LASAK.iD – Film bergenre religious horror dari sutradara Charles Gozali berjudul Qodrat kembali ke layar bioskop. Film yang dibintangi aktor Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat membawa petualangan baru dengan cerita yang lebih menarik dan kompleks yang masih berhubungan dengan exorcism dalam sudut pandang Islam.
Sejak film pertamanya di 2022 lalu, Charles Gozali sebagai sutradara telah membocorkan bahwa Qodrat telah dipersiapkan menjadi sebuah universe. Lebih lanjut, Charles Gozali dalam momen perilisan dari official poster dan trailer untuk film sekuel dari Qodrat mengungkapkan bahwa universe dari Qodrat hadir dengan trilogi, plus satu dan plus finale.
“Qodrat itu adalah trilogi plus satu plus finale, saya cuma bisa bilang itu sementara ini. Tapi spin-off itukan pemainnya nanti dibikinin cerita yang dari Qodrat, tapi bukan juga Ustaz Qodratnya ya. Ini bukan spin-off tapi akan ada cross universe-nya Qodrat, yang akan syuting setelah film Qodrat 2 ini selesai tayang di Lebaran. Trilogi plus satu plus nanti ada finale, niatnya sampai saat ini“, ungkap Charles Gozali.
Film Qodrat memang bukan pertama kalinya sebagai film bergenre horor yang memiliki universe. Pada awal kebangkitan industri perfilman tanah air setelah mati suri, penikmat film sudah disuguhi universe dari beberapa judul film, sebut saja Jelangkung dan Kuntilanak.
Tak hanya dari deretan pemain yang saat itu memang sangat diperhitungkan untuk akting tetapi juga cerita yang menarik tentang urban legend di tanah air. Tak heran kedua film tersebut mampu menarik perhatian penikmat film hingga meraih predikat box office. Untuk judul Kuntilanak, beberapa waktu lalu hadir kembali sebagai film prekuel, yang juga hadir dengan universe-nya tersendiri.
Meski hadir dalam genre horor, Qodrat tak bisa dipungkiri memiliki konsep dan tema cerita yang cukup berbeda dari pendahulunya itu. Penulis Gea Rexy dan Asaf Antariksa tak sekedar menjual jump scare yang kebanyakan ditawarkan film horor, tetapi sisi Agama dalam hal ini Islam menjadi highlight ceritanya.
Pada kesempatan yang sama, Charles Gozali dengan tegas ingin membuat pemuka agama atau karakter Ustaz yang dihadirkan dalam film Qodrat itu sebagai pemenangnya. Tak sekedar karakter pendukung yang memang harus ada, tetapi tokoh yang seharusnya menjadi hero sebenarnya dalam sebuah film horor religi.
“Qodrat inikan bermula dari membuat sesuatu yang berbeda, sehingga kemudian gimmick atau trade mark yang kemudian disuarakan di awal Qodrat adalah kalau di film lain Ustaz itu kalah, di Qodrat itu Ustaz yang menang. Jadi, tujuannya memang menghadirkan hero baru dalam bentukan yang kemudian hadir lewat film. Di Qodrat 2, bahkan mungkin istrinya Qodrat bisa menjadi panutan baru untuk masyarakat dan penonton di Indonesia“, tambahnya.
Qodrat akan hadir di bioskop pada momen Lebaran 2025 dengan cerita dan karakter yang baru juga fresh.
“Well explained, made the topic much easier to understand!”
“Amazing post, keep up the good work!”
hentairead I very delighted to find this internet site on bing, just what I was searching for as well saved to fav
Pharmazee There is definately a lot to find out about this subject. I like all the points you made
Tech dae This is my first time pay a quick visit at here and i am really happy to read everthing at one place