Jakarta, Lasak.id – Menyemarakkan akhir tahun 2023 dengan nuansa penuh nostalgia, trio pop akustik asal Bandung, D’Cinnamons, merilis karya terbaru berjudul ‘Ma..’ pada 20 Desember lalu. Lagu ini tidak hanya menjadi penutup manis tahun, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai penghormatan kepada sosok Ibu. Terinspirasi oleh pengalaman pribadi Dodo, vokalis D’Cinnamons, yang kehilangan sang Mama tercinta pada Mei 2022, ‘Ma..’ hadir sebagai kisah yang mengajak pendengar untuk merenung tentang hubungan mesra antara anak dan ibu, dari masa kecil hingga saat hidup mandiri.
Nuansa aransemen yang syahdu dan sederhana, lagu ini menggambarkan dua sudut pandang yang berbeda, seolah D’Cinnamons berbincang langsung dengan pendengarnya. Proses produksi yang minimalis dan intimate di studio utama mereka di Bandung menambah keautentikan karya ini. Dalam wawancara, Dodo berbagi perasaannya saat menciptakan bait terakhir yang penuh kenangan, menjadikan ‘Ma..’ tidak hanya sebagai lagu, tetapi sebagai cerminan emosi dan cinta kepada sosok ibu.
Sebuah persembahan manis dari D’Cinnamons untuk menghangatkan hati penikmat musik di penghujung tahun, sekaligus mengajak kita semua merenungi nilai dan keharuan hubungan dengan orang tua, yang tak tergantikan.
Khususnya di lagu “Ma..” ini, D’Cinnamons mengajak pendengar serta para penggemarnya untuk mengingat sosok Ibu atau Mama ketika kita kecil, remaja, dewasa dan ketika kita telah hidup mandiri.
“Pengalaman kehilangan Mama dialami banyak orang. Dan untuk saya, lagu ini dibuat sesuai perjalanan hidup saya,” ujar Dodo, yang kehilangan sang Mama tercinta pada Mei 2022 lalu.
Lirik dan musik “Ma..” sendiri mulai ditulis pada masa itu. Namun terus dikembangkan hingga menemukan komposisi serta momentum yang tepat untuk perilisannya. Merupakan salah satu cara para personel D’Cinnamons untuk mengingat sosok Mama dengan cukup lugas dan sederhana. Proses produksinya pun dilakukan di rumah yang menjadi markas utama D’Cinnamons di Bandung, dan direkam secara live untuk memperkuat penghayatan, sekaligus untuk mempertahankan kesederhanaannya.
“Bisa dibilang, musiknya lebih minimalis dan intimate dibanding karya-karya kami sebelumnya,” ucap Nana mengungkap target yang ingin dicapai di lagu “Ma..”.
Lagu “Ma..” ini, menurut Bona, menggambarkan dua sudut pandang yang berbeda. Pertama, D’Cinnamons seakan sedang berbincang dengan pendengar. Mengajak untuk membayangkan bagaimana mesranya hubungan antara anak dan ibunya dulu. “Masa kedua, ada di penghujung lagu… yang merupakan part mengharukan, karena D’Cinnamons seakan sedang berbicara dengan sosok Ibu.”, pungkas Nana.
Baca Juga : Azusa Tadokoro Sumbang Suara Untuk Lagu Tema Serial Anime
“Saat workshop terakhir, kami bikin bait terakhir di lagu ini, sambil berlinang air mata. Benar-benar nggak ketahan, tiba-tiba pipi basah. Karena saat itu kami pengen mengangkat inspirasi sesungguhnya dari lagu ini, yakni mendiang Mama-nya Dodo. Lalu nelangsa…,” ucap Riana ‘Nana’ Mayasari.
“Terlepas dari sosok ibu yang masih ada, maupun sudah tiada, perjumpaan dengan orang tua, akan selalu bermakna dan mengharukan,” pungkas Bona.
“Sepanjang karir bermusik saya, saya beruntung berada di band yang selalu memeluk saya dalam berkarya, sesuai dengan apa yang saya alami. Proses kehilangan saya lalui dengan lebih baik karena dikelilingi sahabat yang sangat mengerti kondisi saya. Bagi saya, di sinilah perbedaan band ini dibanding band lain. D’Cinnamons sudah seperti keluarga sendiri bagi saya,” Dodo mengungkapkan.
Lagu-lagu ikonik dari era pertengahan 2000-an, seperti “Loving You”, “Kuyakin Cinta”, “Galih & Ratna”, dan “Selamanya Cinta”, tidak hanya tetap dicintai oleh remaja era 2000-an, melainkan juga dinikmati oleh generasi penerus. Formasi kuat D’Cinnamons dengan vokalis/gitaris Diana ‘Dodo’ Widoera, gitaris Ismail ‘Bona’ Bonaventura, dan bassis Riana ‘Nana’ Mayasari terus mengeksplorasi kreativitas. Setelah meraih sukses dengan single “Kunang-Kunang” pada 10 April 2023, mereka tak berhenti berinovasi.
Dalam ungkapan terakhir, Dodo mencerminkan rasa syukurnya berada dalam D’Cinnamons, yang bukan sekadar band, melainkan keluarga yang memeluknya dalam setiap langkah kreatif. Sebuah perjalanan musik yang penuh makna, D’Cinnamons mengukir kenangan tahun ini dengan karya-karya ikonik, menciptakan hubungan yang tak tergantikan dengan pendengarnya, dan mengukuhkan posisi mereka sebagai pionir musik pop akustik yang relevan dan berdaya tahan.