LASAK.ID – Menyangkut penghargaan untuk film bioskop, Indonesia memiliki beberapa acara yang prestisius, seperti Festival Film Bandung (FFB), Festival Film Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan piala citra hingga Indonesia Movie Award (IMA). Ini menyangkut pada film produksi besar untuk bioskop, walau ada penghargaan khusus untuk film pendek hingga dokumenter dan film televisi.
Jika berbicara tentang film yang dibuat oleh para kreator film yang independent atau yang lebih dikenal dengan indie mungkin banyak namun hanya sebatas komunitas, kampus atau lembaga tertentu yang memang hanya berskala kecil meski pesertanya dari luar kota. Kebanyakan juga tidak terekspos secara media nasional.
Beberapa tahun belakangan ada sebuah festival atau kompetisi untuk film indie degan skala nasional, LA Indie Movie. Kompetisi bagi mereka para film maker di seluruh Indonesia. Acara yang juga di dukung nama-nama besar dari dunia perfilman tanah air, mulai dari produser, sutradara, penulis hingga ke aktornya.
Kompetisi untuk film indie ini sudah dimulai sejak tahun 2007 silam. Untuk 2019 sudah memasuki tahun ke-9, walau selama 2 tahun terakhir kompetisi ini sempat tidak terdengar. Mengingat saat ini memasuki dunia serba digital, kompetisi kali ini bertemakan “Your Movies Goes Digital”. Tidak heran tema ini menjadi pilihan, karena saat ini banyak sekali platform online yang khusus menayangkan film bioskop yang sudah tayang, film pendek dan juga series.
LA Indie Movies tahun ini diselenggarakan di 3 kota sekaligus yaitu Malang, Yogyakarta dan Jakarta. Masing-masing kota tersebut menyerap hingga ribuan peserta dikarenakan tahun ini banyak program menarik yang ditawarkan, seperti series film workshop, filmmaker hunt, film challenge, talks with content creator, open cinema dan music.
Saat ini masih berlangung Short Story Competition dengan tema Viral, hingga tanggal 24 Maret 2019 mendatang. Nantinya dalam Short Story Competition ini akan terpilih 3 cerita terbaik. Seperti yang diungkapkan sebelumnya karya para pemenang akan difilmkan produseri ternama. Tahun ini produser yang terlibat antara lain Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, dan Adhyatmika. Ketiga produser akan memproduseri dari pemenang masing-masing kota (Malang, Yogyakarta dan Jakarta).
Sesuai dengan tema tahun ini “Your Movies Goes Digital”, film yang di produseri oleh Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, dan Adhyatmika ini nantinya akan tayang di platform digital yang khusus menayangkan film, baik film produksi bioskop maupun film pendek. Platfor yang bekerjasama dengan LAIM 2019, seperti iFlix, Viddsee dan juga HOOQ.
Filmmaker Hunt yang menjadi bagian dari program lainnya dari LA Indie Movie tahun ini menyediakan masing-masing booth, seperti sutradara, art director, cinematographer dan film editor. Pemenang dari setiap kategori di masing-masing kota akan dipilih langsung oleh para produser.
Empat terbaik dari masing-masing kota nantinya akan menjadi sebuah tim untuk berkesempatan membuat film pendek LAIM 2019 bersama dengan para produser. Hal ini diungkapkan langsung Rina Damayanti selaku Direktur Festival dari LA Indie Movie saat diwawancarai tim Lasak.id.
(Sarah)
