LASAK.iD – Band indie tanah air, Elephant Kind akhirnya kembali manggung setelah absen selama setahun karena pandemi. Bam Mastro, Bayu Adisapoetra dan Kevin Septanto pada Jum’at (12/3) lalu tampil dalam program musik Mola & Chill Fridays Music Evenings.
Tampil dalam acara tersebut, Elephant Kind membawa kabar gembira untuk penggemarnya. Saat ini band yang telah berkarir sejak tahun 2013 bersiap dengan EP terbaru yang rencananya akan dirilis tahun 2021 ini. Ini menjadi EP ketiga mereka setelah sebelumnya City J (2016) dan The Greatest Ever (2019).
Menariknya, Elephant Kind melakukan sesuatu yang baru untuk EP ketiganya. Dikenal tertutup kini dengan lugas para personil membeberkan tentang proses album terbaru mereka. Sekaligus melakukan promosi sejak awal sebelum akhirnya album mereka beredar di pasaran.
“Sebenarnya emang kita udah garap album ketiga. Ini pertama kali banget untuk Elephant Kind bikin album tapi ngomong-ngomong gitu ke orang. Promosiin albumnya sebelum jadi biasanya kita jadi dulu albumnya, orang ngga ada yang tahu. Karena kita emang mau kasih esensi yang menurut gw bikin seniman itu menjadi kaya misteri gitu“, ungkap Bam Mastro.
Dalam industri musik hal ini memang bukan sesuatu yang baru. Diungkapkan Bam Mastro, Elephant Kind ingin merasakan berada pada posisi tersebut. Dimana banyak musisi atau penyanyi di dunia yang sejak awal sudah menggoda penggemar dengan mengunggah aktivitas di studio rekaman untuk projek album mereka.
“Dua EP kita, 2 album kita ngga ngelakuin itu, di album ini kita kaya mau eksperimen di suatu yang berbeda. Bukan karena kita mau ngikutin tren yang ada tapi kita cuma pengen tahu apa rasanya untuk ada di titik itu“, tambah Bam.
Masih dengan khasnya, Elephant Kind tetap merilis EP ketiganya kali ini dengan berbahasa inggris. Selain musik dan jenis suara sang vokalis yang memang lebih cocok dengan lirik berbahasa inggris. Elephant Kind merasa lirik bahasa inggris lebih bisa menyampaikan rasa dari lagunya.
