Music

Tak Terhalang Usia, Tono Supartono Rilis Mini Album Sang Bidadari

192
×

Tak Terhalang Usia, Tono Supartono Rilis Mini Album Sang Bidadari

Share this article
Momen Tono Supartono dan Andi Rianto saat sesi pemotretan untuk mini album Sang Bidadari

LASAK.iD – Tono Supartono merupakan pengusaha sekaligus musisi yang pernah menulis lagu Keagungan Tuhan. Lagu ini sempat menjadi hits di Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada tahun 1978, yang dinyanyikan oleh Eddy Silitonga. Sosok pendiri Magenta Orchestra pada tahun 2004, bersama Indra U Bakrie dan Andi Rianto.

Setelah vakum dari musik karena fokus berbisnis, Tono kembali merilis sebuah single yang bertajuk Sang Bidadari. Ini sekaligus menjadi judul dari mini album milik Tono Supartono. Dalam proses pengerjaan single ini, Tono Supartono dibantu langsung oleh sahabatnya, Andi Rianto. Seorang composer & music director senior tanah air, yang juga salah satu pendiri Magenta Orchestra.

Sang Bidadari sendiri awalnya sebuah ide spontan yang muncul di tengah kejenuhan dan vakumnya berbagai kegiatan Tono Supartono di masa pandemi covid-19. Pengerjaannya pun hanya dalam hitungan jam.

Setelahnya, penyanyi kelahiran 31 Oktober 1953 ini berkomunikasi dengan Andi Rianto, untuk dibuatkan aransemen musik bernuansa orkestra. Awal ingin Magenta Orchestra namun keinginannya harus kandas karena pandemi. Akhirnya pilihan pun jatuh kepada Budapest Scoring Orchestra dengan proses penulisan partitur Sang Bidadari yang memakan waktu selama 3 hari.

Kita memiliki Magenta Orchestra, tapi kita tidak bisa menggunakan Magenta Orchestra kita sendiri (karena pandemic)”, kutip perbincangan keduanya.

Pandemi cukup membuat kesulitan keduanya dalam mengawasi proses rekaman. Tak bisa secara langsung, semua proses dilakukan secara online melalui email. Dimana secara berkala Andi Rianto mengirimkan partitur secara digital ke Hungaria untuk dijadikan acuan dalam proses rekaman.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembuatan Sang Bidadari. Namun usaha tak membohongi hasil, Tono Supartono dan Andi Rianto akui puas akan hasil rekaman Sang Bidadari. Selain melibatkan orkestra asal Hungaria, proses mixing album ini digarap oleh Tommy P. Utomo dan mastering oleh Don Bartley (Sidney, Australia).

Perilisan single Sang Bidadari akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran mini album dari Tono Supartono dengan judul yang sama pada 20 Mei 2021 mendatang. Termasuk video musik yang digarap sutradara Wahyu Taufani Prialangga, yang sebelumnya sempat menyutradarai video musik milik Raisa.

Sang Bidadari nantinya bisa dinikmati di berbagai platform musik digital dan video musiknya melalui kanal youtube Overclock Studios. Perilisan Sang Bidadari dari Tono Supartono membuktikan bahwa berkarya tidak memiliki batasan usia. Pada akhirnya kemauan dan keyakinan pada diri sendiri yang dapat mendobrak semua batasan tersebut.

Sebelum Sang Bidadari, Tono Supartono telah menghasilkan beberapa album yang menjadi hits, di antaranya album Tono & Trust Band, Moving On (Magenta Singers) dan Kumpulan Melodi Terbaik Tono Supartono. Untuk album Kumpulan Melodi Terbaik Tono Supartono terasa spesial. Tono bekerja sama dengan berbagai penyanyi antara lain, Nania Yusuf, Sammy Simorangkir, Be 3, Wisha Sofia Dewi (Magenta Singer) dan Alm. Dendy Mikes.