LASAK.iD – Film action memiliki feel-nya tersendiri untuk menarik perhatian penikmat film. Di lain sisi, selain masih didominasi kaum adam sebagai tokoh utama, ini dilakukan untuk menarik penonton terutama para kaum hawa. Jika ditanya filmnya, tidak terhitung jumlahnya.
Tak sedikit pula judul film dari genre action memiliki tempat spesial di penikmat film dunia untuk mereka nikmati kembali. Meski terbilang usia filmnya sudah lebih dari se-dekade atau bahkan lebih lagi. Berbicara tokoh utama dalam film action dari kaum hawa sebenarnya pun tidak biasa saja.
Beberapa nama yang mewakili kaum hawa cukup mendapat tempat di penikmat film. Ranah superhero, penikmat film mengenal nama Natasha Romanoff (Black Widow) hingga Diana Prince (Wonder Woman). Ada dari film yang penuh petualangan, Lara Croft (Tomb Raider) atau sosok pejuang keadilan untuk kaumnya, Katniss Everdeen (The Hunger Games) dan masih banyak lagi.
Film action dengan tokoh utamanya wanita ternyata memiliki rasa dan kemenarikan tersendiri untuk menarik perhatian. Tak hanya penampilan secara looks tetapi aksi fight hingga ekstrim loncat dari ketinggian, ditembaki bahkan terkena bom pun bisa dilakukan. Terbukti, suksesnya deretan film yang disebutkan sebelumnya.
Di tahun 2024 ini, muncul kembali tokoh perempuan sebagai sebjek utama filmnya bernama Avery Graves dari film berjudul Canary Black. Film yang menampilkan sang karakter utama, Avery Graves sebagai seorang agen terbaik dari CIA. Avery Graves pun bukan yang pertama sebagai tokoh utama dalam ranah film action sebagai agen.
Film rilisan sebelumnya sudah melakukannya lebih dulu dan tak sedikit yang meraih sukses sebagai film box office. Tak bisa dipungkiri, sebagian besar film dengan konsep dan tema seperti ini akan ada kemiripan cerita, terutama yang kaitannya dengan pengkhianatan. Pembeda jelasnya pada sudut pandang konflik dalam filmnya itu sendiri.
Selain, adegan fight hingga sinematografi yang sebenarnya bisa menentukan filmnya bisa menarik mata penikmat film tetap tertuju ke layar bioskop. Avery Graves dalam film Canary Black terbilang cukup berhasil melakukannya. Saat karakter lain yang adalah suaminya, David a.k.a Kali yang menjadi bagian dari plot twist filmnya.
Kejutan yang menjadikan tokoh Avery Graves punya posisi kuat dalam ceritanya. Tak hanya sekedar dari sisi feminim ceritanya tetapi ada beberapa hal terkait yang membuat filmnya menjadi menarik.
Totalitas Kate Beckinsale
Kate Beckinsale yang memerankan Avery Graves dalam film Canary Black patut mendapatkan apresiasi. Adegan-adegan seperti aksi fight, aksi kejar-kejaran hingga aksi tembak-menembak untuk film action dengan konsep seperti Canary Black cukup umum ditemukan. Namun, salut untuk Kate Beckinsale yang tidak mengganti pakaian bahkan sepatu yang dikenakan.
Untuk film aksi bahkan dengan tokoh utamanya pria pun akan mengganti outfit atau wardrobe setelah melakukan atau mendapatkan aksi pertama. Kate Beckinsale untuk menjadi Avery Graves secara konsisten mengenakan yang sama. Untuk secara pakaian terutama baju dan celana mungkin tidak masalah tetapi sepatu dengan model boots dengan hak cukup tinggi.
Bahkan untuk adegan Avery Graves melancarkan aksinya dengan berpindah dari kamar ke kamar hotel lainnya masih menggunakan sepatu yang sama. Aksi kejar-kejaran hingga aksi fight yang secara normal membutuhkan sepatu yang nyaman atau minimal sepatu tanpa hak. Sesuatu yang dilakukan secara total sepanjang filmnya.
Untuk totalitas akting termasuk kualitasnya untuk sekelas Kate Beckinsale tidak perlu diragukan, karena sejak muda aktris 51 tahun ini sudah bermain dengan di banyak judul dengan genre yang sama.
Hadirkan James Bond hingga Agent Hunt versi wanita
Film dengan konsep serupa mau dengan pria atau wanita sebagai tokoh utama akan membawa rasa yang sama yang tidak bisa terelakan. Meski begitu, kerja sama yang apik antara penulis, sutradara, semua orang dibalik layar dan tentu dengan para pemain akan mengenyampingkan hal tersebut dan justru sebaliknya akan mendapat pujian.
Canary Black tidak juga dikatakan sempurna tetapi yang ditawarkan cukup menghibur, walau penikmat film cukup dibawa pada feel atau embience dari film seperti James Bond dengan karakternya sesuai judulnya, yaitu James Bond hingga Mission Impossible dengan karakternya Agent Ethan Hunt.
Ciri khas masing-masing dari kedua film agen rahasia tersebut sedikit di adaptasi oleh penulis dan di aplikasikan dalam adegan oleh sutradara. Ini tidak plek ketiplek keseluruhan filmnya hanya di momen adegan tertentu yang membawa feel dan ambience tersebut. Penyampaian yang cukup berhasil menjadi hal yang mungkin menjadikannya film series seperti James Bond atau Mission Impossible.
Satu hal yang juga meyakinkan Canary Black seperti dua agen tersebut, yang tergambarkan pada adegan di bagian akhir cerita filmnya. Saat Avery Graves bertemu dengan seorang wanita bernama Elizabeth yang bisa membantunya bebas dari hukuman. Saat itu, Elizabeth menyebutkan sebuah organisasi bernama MC6.
Untuk jelasnya bisa menonton langsung film Canary Black di bioskop, untuk penikmat film James Bond atau Mission Impossible tentu akan paham kenapa saat menyebutkan MC6 membuat tersenyum tipis bahkan sedikit tertawa karena ter-trigger kedua film tersebut.
Cerita yang klise
Film aksi produksi hollywood terutama yang erat kaitannya dengan agen rahasia memang tidak terelakan dari benang merah pengkhianatan atau amerika yang digambarkan sebagai negara adidaya yang punya dan bisa melakukan apa saja kepada dunia. Canary Black yang cerita filmnya ditulis Matthew Kennedy membawa pada kejahatan siber.
Sesuatu yang memang menjadi isu global yang terus menjadi pembahasan. Film ini kunci atau benang merah filmnya sesuai dengan judul filmnya itu sendiri. Jika diceritakan secara gamblang akan menjadi spoiler, jadi nonton langsung di bioskop untuk tahu jawabannya. Konsep maupun tema ceritanya itu sendiri sebenarnya cukup klise.
Pembedanya kembali pada sisi subjek yang adalah wanita dan adegan aksi sebenarnya cukup menarik perhatian, mengingat dari sisi usia Kate Beckinsale cukup berumur. Secara keseluruhan memang tak dipungkiri masih melihat pola bahkan urutan masih cukup sama dengan film produksi sebelumnya atau menjadi cerita yang cukup klise.
Tak boleh terlewatkan musuh abadi dari amerika itu sendiri, yang selalu dikaitkan yaitu negara Rusia yang kembali menjadi bagian dari penceritaan filmnya.
Production company: Anton, Millenium, Sentient Entertainment, Brickell & Broadbridge International, Oakhurst Entertainment
Distributor: Amazon MGM Studios
Cast: Kate Beckinsale (Avery Graves), Saffron Burrows (Elizabeth Mills), Rupert Friend (David/Kali), Ray Stevenson (CIA Chief), Ben Miles (DCIA Nathan Evan), Goran Kostic (Breznov), Michael Brandon (–), Romina Tonkovic (Sorina), Arben Bajraktaraj (Hendrick), Emma Gojkovic (Evans Assistant), Andrei Lenart (Niklaus), etc
Director: Pierre Morel
Screenwriter: Matthew Kennedy
Producers: Jeff Elliott, Carsten H.W. Lorenz, Renee Tab
Duration: 1 hours 43 minutes
SocialMediaGirls very informative articles or reviews at this time.
Insanont This is my first time pay a quick visit at here and i am really happy to read everthing at one place
GlobalBllog This is really interesting, You’re a very skilled blogger. I’ve joined your feed and look forward to seeking more of your magnificent post. Also, I’ve shared your site in my social networks!
Keep up the fantastic work! Kalorifer Sobası odun, kömür, pelet gibi yakıtlarla çalışan ve ısıtma işlevi gören bir soba türüdür. Kalorifer Sobası içindeki yakıtın yanmasıyla oluşan ısıyı doğrudan çevresine yayar ve aynı zamanda suyun ısınmasını sağlar.
Mangaclash I like the efforts you have put in this, regards for all the great content.
Isla Moon I appreciate you sharing this blog post. Thanks Again. Cool.