LASAK.iD – Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang belum memiliki solusi yang tepat. Masalah gizi kronis satu ini akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Asian Development Bank (2020) melaporkan, prevalensi stunting di Indonesia berada pada urut 2 tertinggi di Asia Tenggara yakni mencapai 36% atau 8,2 juta anak. Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang (2021) menyatakan ada 4.000 lebih anak balita (0-59 bulan) di Kabupaten Tangerang menderita stunting dan tidak dapat tumbuh kembang secara normal. Penyebabnya karena sanitasi yang buruk dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih.
Kondisi jika berlangsung terus-menerus bisa mengancam hilangnya generasi muda. Target Indonesia untuk mencapai Generasi Emas 2045 bisa saja tidak tercapai. Guna mencegah peningkatan stunting pada anak di Mauk Tangerang, Habitat for Humanity Indonesia, Alleira Batik dan The Sultan Hotel & Residence Jakarta menggelar Charity Fashion Show.
Acara ini berlangsung pada Rabu, 23 Maret 2022 pukul 15.00-17.00 wib di Kudus Hall, The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Fashion show bertajuk “Fashion for Hope” menghadirkan puluhan ibu dari kedutaan besar dan sosialita sebagai fashion model. Bak model sungguhan mereka mampu memukau tamu yang hadir ketika berlenggak-lenggok di catwalk dalam balutan busana bernuansa batik yang elegan koleksi Alleira Batik.
Bukan tanpa alasan puluhan ibu dari kedutaan besar dan sosialita mengenakan batik dalam fashion show mereka. Harapannya banyak tamu dan masyarakat tertarik untuk membeli batik, yang hasil penjualan digunakan untuk program pencegahan stunting di Mauk, Tangerang.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengutarakan, “Penjualan batik akan diperuntukkan untuk membangun sekitar 25 sanitasi di 2 desa di Mauk, Tangerang sebagai upaya pencegahan stunting.”
Selain itu, batik memiliki beragam desain yang diyakini mampu menjangkau selera setiap lini masyarakat pecinta batik.
“Alleira menyajikan batik koleksi Ramadan dan Hari Raya dengan Theme Blossom Chic yang terinspirasi dari bunga-bunga yang bermekaran di musim spring dengan siluet dress tunik, overcoat, kaftan berlengan puff dan lainnya. ZaQa Hamzah, COO of ALLEIRA BATIK “Saya sangat senang sekali berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk menyelenggarakan pertunjukan ini dan tentunya Sultan Hotel & Residence Jakarta, semoga kolaborasi dapat memuaskan semua pihak”, tambahnya.
Dipilihnya Kudus Hall sebagai lokasi penyelenggaraan karena sepak terjangnya sebagai salah satu lokasi favorit untuk menggelar berbagai ajang fashion show.
I Nyoman Sarya, Vice President Operation, The Sultan Hotel & Residence Jakarta menuturkan, “Sebagai bagian dari program CSR kami yang bernama Sultan Peduli, kesempatan berkolaborasi dengan banyak pihak guna turut berkontribusi untuk masyarakat merupakan suatu hal baik yang tidak bisa kami abaikan. Sultan Peduli memiliki banyak point of concerns didalamnya, ada kesenian, kebudayaan, olahraga dan juga kesehatan. Semoga tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini bisa sesuai target. Hotel kami pun terbuka untuk kesempatan bekerjasama yang lain mengingat hotel ini memiliki banyak function hall dan area yang bisa digunakan untuk berbagai acara serta lokasi kami yang strategis di pusat kota, sangat memudahkan untuk para tamu undangan yang hadir.”
Charity Fashion Show pada Rabu lalu ini dilakukan secara offline dan online yang dapat dinikmati secara live streaming dan eksklusif ditayangkan di Vidio.com yang mencapai hingga 6.500 penonton.
Harapannya tak hanya sebatas mengajak masyarakat untuk berdonasi tetapi juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap batik yang merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan.
Masyarakat yang ingin berkontribusi seusai acara dapat mengunjungi @habitat_id. Termasuk mendapatkan info e-katalog untuk pembelian Alleira Batik hingga April 2020.
