumed this publish used to be great