LASAK.iD – NUSSA yang memasuki seminggu penayangan di bioskop terus mendapat respon positif dari penonton tanah air. Film animasi produksi The Little Giantz yang bekerjasama dengan Visinema hingga hari ini telah mendapatkan kurang lebih 100 ribu penonton.
NUSSA yang kembali dibintangi Muzakki Ramdhan sebagai Nussa dan Ocean Fajar sebagai Rarra melakukan kunjungan langsung ke bioskop untuk menyapa penontonnya.
Tak hanya mereka, Widuri Puteri yang mengisi suara karakter Syifa pun turut hadir. Ketiganya menyapa penonton film NUSSA di bioskop kawasan Fatmawati, Jakarta. Penonton terlihat antusias bertemu dengan pengisi suara karakter anak-anak dari film NUSSA. Terlihat dari setiap tempat duduk yang terisi penuh oleh penonton.
Selain mengingatkan tetap menjaga prosedur kesehatan, Muzakki Ramdhan mengajak masyarakat lainnya untuk menonton film NUSSA. Yang menurutnya memiliki cerita yang lebih kompleks dan menampilkan sosok Nussa yang manusiawi dan berbeda dengan serial-nya.
Bicara tentang keterlibatannya kembali untuk versi film, Muzakki mengaku senang karena karakter anak-anak yang semakin banyak. Pesan dalam filmnya pun jauh lebih universal, tidak sebatas untuk pribadi tetapi juga keluarga hingga persahabatan.
Widuri Puteri pun mengungkapkan hal senada. Pengalaman pertama sebagai dubber, Widuri mengaku senang. Apalagi dirinya merupakan penggemar dari serial NUSSA. Ini sekaligus tantangan baru lagi untuknya dalam berakting.
Ocean Fajar yang juga kembali mengisi suara untuk Rarra, mengaku tidak kesulitan. Walau diketahui Ocean belum lancar untuk membaca. Coach dan Ibu menjadi peranan penting untuk membuat pesan dan karakter Rarra yang diperankannya sampai ke penonton.
Karakter lucu dan menggemaskan dari Rarra tidak dipungkiri menjadi mood booster untuk penonton, di tengah konflik yang dihadirkan pada karakter yang lebih dewasa darinya. Baik itu di serial-nya maupun di filmnya saat ini.
NUSSA yang mendapatkan respon positif dengan capaian 100 ribu penonton hingga kini masih melakukan penayangannya di bioskop. NUSSA menjadi pembuka asa untuk rumah produksi lain berani menayangkan filmnya kembali ke bioskop.
