LASAK.iD – Konser Semua Jadi Satu yang menghadirkan musisi legenda Indonesia yang dikenal sebagai Trio Godfather, yaitu Fariz RM, Deddy Dhukun dan Mus Mujiono bersama dengan Vina Panduwinata kembali digelar. Konser dari DeHills Productions bekerja sama dengan Lion Air Group kali ini siap mengunjungi 5 kota besar di Indonesia.
Konser akan dimulai awal tahun 2023 menjadikan Makassar kota pertama yang akan disambangi oleh keempat musisi legenda tersebut. Rencananya konser akan digelar pada 25 Januari 2023 yang bertempat di UpperHills Convention Hall Makassar. Berikutnya dilanjutkan dengan kota Medan, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
Konser Semua Jadi Satu tur di 5 kota melanjutkan konser sebelumnya di Jakarta dan Palembang yang sukses digelar. Mus Mujiono pada momen konferensi pers Konser Semua Jadi Satu mengiyakan sukses di dua konser sebelumnya. Ia menggunakan kata ‘pecah‘ untuk menggambarkan suasana di dua konser terebut.
“Sudah berjalan baru 2 kota, Jakarta dan Palembang. Dua-duanya jujur saya katakan adalah show yang ‘pecah’. Antusias penonton bisa terbaca bahwa mereka sangat menyukai lagu-lagu kita dan merindukan penampilan kita“, ungkap Mus Mujiono.
Kehadiran para musisi legenda dalam event skala konser sebagai bukti bahwa musik tidak memiliki batasan, baik waktu maupun usia. Sekaligus membuktikan jangkauan musik mereka tidak hanya menyasar pada penggemar orang tua dan dewasa tetapi juga generasi muda saat ini.
“Kita ingin membangkitkan industri musik Indonesia dan musik itu tidak memiliki batasan waktu maupun usia“, Hasyim Arsal Alhasbi selaku CEO De Hills Production.
Konsep untuk Konser Semua Jadi Satu di 5 kota, Atoek Faturachman selaku Show Director mengatakan tidak melakukan banyak perubahan. Konser Semua Jadi Satu masih membawa nuansa seperti kembali ke masa lalu yang digambarkan melalui 25 lagu dan orisinal aransemen musiknya.
“Konsep kembali ke masa lalu tahun 90-an dengan tetap mempertahankan orisinalitas aransemen untuk mengajak penonton sing a long selama 3 jam dengan total sekitar 25 lagu“, ungkap Atoek Faturachman.
Konten dan bintang lokal akan menjadi pembeda untuk setiap kota. Ini sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan dari luar kota. Juga sebagai bentuk penghormatan sebagai tuan rumah dari Konser Semua Jadi Satu.
“Setiap kota berbeda, akan ada konten lokal dan bintang lokalnya. Rencananya akan ada 1/3 talent di setiap kotanya“, tambah Atoek.
Untuk tiketnya sendiri terbagi menjadi tiga kelas VIP dengan harga Rp 1.500.000,00. Lalu untuk kelas Gold dipatok harga sekitar Rp 750.000,00 dan untuk kelas Silver memiliki perbedaan harga untuk setiap kota dengan harga mulai Rp 350.000,00 hingga Rp 500.000,00.
Untuk penggemar yang ingin membeli lebih awal, tiket presale akan mendapatkan potongan harga hingga Rp 300.000,00. Selain itu, penggemar juga bisa mendapatkan bandrol khusus pembelian tiket konser bersamaan dengan pembelian tiket pesawat dari Lion Group.
“Kita juga sedang mematangkan kerjasama dengan Lion Air untuk melakukan penjualan bandrol tiket pesawat dan tiket konser“, ujar Hasyim Arsal Alhasbi.
Ini sejalan dengan konektivitas yang ingin dicapai oleh Lion Air Group dalam meningkatkan pariwisata Indonesia yang salah satu caranya dengan menggandeng sektor hiburan yaitu musik.
“Inilah yang tentunya akan semakin mendorong untuk pelaksanaan bundle berwisata di Indonesia melalui musik. Untuk konektivitas yang lain di Indonesia, misalnya dari Merauke yang ingin menyaksikan konser di Jogja maupun Bandung akan mudah“, ungkap Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic Lion Group.
Konser Semua Jadi Satu pun disiapkan oleh DeHills Production untuk bisa menyapa penggemarnya di luar Indonesia. Sudah dalam daftar, dalam waktu dekat Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono dan Vina Panduwinata akan menghibur dengan penampilan terbaik mereka untuk penggemar di Malaysia.
“Kita juga ada rencana show di Malaysia, Insyaa Allah akan diizinkan oleh Tuhan, karena hari ini, esok dan lusa, Esa-lah yang punya kuasa“, ungkap Deddy Dhukun.
Selanjutnya dikatakan Hasyim Arsal Alhasbi, Konser Semua Jadi Satu disiapkan untuk tur di negara Asia lainnya termasuk di Eropa yang memang memiliki basis penggemar untuk keempat musisi.
