LASAK.iD – Industri musik tanah air dari sejak lama telah banyak melahirkan talenta berbakat. Seiring berjalannya waktu dengan segudang pengalaman, prestasi dan kontribusi terhadap musik, para musisi mencatatkan diri sebagai seorang legenda.
Sebut saja Catharina Wiriadinata Leimena, mungkin sebagian dari kalian tidak familiar dengan namanya. Namun, musisi sekaligus seorang guru legendaris yang dikenal dengan nama Catharina Leimena telah lama setia mengabdikan dirinya sepanjang hayat atau lebih dari setengah abad untuk dunia musik.
Di antara para penyanyi dengan suara hebatnya, Catharina dikenal sebagai seorang penyanyi opera yang sangat setia dengan dunianya itu. Pengalaman lebih dari setengah abad, banyak hal yang bisa generasi saat ini lihat dan pelajari dari seorang Catharina Leimena.
Berikut 5 hal tentang sosok Catharina Leimena:
- Catharina menekuni aliran seni vokal “bel canto”
Bel canto atau juga disebut menyanyi indah. Di Indonesia, tak banyak yang mampu bernyanyi sepertinya, dan Catharina adalah salah satu yang mumpuni di bidang tersebut. - Catharina mementaskan opera sejak tahun 1970-an
Ia selalu menunjukkan passion dan konsistensinya dalam memajukan musik asal Italia tersebut. Ia bahkan mengadikan bakatnya tersebut sejak 1970-an. Tak cuma hebat di atas pentas, ia juga turun langsung sebagai guru yang mengajar dan mendidik muridnya agar dapat menjadi penerusnya. - Tak cuma fokus di dunia musik
Apakah ia hanya fokus tentang musik? Jawabannya tidak. Karena ia juga pernah duduk di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Namun bakatnya menyanyinya terus ia asah, hingga ia berhasil mendapat beasiswa untuk memperdalam seni vokal dan opera, belajar di bawah bimbingan Profesor Anzelotti Zurlo, dosen di Accademia di Santa Cecilia. Selepas itu, ia melanjutkan studinya di Conservatorio di musica “Giuseppe Verdi”, Milan, Italia untuk seni vokal dan opera dengan bimbingan Profesor Carla Castelanni. - Meraih pencapaian bergengsi
Tak tanggung-tanggung, kemampuannya terbukti dengan jam terbang pentasnya. Pada 1965, Catharina lulus dan meraih Diploma per il Canto Artistico dan berhak ikut dalam pergelaran karya-karya Claudio Monteverdi dengan dirigen muda Riccardo Mutti di hadapan Paus Paulus VI di Vatikan dan Teater Lugano, Swiss. - Mendapat sebutan gurunya guru vokal
Hingga usia senjanya, Catharina masih setia dengan musik. Ia terus menjadi pengajar, sampai-sampai ia dijuluki “gurunya guru vokal”. Ia percaya bahwa menyanyi itu bukan cuma membutuhkan bakat, tapi juga kemampuan berpikir yang tinggi. Karena untuk menyanyi diperlukan nalar dan logika.
Penasaran dengan sosoknya yang begitu luar biasa? Kamu bisa melihat bagaimana ia berkarir dan pentas dengan begitu indahnya lewat sebuah film dokumenter tentang dirinya. Film yang disutradarai oleh Patar Simatupang itu berjudul Catharina Leimena: Show Must Go On.
Film yang pernah menjadi Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2021 ini sedang tayang di Bioskop Online. Kamu cukup membayar tiket seharga Rp 15,000,- untuk menyaksikan perjalanan hidup seorang Catharina Leimena, melalui situs www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online.
