LASAK.iD – Kisah Si Manis atau yang di kenal dengan nama Mariam merupakan sosok hantu perempuan cantik yang konon sering menampangkan dirinya di sekitar jembatan Ancol. Sejak itu kisah tentang Maryam telah menjadi urban legend masyarakat Ibukota khususnya masyarakat Betawi. Saking terkenalnya kisah Mariam atau Si Manis pada tahun 70an dikisahkan kembali ke dalam layar lebar. Sosok Turino Djnaidi yang dipercaya sebagai sutradara untuk film yang diberi judul Si Manis Jembatan Ancol.
Hingga awal tahun 90an urban legend tentang sosok Mariam ternyata masih menjadi perbincangan hangat. Hal ini yang membuat Soraya Intercine Films (rumah produksi saat itu) membuatnya kembali ke dalam layar lebar dengan Atok Suharto sebagai sutradara. Sedangkan yang dipercaya memerankan sosok Si Manis atau Mariam adalah aktris cantik Diah Permatasari.
Mendampingi karakter utama hadir sosok hantu plontos bernama Karina yang diperankan oleh Ozy Syahputra. Keduanya menjadi sahabat dekat sejak karina menemukan arwah penasaran Mariam di dekat Jembatan Ancol. Mariam menjadi arwah penasaran karena menajdi koraban pemerkosaan dan pembunuhan. Dimana jasadnya dibuang di dekat Jembatan Ancol tersebut.
Baik film maupun sinetronnya di tahun 90an meraih sukses besar. Meski setelahnya di tahun 2017 sinetron Si Manis Jembatan Ancol kembali hadir dengan Dewi Persik sebagai Mariam tetap tidak bisa menggantikan sosok Diah Permatasari maupun Kiki Fatmala sebagai sosok Mariam maupun secara cerita sebelumnya. Namun tahun ini di bawah rumah produksi MVP Pictures, Si Manis Jembatan Ancol akan kembali ke layar lebar.
Ini merupakan remake cerita dari film dan sinetron yang tayang di tahun 90an. Anggy Umbara yang sukses mencetak film box office dipercayakan menjadi sutradara dan memilih aktris cantik kelahiran tahun 1997, Indah Permatasari sebagai sosok Mariam. Ozy Syahputra yang juga menjadi ikon dari film dan sinetron Si Manis Jembatan Ancol kembali dilibatkan. Namun belum ada keterangan lebih lanjut tentang peran yang dimainkan oleh aktor berkepala plontos tersebut.
Selain Indah Permatasari dan Ozy Syahputra muncul nama Arifin Putra yang memerankan Roy dan Randy Pangalila sebagai Yudha. Meski sebuah film horor, penulis dan sutradara mencoba menyelipkan unsur komedi dengan menghadirkan sederet nama komika tanah air seperti Arief Didu, TJ Gukguk, Anyun Cadel serta Anantha Rispo. Hal yang juga dilakukan pada cerita Si Manis Jembatan Ancol terdahulu.
Ingin membuat penasaran penikmat film tanah air dengan versi terbaru dari urban legend Si Manis Jembatan Ancol. MVP Pictures selaku rumah produksi merilis teaser trailer berdurasi 1 menit 38 detik. Dalam teaser yang di rilis pada Minggu (6/10/2019) lalu mulai menampilkan para pemain yang terlibat mulai dari Indah Permatasari sebagai Mariam, Arifin Putra, Randy Pangalila dan para komika. Kesan pertama yang didapatkan dari teaser film yang akan tayang pada Desember 2019 tersebut membawa penikmat film ke nuansa tahun 70an. Dimana tahun itu merupakan pertama kalinya Si Manis Jembatan Ancol hadir ke layar lebar.
Meski hanya sebatas potongan-potongan kecil namun adegan ketegangan dan kengerian karena rasa dendam Mariam atau Si Manis yang menjadi arwah penasaran yang dimunculkan cukup membuat penasaran. Begitu juga dengan para komika, hanya dengan melihat teasernya saja sudah membuat tertawa dengan komedi yang dihadirkan. Satu hal yang membuat penasaran dan kaget hadir dari sosok pria plontos yang berpenampilan layaknya orang jahat. Melihat teasernya dituliskan bahwa itu merupakan sosok Ozy Syahputra sebagai Bang Ozy. Untuk kali ini sepertinya Ozy Syahputra tidak dilibatkan menjadi hantu melainkan karakter antagonis.
Si Manis Jembatan Ancol kali ini menceritakan Rumah tangga Maryam & Roy diambang kehancuran, Maryam menemukan oase baginya dengan kehadiran Yudha. Kehancuran bisnis Roy pun terjadi dan mengakibatkan Maryam nyawanya harus terenggut oleh sekelompok lintah darat. Legenda pun terlahir dengan banyaknya penampakan arwah Maryam yang bangkit kembali untuk menuntut balas akan dendamnya kepada orang-orang yang telah mencelakakannya. Selain malapetaka, kedatangannya kembali juga membawa pelajaran yang berharga untuk warga kampung dan orang-orang di sekitarnya.
(Sarah)
